Semua Bab DARAH SEPASANG: Bab 51 - Bab 60
88 Bab
TEMU IRENG part 5
Episode 5 (Genderuwo lantai 2)  Alhamdulillah, Kak Vio sudah tak lagi tidur di rumah pacarnya.Dia sudah rajin mengerjakan ibadah dan menyesali perbuatannya.Tapi, semakin lama perutnya semakin membengkak dan tak bisa di tutupin lagi.Dia terpaksa menanggung malu, karena kelima pacarnya tak ada yang mau bertanggung jawab. Mereka saling melempar kesalahan satu sama lain.Akhirnya, Kak Vio hanya bisa pasrah dan berniat membesarkan bayi yang tak berdosa.Kak Vio yakin, suatu hari nanti akan ada seorang lelaki yang menerima dia apa adanya.Lewat tengah malam, Kak Vio sudah tertidur pulas.Tapi, aku tak dapat memejamkan mata, karena mendengar suara desahan seorang wanita dari lantai dua.Keesokan harinya, sebelum berangkat sekolah, aku bertanya pada Kak Mita tentang kejadian semalam,"Kak, apa anak cowok boleh masuk ke Kos-an Kita?" tanyaku membuatnya m
Baca selengkapnya
TEMU IRENG part 6
Episode 6 (Penglaris 'Buto Ijo')  Kak Vio beberapa bulan terakhir tidak pernah ke kampus lagi.Dia malu, akan cemo'oh teman-temannya yang tahu, kalau Viola hamil.Malam ini, Kak Vio berteriak.Teriakannya membangunkan ku."Astaga, Kak." ucapku kaget, melihat air ketubannya pecah.Aku panik dan memanggil para penghuni Kos. Tapi, tak ada yang membukakan pintu.Entah tidur, atau menghindari Viola.Untungnya, masih ada Kak Mita dan Kak Onah yang membantuku membawa Kak Vio ke rumah sakit.Sampai dirumah sakit, Kak Vio langsung ditangani tim dokter.Aku memilih diam diluar bersama Kak Mita dan Kak Onah.Mataku terbelalak, melihat keramaian rumah sakit.Yup, rumah sakit ini menyimpan hawa yang begitu kuat dan banyak sekali orang datang untuk berobat disini.Sampai-sampai, rumah sakit berlantai dua ini, kamarnya penuh."Aku bingung! Kak Vio akan ditempatkan dimana, setelah proses b
Baca selengkapnya
TEMU IRENG part 7
Episode 7 (Mama Kunti)  Malam berikutnya aku kembali ke rumah sakit, untuk menemani Kak Vio.Aslinya, aku takut!Bukan takut sosok yang ada di rumah sakit ini. Tapi, takut sama Mas Wahyu, pemilik rumah sakit.Sampai di kamar Kak Vio, dia menyambutku dengan senyuman.Untungnya, si kampret gak ada. Jadi, rasa kesal ku sedikit berkurang."Kak Andi gak kesini?" tanyaku."Enggak! Besok, dia mau mengurus surat pernikahan." jelas Kak Vio yang berasa menusuk dada. Tapi, aku menutupinya dengan senyuman.Sebenarnya, ada satu hal yang bikin aku penasaran.Sosok kuntilanak dengan perut teruai."Bu Vio, Aku periksa dulu ya?" ucap Suster yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.Kak Vio mengangguk sambil tersenyum.Aku memundurkan kursi dan duduk, menatap keduanya dari kejauhan.Setelah Suster memeriksa kondisi Kak Vio, dia melangkah keluar.Tapi, langkahnya aku hentikan."Sus." pa
Baca selengkapnya
TEMU IRENG part 8
Episode 8 (Prewangan Banaspati)  Malam berikutnya ....Seperti biasa, sepulang kerja aku ke Kosan dulu. Kali saja, malam ini Kak Mita dan Kak Onah bisa menemaniku.Alhamdulillah, tugas mereka berdua sudah selesai dan kita berangkat dengan membawa bantal beserta air minum dan cemilan.Sesampainya di rumah sakit, lagi-lagi tak melihat Kakak brengsek.Mungkin, dia masih sibuk dengan urusannya dan kali ini agak ramai. Karena, kedatangan keluarga Kak Vio.Setelah berbincang-bincang dan lumayan agak lama, beberapa dari mereka pulang. Hanya menyisakan Ayah dan Ibunya saja."Ndok, hati-hati ...! Malam ini akan ada bala' yang mendatangi Rumah Sakit." bisik Pak Gunawan, bapak Viola.Aku hanya menggangguk, sambil menatap ketiga sosok tua yang menyertainya.Bisa dibilang, Pak Gun adalah orang berilmu. Pantas saja Kak Vio sampai percaya dengan hal seperti itu dan menjadikan jari mayit sebagai jimatnya."Oh
Baca selengkapnya
TEMU IRENG part 9
Episode 9 (Batu Grandong)  "Bagaimana caranya, lepas dari genggaman ini? Apa, Aku harus berbalik, melihatnya?" dalam hati ku bertanya.Aku memberanikan diri untuk berbalik.Tangan kiri orang tersebut langsung di dorongkan ke dada ku.Aku belum sempat melihat wajah perempuan tersebut.Hanya sepintas, tapi tak jelas. Karena tertutup asap hitam yang mengelilinginya."Hihihihiii." dia tertawa dan pergi meninggalkan ku.Aku tertunduk, sakit.Pandanganku memudar. Tapi, masih bisa melihat sesuatu yang menempel di dada.Batu kecil, berisi 3 mahluk berbulu.Semakin lama, batu tersebut makin masuk ke dalam tubuh.Sakitnya bukan main, sampai aku lemas dan tak sadarkan diri."La, Kila ... Bangun!" terdengar suara orang berteriak.Aku membuka mata, perlahan pandangan ku membaik.Ternyata, aku sudah berada di dalam ruangan Kak Vio."Kak, apa yang terjadi dengan Ku?" tanya ku yang ma
Baca selengkapnya
TEMU IRENG part 10
Episode 10 (Pembersihan diri)  "Ndi, Aku punya permintaan!""Permintaan apa, Bram?""Tur, tolong jelaskan!""Jadi begini, Ndi. Chaca, Adikku ituloh, Dia punya teman sekelas yang tak dia sukai. Namanya, Kila.""Iya, Guntur ... Aku tahu kok sama adik Mu! Terus, mau Mu apa dengan si ... Siapa namanya tadi?""Kila, Andi ... Masih mudah sudah pelupa.""Oh iya, maaf. Soalnya, Aku sambil chat sama Ayu. Mau Mu apa?""Hancurkan hatinya."Andi terdiam sejenak, memandang kearah Guntur dan Bram.Dia memasukan handphonenya ke dalam saku dan lanjut bertanya,"Ada duitnya gak?""Jangan sebut Bram, kalau tak bisa bayar Kamu. Kamu sanggup gak?""It's oke, kalau bayarannya sesuai."Sudah sakit, berasa semakin sakit.Mendengar obrolan mereka, hati ku seakan tersayat.Tak terasa, air mata membasahi pipi.Aku tak menyangka, Andi tega melakukan hal tersebut padaku.
