All Chapters of HOT NIGHT: Chapter 291 - Chapter 300
329 Chapters
BAB 45 PASANGAN MUDA
"Bagaimana perasaanmu?" tanya Lily, menengadah pada Brandon Lington yang baru menjatuhkan tubuh lelah di sampingnya.Brandon tidak bicara apa-apa, dia hanya langsung membungkus tubuh lembut Lily ke dalam pelukannya. Lily yang baru memberinya klimaks panjang dengan suka rela. Mereka masih sama-sama telanjang setelah bercumbu dan saling bercucur gairah. Kaki mereka juga masih saling terlilit di dalam selimut, percampuran kontras antara kelembutan dan keras tapi sedang terasa tepat serta nyaman untuk merekat."Terimakasih ..." bisik Brandon. "Terimakasih sudah menjadi milikku."Dari dulu Brandon memang selalu cenderung untuk memiliki, posesif, keras, tapi juga sangat menjaga wanitanya. Lily adalah miliknya, sejak dulu memang miliknya, bahkan sejak gadis itu belum lahir sudah diperuntukkan untuk dirinya. Jikapun kedua paman Lily masih sering ribut, itu karena mereka terlalu kolot dan kaku. Brandon kembali menciumi dahi Lily, puncak hidung, dagu, dan beberapa kali singgah di bibirnya."Kau
Read more
BAB 46 SENYUM JEREMY
"Kenapa kau tidak pernah memberitahuku?" Mara langsung menuduh Jared."Aku tidak mau memohon pada anak muda sombong itu!" tegas Jared."Kalau kau tidak mau biar aku saja yang melakukannya!" Mara segera beranjak berdiri."Kau mau ke mana?" heran Jared."Mencari Brandon di kamar Lily!" Mara benar-benar pergi meninggalkan Jared serta Nathan."Apa aku salah dengar?" tanya Jared menoleh Nathan dengan ekspresi bingung."Tidak!" Nathan malah melipat tangan di dada sambil menegakkan punggung ke sandaran sofa layaknya penonton yang sedang menikmati adegan seru."Oh ...!" Jared segera ikut bangkit mengejar Mara."Papa!" panggil Jacob seketika menghentikan langkah Jared di depan anak tangga."Papa sudah pulang!" Jacob baru kembali bersama Geby dan langsung berlari untuk memeluk Jared."Apa Lily sudah kembali?" tanya Jared pada Geby yang ikut berjalan menghampirinya."Ya.""Bersama Brandon Lington?""Ya." Geby masih sangat tenang."Aku suka Brandon!" tiba-tiba Jacob ikut menyela."Oh, Tuhan!" Jare
Read more
BAB 47 PENGARUH EMOSI LILY
Begitu mendengar Lily sudah kembali ke Yorkshire, Alif segera datang menemuinya. Sebenarnya Lily juga terkejut dan belum siap tapi pemuda itu sudah berdiri di depannya. Ingat, jika terakhir mereka berpisah, hubungan mereka masih baik-baik saja dan saling mencintai dengan berbagai macam janji untuk rencana mereka di masa depan.Sebelum Geby meberi Alif ijin untuk bertemu Lily, Geby sudah mengingatkan bagaimana kondisi Lily dan sudah membuat Alif bersumpah agar tidak menyalahkan Lily untuk semua kondisi ini. Alif juga telah bersedia demi untuk bisa kembali menemui Lily.Lily masih berdiri di ambang pintu menatap Alif yang juga baru berdiri dari sofa dengan Geby di sampingnya."Bicaralah dulu," Beby permisi untuk keluar, memberi kesempatan untuk kedua anak mudanya.Sama persis dengan yang telah dikhawatirkan Geby, Alif melihat kondisi Lily terlihat masih lemah dengan kehamilan mudanya dan sudah tidak tega. Sampai detik ini, sampai Alif melihatnya sendiri dia depan mata pun dia masih berp
Read more
BAB 48 HARUS DIPAKSA
