All Chapters of HOT NIGHT: Chapter 271 - Chapter 280
329 Chapters
BAB 25 DIBERI BAJU
"Apa ini?" kaget Lily dengan beberapa berkas yang baru Brandon sodorkan ke hadapannya. "Itu akta pernikahan kita, cepat tandatangani!" perintah Brandon. "Apa kau gila!" Lily segera melebarkan bola matanya. "Aku akan memberimu pakaian setelah kau menandatanganinya!" "Aku tidak mau menikah denganmu!" "Bukan kau yang menentukan!" "Kau tidak bisa memaksaku!" "Aku sangat bisa!" "Brandon, apa tidak ada hal lain yang bisa kau lakukan selain menindasku?" "Kau hanya tinggal menandatanganinya dan kau juga akan memiliki apa yang menjadi milikku!" "Terimakasih atas kemurahan hatimu untuk menikahiku dan berbagi hartamu yang melimpah, tapi aku tetap tidak mau!" ketus Lily terus berkeras menolak ide gila Brandon. "Aku tidak mau menikah dengan pria sepertimu!" "Kenapa?" Sepertinya kali ini Brandon benar-benar bertanya dan menunggu jawaban Lily seolah dia tidak sadar dengan cacat mentalnya. "Kau kasar, kau sinting, dan suka memaksa!" Brandon terlihat masih tenang tidak terbaca bakal bermur
Read more
BAB 26 TETAP DIPAKSA
"Aku tidak mau memakai baju macam itu!""Kau hanya tinggal memakainya dan banyak-banyaklah tersenyum karena sebuah pernikahan harus tetap nampak meyakinkan.""Silahkan paksa! aku tetap tidak akan mau memakainya!" tantang Lily yang justru semakin berkeras begitu tahu apa tujuan Brandon.Lily tidak bodoh, karena dia juga masih ingat bagaiman dirinya dulu banyak menampilkan kemesraan bersama Tobias di depan media agar Brandon mau segera membatalkan kontrak pernikahan mereka. Lily tahu Brandon akan sangat cemburu pada Tobias dan ide itu memang langsung berhasil."Kau juga tidak akan bisa memaksaku tersenyum di depan semua orang!""Jangan persulit dirimu!" Brandon segera memungut baju yang tadi Lily lempar.Brandon benar-benar akan memaksa Lily memakai gaunnya, Brandon sudah membuka resleting punggung gaun tersebut sambil dia bawa mendekati Lily yang terus beringsut mundur. Tiba-tiba Brandon menarik paksa gumpalan selimut kusut yang melilit tubuh Lily dengan sentakan kasar."Brandon!" Lily
Read more
BAB 27 PERNIKAHAN PAKSA
Lily memandangi pantulan dirinya di depan cermin, gaun putih yang baru dia pakai juga terlihat menempel tepat di lekuk tubuhnya yang ramping. Benar-benar gaun yang pas dan cantik, berleher V rendah dengan detail simpel tapi elegan, pas dengan gaya anak muda. Lily sampai harus mengingatkan dirinya berulang kali jika dia tidak sedang berada dalam mimpi yang indah. Bahkan tidak ada cincin yang melingkar di jari manisnya dan tidak ada satupun keluarga yang bakal melihatnya dengan gaun putih tersebut. Setiap kali yang Lily lihat dari jendela cuma langit biru dan lautan, dia sama sekali tidak tahu sudah dibawa pergi sejauh apa dan akan dibawa kemana lagi. Lily segera berpaling begitu mendengar suara pintu yang terbuka. Kali ini bukan Brandon tapi dua orang pria membawa sebuah kotak besar. "Gaunnya sangat pas dan cantik, tinggal perlu sedikit polesan untuk menyempurnakannya," salah satu dari mereka bicara dengan gemulai. Ternyata kotak koper yang mereka bawa berisi peralatan make-up dan p
Read more
BAB 28 KEMBALI BERSAMA