Baca selengkapnya
KEYSI part 1
Episode 1 (Rasa penasaran)  Prologue:Menceritakan kisah Keysi sang adik yang pendiam.sementara sang Kakak. Keysa, dia adalah anak yang enerjik dan penuh karismatik.Teman Keysi adalah Buku, karna dia tak pandai bergaul. sedangkan Keysa mempunyai banyak teman.cerita akan dimulai saat mereka berumur 7 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.Seorang anak (Keysi) yang akan menjadi seorang Psikopat. Diawali dengan ingin tahu, Sampai mencoba untuk membalaskan dendam atas kematian sosok yang mengaku sebagain Ibunya.Banyak misteri dan teka-teki yang terkandung dalam cerita ini.Jadi diharapkan untuk terus lanjut membaca per-episode, agar bisa tahu dan memahami apa yang terkandung dalam cerita ini.Namaku, Keysi. Aku punya saudari kembar bernama Keysa. Umur kita saat ini masih 7 tahun. 
Baca selengkapnya
KEYSI part 2
Episode 2 (Blackout)  "Keysi ... Keysi ...." terdengar ada suara memanggil."Tek tek tek" suara jam berbunyi. Aku melirik kearah jam. Waktu menunjukkan pukul 12 malam.Suara itu masih terdengar memanggil. Aku beranjak dari tempat tidur dan mencari asal suara tersebut.Terlihat dibalik jendela ada sosok perempuan memakai pakaian serba putih melambai dan memanggil namaku.Aku mendekatinya dan aku juga tak tahu, kenapa aku bisa ada diluar. Seolah badanku bisa menembus dinding.Aku terus mendekati dia yang ada dibalik pohon.Dia tersenyum melihatku. Wajahnya cantik mirip seperti wajahku dan Keysa.Aku berhenti sejenak sambil memandang."Kamu siapa?" tanyaku penasaran."Ini Ibu, Keysi ... Sini Nak ...." jawab perempuan tersebut.Tanpa ragu aku melangkahkan kaki
Baca selengkapnya
KEYSI part 3
Episode 3 (Weruh sedurung winara)  Aku melihat kearah cermin. Aku tersenyum.Baru kali ini aku melihat senyuman yang begitu lepas memancar dari wajahku.Aku tertawa terbahak-bahak.Keysa kebingungan, begitu pun Mang Cipto.Jalan sudah renggang. Mang Cipto tancap gas supaya kita bisa cepat sampai tujuan.Aku merasa seakan beban yang ada dalam diriku terangkat. Aku merasa begitu lega melihat Pak Umar meninggal.Mobil melaju kencang.Tempat Pak Umar kecelakaan sudah jauh terlewati.Aku menengok kearah jendela. Terlihat kita sudah melewati supermarket.Tak jauh ada tikungan tajam.Sekitar 500 meter setelah kita melewati tikungan tajam tiba-tiba ...."bruat ...." Suara tabrakan yang amat dahsyat. Mobil berputar seperti bola dan kita yang ada didalam bak Hamster yang ikut berputar. Badan kita terom
Baca selengkapnya
KEYSI part 4
Episode 4 (Flashback)  Kita mulai permainan itu. Kesya merem dan aku berikan snack.Kesya menebak dan aku hanya bilang bukan sambil melihat kearah belakang.Apa perhitunganku benar dan perempuan tersebut akan tertabrak?"Syiok ...." suara mobil berwarna merah berpapasan. Mobil modif yang mirip seperti mobil pembalap.Mobil inilah yang akan menabrak wanita itu.Terdengar suara ban melengking.Wanita itu terjatuh kesamping kiri."Bruat" suara mobil menabrak sesuatu. Sesuatu yang bertubuh tinggi besar yang tengah berdiri disamping wanita itu. Seolah, sosok tinggi besar itu melindungi wanita tersebut.Terlihat dari kejauhan, wanita itu melihat kearah mobil kita sambil menunjukan jari tengahnya.Sedangkan sosok yang ada didepannya masih berdiri sambil memandang penuh amarah. Sosok tersebut mempunyai bulu ya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status