All Chapters of HOT NIGHT: Chapter 311 - Chapter 320
329 Chapters
BAB 64 SAJIAN MALAM
Malam harinya setelah prosesi pernikahan langsung di lanjutkan dengan makan malam perjamuan untuk keluarga inti. Selain keluarga inti, masih ada juga sebagian keluarga Harlot dan Sky Adington yang datang dari Hampton bersama anak-anak dan istrinya. Mereka semua duduk mengelilingi meja persegi panjang dalam naungan cahaya hangat dari lilin-lilin serta tatanan bungan cantik di sepanjang meja.Suasana kekeluargaan yang akrap dan langka untuk bisa berkumpul bersama seperti ini. Jeremy Loghan duduk di salah satu ujung meja panjang berhadapan dengan Brandon Lington di ujung yang lainya. Saat itu Jeremy membuat pengumuman resmi untuk ikut meletakkan tanggung jawab keluarga Loghan pada putra keluarga Lington."Aku memegang tanggung jawab ini untuk saudaraku James, dan hari ini sudah kuserahkan putrinya pada pemuda yang dia inginkan, pemuda yang selanjutnya juga akan memegang tanggung jawab untuk keluarga Loghan."David Lington ikut menatap bangga pada putranya yang mendapatkan pengakuan dari s
Read more
BAB 65 GENERASI MUDA
Lily melahirkan bayi laki-laki di awal musim panas yang mereka beri nama James. Bayi laki-laki dengan surai sewarna madu dan netra coklat yang sangat tampan dengan salah satu lesung pipi tertarik dalam ketika tersenyum. Lily dan Brandon banyak tinggal di Highland tapi mereka sering ikut berkumpul tiap akhir tahun dan musim panas.Di tahun ke lima pernikahannya dengan Brandon Lily kembali hamil anak perempuan. Lily telah menjadi seorang istri serta ibu muda yang sangat cantik untuk Brandon. Tahun ini mereka merayakan ulang tahun James kecil yang ke empat di Hampton. Semua ikut berkumpul, Jeremy beserta Geby dan semua anak-anaknya.Kelima putri kembar Geby telah menjadi wanita muda yang cantik, mereka lebih mirip Geby dibanding Jeremy, bahkan terlalu mirip hingga sulit dibedakan seandainya mereka di usia yang sama. Ketika berumur dua puluh tiga tahun seperti mereka, Geby sudah mulai bekerja untuk James Loghan.Sampai hari inipun Geby tidak akan pernah lupa dengan hari pertama dirinya di
Read more
EXSTRA
Tidak ada masa lalu yang benar-benar benderang, tidak ada pula penglihatan tentang masa depan yang benar-benar pasti, semua masih mungkin berubah. Anelies masih menatap foto kebersamaannya bersama George dalam perayaan ulang tahunnya tahun lalu. Cuma foto mereka berdua yang sedang membuka bingkisan kado kecil di tengah larut malam. George memberi Anelies hadiah penjepit rambut, benda sederhana untuk menyatakan jika gadis kecilnya sudah beranjak dewasa. Anelies sangat menyayangi George, cuma pria itu yang selama ini ia miliki, pria yang juga selalu menjaganya dengan penuh cinta. Anelies mengambil selembar foto di sudut kaca tersebut untuk dia masukkan ke dalam saku. Anelies mengoreksi pantulan wajahnya di cermin, menatap netra kelabunya yang tidak bisa berbohong jika dia sedang sangat takut. Anelies segera membenahi kembali ikat rambutnya yang sudah rapi dengan penjepit pemberian George. Sebuah lip gloss merah muda tipis Anelies sapukan ke bibirnya kemudian mengecap rasa strawberry se