Lily berjinjit untuk menggapai bibir Brandon lebih dulu diikuti gemuruh tepuk tangan para tamu yang tadi juga baru menyaksikan perdebatan mereka. Sepasang anak muda yang sangat manis, masih akan suka ribut, tidak mau kalah tapi tetap akan kembali bersama. Persis apa yang pernah diucapkan Mikey jika mereka berdua mungkin akan menikah dan bercerai tiga kali tapi akan tetap bersama lagi.Lily melingkarkan lengan ke leher Brandon, membiarkan dirinya dipeluk erat, lembut dan hangat. Mereka tetap seperti itu sampai beberapa lama hingga lupa jika masih berdiri didepan banyak orang.Amir Khan yang dari tadi mengambil video mereka segera memberi perintah pada pengawal agar membubarkan para tamu untuk menyeterilkan semua area. Hanya tinggal Brandon dan Lily karena Amir juga ikut keluar untuk membiarkan pasangan muda itu berdua."Apa yang kau rasakan sekarang?" bisik Brandon masih sambil memeluk Lily yang enggan bergerak.Sedang terlalu banyak perasaan luar biasa hingga tidak dapat Lily ungkapkan
Read more
BAB 29 PIKIRAN PRIA DAN WANITA BERBEDA
Geby baru menunjukkan video singkat yang baru di kirim Mara kepada Jeremy, video ketika Brandon Lington mengucapkan sumpah pernikahannya dan Lily yang kemudian mencium pemuda itu lebih dulu. Sangat mengharukan bagi Geby tapi sepertinya tetap akan membuat Jeremy murka. "Lily juga mencintainya." "Dari mana kau tahu keponakanku tidak sedang dalam tekanan!" Jeremy langsung menatap istrinya. Wanita tetap sangat naif jika pria tetap bisa mengambil banyak keuntungan denga ucapan cinta. "Kau juga pernah melakukan hal yang sama tapi sebenarnya itu juga tidak terlalu buruk untuk kita." Geby juga sangat mengerti perasaan Lily. "Lily takut padamu, sama seperti yang dulu juga pernah kurasakan. Selama ini Lily takut untuk menentukan pilihannya sendiri hingga dia jadi sangat berhati-hati dan mungkin tidak bahagia saat kita pikir anak itu baik-baik saja." Jeremy Loghan masih tidak bergeming ketikan Geby mengingatkan jika mungkin mereka sudah salah sebagai orang tua yang terlalu kaku dan khawatir.
Read more
BAB 30 SEORANG IBU
"Kemarikan tanganmu."Norman Bizil mengulurkan tangan, meminta Anelies untuk meletakkan telapak tangannya di sana. Norman Bizil akan ikut masuk ke dalam pikiran Anelies, melihat kilasan dari isi kepalanya. Anelies tindak akan bisa menyembunyikan apapun atau berbohong."Jangan takut," bujuk George Loghan karena Anelies masih takut untuk mencoba lagi. "Pelan-pelan saja, tidak akan sakit."Mereka mulai mempelajari cara tersebut sejak beberapa bulan ini. Terakhir kemarin Anelies sudah sangat kesakitan karena otaknya seperti diperas untuk berpikir keras. Anelies harus mengeluarkan energi yang sangat besar hanya untuk membiarkan seseorang masuk ke dalam pikirannya. Kadang Anelies sampai mimisan karena sakit yang luar biasa."Ayo." Norman Bizil masih menunggu.Anelies menatap mata cekung dari indian bertubuh besar itu, memperhatikan netra hitam pekat yang sama gelap dengan rambut panjang sebahunya."Jangan takut kau akan segera terbiasa." George terus membujuk karena memang sangat penting un
Read more
BAB 31 MEMBUJUK BRANDON
Jika ditanya 'apa Lily mencintai pria yang masih tertelungkup telanjang di sampingnya?' tentu jawabanya 'dia cinta!' tapi kadang cinta saja tetap tidak cukup untuk mendukung pikirannya tetap masuk akal.Kemarin saat sebenarnya Lily sudah terbangun dan pura-pura kembali tertidur, dia mendengar Brandon sedang bicara dengan seseorang melalui sambungan telepon. Pembicaraan yang seharusnya tidak ikut Lily dengar. Brandon sedang merencanakan sesuatu dengan seseorang, sesuatu yang juga akan menghancurkan keluarga Loghan. Bahkan tengkuk Lily langsung kembali merinding dingin tiap kali mengingatnya.Lily sudah sangat mengenal sifat Brandon, dia bukan orang yang bisa dihentikan. Meski mereka sama-sama tahu siapa musuh sebenarnya tapi Brandon memang tidak akan bertindak seperti Jared yang mungkin masih pilih diam karena mempertimbangkan nama keluarga Loghan. Jika kejahatan George Loghan sampai terbongkar, pastinya nama Keluarga Loghan yang akan ikut terseret. Brandon tidak akan perduli tapi Lily
