Kenapa terlihat berbeda, waktu pertama kali mereka jadian, Will selalu menggenggam tangannya dengan sangat erat. Tapi kali ini, Tina merasa sedikit demi sedikit perilaku Will sangat berbeda padanya, bahkan sekarang pun lelaki itu tak menoleh ke arahnya. Tidak, Tina tidak bisa diam saja. Apapun jawabannya, dia harus tetap tenang. "Kamu mau bicara apa denganku, sebentar lagi bel masuk. Hanya tersisa lima menit saja," kata Will melihat jam tangannya. "Bisakah kau tatap wajahku," kata Tina melirik ke arahnya. Tentu saja Will yang tidak tahu maksud Tina. Dia hanya bisa menatap ke dalam matanya. "Terima kasih sudah menatapku, aku harus bertanya. Dan jawab dengan jujur semua pertanyaan yang aku ajukan padamu." "Tina tunggu dulu, kamu sebenarnya mau tahu tentang hal apa? Kenapa kau hampir menangis?" tanya Will. "Itu tidak penting. Kau tahu, aku sangat mencintaimu. Jadi, apapun yang kau lakukan aku harus tahu, tapi jika aku rasakan perasaanmu mul
Baca selengkapnya