Share

18. Mencari Bukti

Bianca mencoba berdiri, kepalanya menoleh kesana kemari dengan panik. Ketika dia berbalik dan ingin pergi, tangannya tiba-tiba ditarik oleh lelaki di belakangnya.

"Hei, kau kabur lagi, ya?" tanya lelaki itu menatap Bianca tajam.

"Lepas ... tolong lepaskan aku!" Bianca mencoba berontak, tapi genggaman tangan lelaki itu sangat kuat, membuat tangannya malah merasakan sakit.

Mata Bianca melotot melihat beberapa anak buah Xavier sudah ada di depannya. Wanita itu hanya bisa mengumpat dalam hati ketika rencana kaburnya gagal.

Tujuh orang lelaki datang mengerubungi Bianca, meskipun mereka terlihat lelah, tapi wajah mereka tetap segarang biasanya.

"Jika Xavier tahu tawanannya lepas, matilah kalian semua!" seru Scoot. Dia adalah lelaki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status