Read more
BAB 32 MENGINTAI GEORGE LOGHAN
"Ingat tetap duduk di sini dan jangan ke mana-mana!" Tobias merasa perlu memperingatkan putrinya dengan tegas karena Jeny memang sering tidak mendengarkan. "Aku hanya sebentar!"Tobias meninggalkan Jeny di lobi hotel sementara dia harus menemui seseorang. Tobias juga menitipkan pada sekuriti agar mengawasi putrinya yang sedang terlihat asik duduk di sofa bermain gadget.Jeny masih acuh bermain sendiri ketika seorang gadis berambut merah ikut duduk di depannya."Hai." Jeny menyapa lebih dulu dengan senyum dan lambaikan kecil jarinya.Anelies balas tersenyum menyambut sapaannya. Anelies juga sedang menunggu George Loghan yang masih reservasi kamar untuk mereka."Jeny!"Jeny terlihat menggemaskan ketika mengulurkan tangan lebih dulu."Ane.""Senang bertemu denganmu Ane."Anelies ikut tersenyum dan mengangguk karena gadis kecil berambut ikal pirang itu juga terlihat sangat menyenangkan sebagai adik perempuan."Kau punya akun insta9ram?" tanya Jeny."Tidak." Anelies menggeleng."Jika nanti
Read more
BAB 33 PERUBAHAN RENCANA
Akhirnya Lily kembali bisa menginjak daratan setelah hampir dua minggu berada di perairan dan tidak melihat apapun kecuali laut. Yacht mewah mereka tidak bisa terlalu menepi di perairan dangkal, mereka turun mengunakan sekoci. Brandon mengajak Lily turun di salah satu resort gugusan kepulauan Polynesia. Sebuah pulau kecil yang bisa mereka huni sendiri tanpa kebisingan wisatawan lain.Ada sebuah resort yang nyaman dikelilingi kolam jernih dan pohon palem, berbagai buah tropis sudah di potong rapi di atas meja dengan penyusunan yang unik lengkap dengan menu sarapan dan minuman segar berisi irisan lemon.Dua orang anak buah kapal ikut turun untuk membawakan sebagian barang mereka di dalam koper kemudian segera kembali ke yacht. Selanjutnya akan ada petugas resort yang akan datang untuk melayani mereka. Brandon tinggal menelpon jika memerlukan apapun."Berapa lama kita akan tinggal di sini?" tanya Lily setelah Brandon membawanya masuk ke kamar mereka yang memiliki ranjang empuk dan nyaman.
Read more
BAB 34 PELACAKAN
"Lily!" Mara menyerahkan ponselnya pada Jared yang juga segera merampas benda tersebut. "Kau di mana?" Jared berdiri dari tempat duduknya, sudah tidak sabar ingin mendengar suara Lily."Aku baik-baik saja jangan cemas.""Kami semua mencemaskanmu!""Aku tahu keberadaan Anelies!"Jared langsung terhenti untuk mendengarkan keseriusan Lily."Anelies sedang berada di New York!""Dari mana kau tahu?""Aku mendengar pembicaraan Brandon dengan seseorang, kali ini aku coba menghubungi kalian dengan mencuri ponselnya.""Kau di mana?" Jared masih terkejut dengan informasi mengenai Anelies tapi juga kembali mencemaskan Lily."Aku baik-baik saja dan bisa mengatasinya, sekarang cepat temukan Anelies karena Brandon juga sedang merencanakan sesuatu untuk mereka."Lily juga sedang tidak punya banyak waktu untuk menjelaskan."Brandon berencana untuk menjebak kakek George dan akan membongkar semua kejahatannya di hadapan publik. Keluarga Loghan bisa ikut terseret dan aku tidak mau paman Jeremy ikut ber
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
33
DMCA.com Protection Status