Read more
COMING SOON
"Bagaimana?" sambut Mara pada Jared yang baru kembali."Maafkan aku Mara, maafkan aku ..."Jared segera menghampiri Mara untuk dia peluk, meski Mara yang nampak rapuh tapi sebenarnya justru Jared yang membutuhkan pelukan. Rasanya sudah seperti pendritaan tak berujung, pulang dengan kegagalan yang telah berulang kali memupuskan harapan dari wanita yang dia cintai."Aku sudah bersumpah untuk membawanya pulang untukmu ..."Mara balas memeluk leher Jared yang merunduk untuk menenggelamkan napas di bahunya."Anelies akan tetap kembali di tengah-tengah kita," bisik jared. Jared masih mengingat jelas kilasan terakhir yang dia lihat mengenai putrinya. Jared hanya tidak mengatakan apa yang dia lihat setelah Anelies berpaling pada mereka.Dalam kilasan penglihatan Jared, Anelies memang sedang bersama mereka semua, berkumpul dalam makan malam yang mereka adakan dihalaman belakang rumah peternakan. Anelies menoleh pada Jared dan Mara yang menghampirinya. Anelies terlihat sangat cantik dengan gaun
Read more
SEASONS 7 BAB 1 KETAKUTAN
Anelies mendengar suara sirine di mana-mana semuanya sangat kacau, gadis itu terus berlari sambil membekap telinganya yang semakin sakit. Anelies sangat ketakutan, bencana yang dia ciptakan kali ini sepertinya juga akan meninggalkan syok dan trauma berat. Anelies bukan hanya telah membunuh George dan membuat Amanda kehilangan suami serta ayah dari anak-anakna, Anelies juga telah ikut merenggut banyak nyawa tidak berdosa akibat ledakan tersebut. Anelies melihat kepulan asap pekat dari beberapa gedung yang ikut hancur, rintik hujan mulai turun dan tubuhnya juga mulai ikut basah.Anelies terus berlari, dia tidak membawa apa-apa dan tidak punya tujuan, dia hanya harus kabur. Gadis itu benar-benar ketakutan, dia tidak punya siapa-siapa lagi setelah George tidak ada. Air mata Anelies mulai berurai bersama rintik hujan yang menderas. Bahkan Anelies tidak memiliki ongkos untuk menghentikan taksi. Anelies cuma bisa berlari sampai kakinya lelah, gadis itu berdiri di tepi boulevar menatap ke gedu
Read more
BAB 2 ANTONIO
"Apa kau kabur untuk mengejar kekasihmu?" tanya Antonio yang sudah kembali mengemudi."Tidak, aku tidak punya kekasih!" Anelies buru-buru meralat, meski ia dan Sky pernah berciuman beberapa kali tapi Anelies masih belum yakin apa Sky akan menganggapnya kekasih."Kupikir cincin itu sangat berharga untukmu.'" Antonio melirik Anelies yang dari tadi memegangi bandul cincin pada liontinnya."Ini milik ibuku.""Di mana ibumu?""Aku tidak tahu."Sebenarnya Anelies memang belum tahu pasti, dia hanya melihat kilasan wajah wanita cantik bermata kelabu sama seperti miliknya tiap kali menyentuh cincin tersebut."Aku diadopsi." Anelies terus mengarang kebohongan."Kau diadopsi keluarga kaya dan sekarang ingin kabur!" Antonio menoleh lagi pada gadis di sampingnya tapi kali ini dengan ekspresi heran. "Apa mereka memperlakukanmu dengan buruk?"Anelies menggeleng. "Aku hanya ingin bebas dan mencari ibuku.""Apa kau punya alamatnya?"Anelies menggeleng."Siapa nama belakangnya?" Antonio terus bertanya.
