Sesaat sebelum Mexsi mengirimkan pesan suara.Keyla lari menuju pintu kamar, ia mencoba pergi dari sana. Namun Wino memegang tangannya, menghentikan niatnya, menyeretnya masuk kembali ke dalam kamar.Wino memperlakukan Keyla dengan sangat lembut, ia mencoba membuat gadis itu mengerti."Gue gak bisa nahan lo, tapi Key. Lo harus tahu satu hal, perjanjian tetaplah akan menjadi perjanjian. Gue yakin lo tahu maksud gue," kata Wino memandang wajah Keyla.Gadis itu hanya terdiam, saat melihat botol air yang di bawa Wino. Tanpa meminta izin dari pemiliknya, ia meminum air itu hampir habis. Wino secepatnya memegang botol minum itu, bahkan sampai melemparnya tumpah di lantai.Menatap Wino dengan tatapan tajam, "Gue, haus... "Belum lama Keyla meminum air itu. Ia merasa kepalanya begitu berat, pandangannya terasa kabur, kelopak matanya berat seka
Baca selengkapnya