Memasuki awal musim dingin Yorkshire menjadi salah satu wilayah paling beku di bagian utara Inggris. Akhir musim gugur tinggal menyisakan cakar-cakar ranting gundul dan tumpukan daun lembap beraroma spora jamur. Suhu udaranya bisa sangat beku disertai hujan berbadai yang bisa bertahan sepanjang malam. Tanah pekarangan keluarga Loghan yang berumput jadi makin berlumpur dan licin. Perlu ketelitian untuk berjalan di halaman agar menemukan pijakan yang stabil.Brandon Lington mau ikut ke Yorkshire demi Lily dan tetu saja demi untuk ikut melihat anak laki-lakinya yang justru sedang dalam masa senang-senangnya bermain hujan. Brandon cuma sering memperhatikan anak-anak dari jendela karena dia sudah seratus persen tidak mau menginjak rumput becek, padahal berada di lingkungan rumah juga sudah membuatnya bosan luar biasa. Kehamilan Lily baru memasuki bulan ke dua, Brandon mulai memperhitungkan berapa lama lagi dirinya harus ikut terjebak di rumah tersebut, dengan orang-orang yang juga tidak per
Read more
BAB 49 RAHASIA KELUARGA LOGHAN DAN KELUARGA LINGTON
"Habiskan sup mu!" perintah Mara. "Jangan sampai kau membuat Lily kecewa karena dia sudah bangun sejak pagi untuk membuatnya."Alis Jared cuma menukik ke atas mengisyaratkan perasaanya yang jengkel."Tadi Brandon minta maaf pada kita atas ucapannya kemarin."Jared langsung mengamati ekspresi wajah Mara yang juga langsung balas mengangkat dagu."Apa sekarang kau juga tidak percaya dengan ucapan istrimu!" sarkas Mara meski aslinya memang berbohong, karena Brandon tidak mengatakan apa-apa. "Percayalah mereka sangat manis bahkan bekerja sama membuat sup kesukaanmu untuk meminta maaf ke pada kita."Mara memang sudah bersekongkol dengan Lily untuk berbuat curang agar kedua laki-laki itu mau akur. Mara pikir, Brandon Lington tidak akan memberi informasi mengenai Anelies karena dia juga menuduh Jared telah menjauhkan putranya."Di mana Jacob?" Jared baru ingat menanyakan anak-anak yang tidak membuat keributan."Jacob bermain petak umpet dengan Kai dan Henry.""Jangan biarkan anak-anak bermain
Read more
BAB 50 RENCANA GEBY
Kemarin Geby sudah membuat janji untuk bertemu dengan seseorang siang ini, karena itu dia harus menciptakan kebohongan pada Jeremy. "Aku akan pergi ke makam sebelum salju mulai turun." Kebetulan cuaca di luar sedang lumayan cerah dalam arti tidak sedang turun rintik hujan. "Apa kau mau kuantar?" Jemy menawarkan diri. "Tidak perlu, selesaikan saja pekerjaanmu, aku tahu kau sibuk." Geby memeluk bahu Jeremy dari belakang punggung sandaran kursi utuk dia cium ketika pria itu berpaling. "Suruh sopir untuk mengantarmu." "Ya," Geby berbohong. Geby beralasan pergi ke makam James, padahal siang itu dia sedang menyetir sendiri sampai melewati jembatan River Wood. Kota kecil terdekat dengan tanah keluarga mereka itu dulunya juga merupakan tanah milik keluarga Loghan yang telah diberikan untuk warga lokal setelah puluhan dekade bermukim di sana. Untuk ukuran kota yang tergolong tidak terlalu padat trotoarnya terlihat cukup ramai di jam makan siang. Geby membuat janji dengan seseorang di sal
Read more
BAB 51 MALAM HARINYA
Brandon memang tidak pernah tahu malu untuk meminta kemauannya dengan terus terang dan berapakalipun Lily sudah pernah melihat lelaki itu telanjang nyatanya tetap saja mengerikan untuk dihadapi seperti ini. Lily menatap otot keras lelakinya yang sudah membusung tepat di hadapan mata, lengkap dengan kaki kokoh pria terbalut otot liat meregang. Brandon Lington bukan cuma besar serta keras dengan segala kemauannya, dia juga merupakan struktur sempurna dari hormon maskulin pria yang penuh arogansi, sangat percaya diri tanpa pernah mau terkalahkan."Kau cuma mengantar sup, bukan sebuah jasa besar, kurasa imbalannya belum sebesar ini!""Kau mau memerasku!" tuduh brandon yang juga selalu langsung tepat sasaran jika Lily hendak berkelit."Ya, jika ada kesempatan!" Lily malah mengangkat dagu pada pria tinggi besar di hadapannya."Kau ini istri macam apa?""Istri yang kau nikahi dengan paksa dan tega kau siksa agar mencintaimu sampai tidak bisa menghirup udara karena tergila-gila padamu Barandon