Read more
BAB 3 MERUBAH PENAMPILAN
"Maaf." Antonio yang meminta maaf karena dia pikir sudah membuat Anelies takut."Siapa mereka?" Anelies penasaran dengan dua pria bertubuh gempal yang baru mengancam Antonio."Sebelum meninggal kakakku meninggalkan banyak hutang judi yang terus berbunga dan sampai sekarang aku juga harus membayarnya.""Kau membayar hutang kakakmu yang sudah meninggal?" Anelies terkejut."Aku sudah membayarnya sejak dia semakin kecanduan heroin dan semakin tidak perduli dengan hidupnya sendiri." Antonio duduk di sofa dengan melesukan punggungnya."Berapa hutangmu?" Anelies ikut duduk di sampingnya."Seratus lima puluh ribu dolar."Jumlah yang dulu tidak berapa besar bagi Anelies, tapi bisa jadi nominal yang rasanya tidak mungkin bisa Antonio lunasi seumur hidupnya."Maaf aku tidak bisa membantumu.""Hidup di jalanan memang sangat sulit untuk melepaskan diri dari hutang, ini hal biasa jangan khawatir." Antonio masih tersenyum menanggapi kehidupannya sendiri.Sebenarnya George memberi kartu yang bisa An
Read more
BAB 4 DATANG KE KLUB
Anelies sama sekali belum pernah datang ke klub malam dewasa, dia sempat takut tapi Antonio terus menarik lengannya untuk diajak masuk. Sepertinya klub tersebut merupakan klub ilegal karena agak terselubung dan tampilannya dari luar sama sekali tidak terlihat jika bakal ada kebisingan macam itu di dalamnya. Lantai atas tempat mereka pertama kali masuk tadi cuma nampak seperti bar biasa, tapi begitu menuruni lift ke lantai basemen, di sanalah kegilaannya mulai terjadi.Hawanya panas dengan manusia-manusia yang sedang menikmati berbagai jenis dosa sebagai kenikmatan. Seorang pria yang baru menghamburkan uang terlihat menjilat paha wanita muda yang berbaring nyaris bugil di atas meja. Bukan hanya penari striptis wanita saja yang ada di tempat tersebut, penari pria juga terlihat meliuk-liuk erotis untuk menggoda pengunjung agar lebih banyak menyelipkan lembaran dolar ke celana dalam kulitnya."Jangan takut, kita hanya akan menemui Madam Lexis, nanti kau akan bekerja di bar atas bukan di si
Read more
BAB 5 BEKERJA DI KLUB
Sampai usianya delapan belas tahun ini Anelies tergolong anak yang awam dengan pergaulan, karena kegiatannya selalu diawasi. Anelies cuma pernah beberapa kali menyelinap keluar untuk bertemu Moly atau Sky ketika dirinya kebetulan berada di New York.Anelies sangat percaya pada Sky sejak mereka pertama kali bertemu dan melihat kilasan masa depan jika mereka akan memiliki sebuah hubungan. Anelies melihat pemuda tampan itu akan memasangkan sebuah cincin cantik ke jari manisnya dengan senyum yang sangat menawan. Sky membuat Anelies membayangkan hubungan pria dan wanita dewasa yang menyenangkan hingga membuatnya berani kabur dari pengawasan George."Tidak, jangan!" Anelies menghentikan tangan Sky yang hendak menurunkan celananya."Aku takut." Anelies terus mengulang adegan itu berkali-kali di dalam kepalanya.Anelies dan Sky pernah hampir melakukan hubungan intim ketika Sky membawa gadis itu ke apartemennya dua bulan lalu. Sky memang langsung berhenti mengurungkan niatnya begitu Anelies mer
Read more
BAB 6 KETEGANGAN
"Buka sekarang juga atau kami akan mendobrak pintunya!" Daun pintu di belankang Anelies kembali ditendang, Anelies makin meringkuk ketakutan, gadis itu menutup kedua telinganya dengan tubuh gemetar. Tidak akan ada yang menolongnya. Tiba-tiba Anelies ingat dengan poselnya, Anelies buru-buru merangkak untuk mengambil ponsel tersebut yang berada di kamar. Anelies meringis nyeri menahan lutut yang bengkak tapi harus mencari pertolongan. Anelies juga ikut kembali berjingkat kaget tiap kali daun pintu itu ditendang. "Kedua pria kulit hitam itu kembali datang dan akan mendobrak pintu!" Anelies menelpon Antonio. "Oh, sial!" Antonio juga langsung meremas rambut di kepalanya. "Aku sangat takut!" "Tenangkan dirimu." Antonio segera berpikir dengan cepat. "Berikan ponselmu pada mereka aku akan bicara." "Aku takut." Anelies tidak berani. "Berikan saja, dan aku bersumpah mereka tidak akan berani menyentuhmu!" Antonio meyakinkan Anelies. Anelies memang tidak memiliki pilihan, cepat atau lamb
Read more
PREV
1
...
282930313233
DMCA.com Protection Status