Read more
BAB 52 RAHASIA KELUARGA LINGTON DAN KELUARGA ALOGHAN
Norman Bizil terus menggenggam erat telapak tangan Anelies meski gadis itu sudah nampak kesakitan."Lepaskan ketakutanmu dan biarkan aku bantu mengatasinya," bujuk Norman dalam suara rendah.Akhir-akhir ini Norman merasa kesulitan untuk menjangkau pikiran Anelies yang tumbuh semakin kuat dan sering tidak terduga."Kau cukup percaya saja padaku dan ketakutanmu akan ikut lenyap." Norman terus membujuk.Anelies pura-pura mematuhinya meski sebenarnya Anelies tidak suka pikirannya dimasuki oleh orang lain. Sekarang Anelies sudah mulai bisa melawan jika memang tidak ingin, bahkan beberapa kali Anelies juga berhasil balik menangkap kilasan dari isi kepala Norman Bizil tanpa pria itu sadari. Karena itu Anelies harus berusaha keras menyembunyikanya, Anelies tidak mau siapapun tahu dengan apa yang ingin dia sembunyikan meski hasilnya akan sangat sakit luar biasa seperti ini. Anelies yakin suatu saat dia akan bisa balik menyalurkan isi pikiran yang dia inginkan kepada orang lain, Anelies hanya ha
Read more
BAB 53 MUTAN
"Apa kau sudah menemukan petunjuk?" tanya Geby pada sambungan teleponnya dengan Nathan."Aku hanya menemukan beberapa jejak penelusuran di situs penerjemah sandi. Sepertinya ada orang lain yang juga sedang mencari tahu mengenai jenis tulisan serupa.""Sekitar tiga tahun yang lalu, Jeremy pernah meminta beberapa ahli kriptografi untuk coba membaca sandi dalam buku-buku tua kakeknya.""Aku curiga ini dilakukan oleh orang lain karena jejaknya sudah jauh lebih lama, belasan bahkan puluhan tahun lalu.""Oh!" Geby terkejut. "Apa mungkin James juga pernah berusaha untuk mencari tahu?" Geby coba untuk menebak."Sepertinya bukan dia, karena ada halaman yang sama baru di upload sekitar lima tahun belakangan ini.""George Loghan!" tebak Geby berikutnya dan sepertinya juga langsung di sepakati oleh Nathan."Aku menduga dia juga masih sedang mencari tahu.""Jadi George Loghan juga belum tahu?" Geby semakin yakin jika semua yang ditulis Sir. William Loghan bukan main-main. "George Loghan juga sedan
Read more
BAB 54 SALING MENGEJAR
"Jangan pernah menghubungiku sampai aku memperbolehkanmu!" perintah George pada Margaret Lington. "Baiklah." Margaret memang akan selalu setia pada pria yang dia cintai. "Jangan pergi kemanapun sampai aku menemukan siapa yang telah coba meretas komunikasi kita." Margaret Juga akan selalu patuh dengan apapun yang diperintahkan oleh George Loghan. George curiga musuhnya kali ini juga sudah mulai melangkah lebih berani. Tapi entah atas perintah siapa, yang jelas bukan Brandon Lington atau Jared Landon karena kerjanya sangat rapi dan hanya manusia berkemampuan khusus yang seharusnya bisa berbuat seperti itu. George terus berpikir dan kembali memperhatikan hasil rekaman kamera tersembunyi yang waktu itu dia tinggalkan di kamar hotel. Pria tinggi besar dengan masker dan kacamata hitam itu ikut keluar dari pintu balkon bersama Jared. Mustahil manusia normal bisa melompat dari atas gedung puluhan lantai, kecuali pemuda itu juga merupakan salah satu dari jenis mereka. "Apa kau belum selesa
Read more
PREV
1
...
282930313233
DMCA.com Protection Status