All Chapters of CEO Tunggal Kaya Raya: Chapter 41 - Chapter 50
131 Chapters
Gay?
Happy reading Perusahaan yang bergerak di bidang furniture serta ditambah fashion itu kembali menggemparkan dunia dengan perkembangannya."Baik pemirsa pagi ini kembali kita bersama dengan kemajuan perusahaan yang dikelola oleh Walton corp ..." pembawa berita itu menampilkan sejumlah perkembangan dan aset yang dimiliki oleh perusahaan Gara."Uhuk ..." Delia spontan tersedak saat melihat berita yang baru saja Ia tonton.Televisi yang berada di kamarnya itu membuat Delia semakin frustasi dan letih, Ia baru saja selesai di antar oleh Gara ke kampus dan setelah itu Ia langsung pulang usai mengurus berkas untuk sidang. Bagaimana bisa laki-laki itu bersamaan melakukan hal yang di luar nalar Delia.Perut Delia serasa ada kupu-kupu yang berterbangan gadis, sekarang Ia berpikir bagaimana dengan mudahnya Ia memberikan tubuhnya pada seorang CEO tunggal kaya raya —dingin lagi.Delia kembali tidak yakin bahwa Gara berniat serius, Dia hanya dijadikan pilihan ke berapa dari banyaknya gadis lain da
Read more
Kerja sama
Happy readingAda kalanya kita memang membutuhkan orang lain, walaupun kita bisa melakukannya sendiri. Perempuan mandiri satu ini sedang mengelap meja dimana tempat Ia bekerja part time ketika tidak kuliah. Hari sidangnya hanya beberapa hari lagi dan bukannya belajar Ia justru mengambil kerja, untuk memenuhi kebutuhan yang kian banyak Delia tidak bisa hanya duduk manis sambil belajar di apartemen, mengapa Ia tinggal di apartemen itu adalah hasil dari peninggalan orang tuanya dan mereka memang telah menyiapkan ketika Delia masih kecil. Delia sudah terbiasa hidup sendiri dan tanpa fasilitas apapun walaupun begitu Ia tidak pernah meminta pada siapapun termasuk Tania yang notabene dari keluarga berada, seharian ini Delia bekerja di restoran cepat saji yang tidak jauh dari apartemen miliknya."Selamat siang, selamat datang menu apa yang ingin dipesan," sapa Delia sambil mengambil buku dan pulpen ketika Ia melihat siapa orang itu seketika Delia terdiam walaupun begitu tak sampai semenit I
Read more
Sidang
Happy readingHiduplah bebas sebebas yang kamu inginkan, jangan pernah pedulikan perkataan orang lain karena apa yang ada di hidup kamu adalah pilihan kamu dan tidak ada campur tangan orang lain atas itu. Seperti itulah yang dilakukan Delia, Dia tidak perlu lagi harus mendengarkan setiap pendapat orang lain atas hidupnya sendiri. Membiarkan orang lain berbicara terserah mereka dan Delia tidak peduli lagi akan itu. Mungkin ketika belum sampai di titik ini Delia akan memaklumi dan masih berpikir bahwa ada benarnya pendapat dari orang-orang itu tapi, tidak dengan saat ini.Delia dinyatakan lulus sarjana S.A.B dengan predikat cumlaude, gadis yang baru saja usai keluar dari ruangan ujian tersebut tampak sangat bahagia sambil memeluk sahabatnya."Argh Congratulation my dear," ucap Tania speechless sekali melihat mereka berdua berpelukan bahagia. Delia tidak menyangka Ia mampu melewati semua ini dengan diri sendiri ditemani orang-orang yang cukup dekat dengannya, Delia sangat bersyukur ata
Read more
Obrolan Mahasiswa
Happy readingDion dan Gara mungkin tak habis pikir mengapa mereka dapat bersahabat dengan latar belakang sifat yang sangat jauh, lihatlah betapa barbarnya Dion dan sebaliknya betapa dinginnya Gara. Namun, mereka memiliki satu visi yang tidak circle orang lain miliki, yaitu prinsip. Sahabat tidak akan bisa menjadi musuh sekalipun mereka berebut saham karena mereka percaya bahwa semua hubungan mereka tidak bisa digantikan atau dibayarkan hanya dengan ratusan juta uang. Semuanya akan habis dan tidak akan tersisa bahkan hanya dalam sekejap.Itulah yang membuat persahabatan mereka sangat akur walaupun Dion terkadang sering kesal dengan Gara yang terbilang tertutup dan dingin sedangkan Gara tidak peduli akan demikian. Mereka berdua masih menunggu Delia maupun Tania yang sangat asyik mengghibah bersama teman-teman mereka."Lo tau dosen itu kemarin barusan check in di hotel Gue," tambah Tania yang membuat mereka saling penasaran."Seriously? sama siapa? Dia udah janda kan?" celetuk mereka be
Read more
apartemen Delia
Happy reading Mereka semua sudah berkumpul di apartemen Delia ketika gadis itu sudah siap dengan beberapa bahan masakan, sebelumnya ke sini Dion dan Tania biasalah menghabiskan sedikit waktu untuk mereka berdua. Sedangkan Gara membantu Delia sedari tadi Ia pun bahkan sudah memakai celemek juga dengan kemeja yang digulungkan hingga ke lengan."Wahh kayaknya Lo cocok deh jadi asisten rumah tangga," celetuk Dion pada Gara yang seketika berwajah masam.Sudah dingin ditambah lagi di goda seperti itu, Delia hanya bisa menggeleng sambil memotong beberapa bahan makanan."Ihh jangan gitu deh sayang," ujar Tania mengingatkan pada Dion yang masih terngakak melihat balutan celemek yang menjadi aksesoris Gara sekarang."Hahahaha bentar-bentar keknya momen gini harus di dokumentasikan." Dion pun lantas mengeluarkan ponselnya dan memotret Gara yang sedang berdiri di samping Delia.Gadis itupun lantas tersenyum seraya melihat ke arah Gara yang masih berwajah dingin. Foto keduanya pun dapat diambil o
Read more
alibi
Happy readingTidak ada hal yang lebih kacau dari mempertahankan diri dari seseorang yang sangat membuat kita tertarik. Gara sedari tadi menatap Delia penuh minat, film horor yang mereka tonton tersebut belum selesai juga dan berulang kali pula Tania dan Dion berciuman secara terang-terangan di depan mereka. "Aku haus," keluh Delia lalu bangkit berjalan ke dapur tak lama pula Gara pun menyusul ke belakang."Ohh god," pekik Delia sedikit terkejut untuk tidak terlalu kencang suaranya saat Gara memeluk Delia dari belakang.Hembusan aroma tubuh laki-laki ini menyeruak masuk ke indra pernapasan Delia, Delia sama sekali tak berani menoleh dengan susah payah Ia meneguk air mineral. Napas Delia seketika tersekat ketika Gara semakin merapatkan tubuh keduanya mengelus tengkuk leher Delia dengan wajahnya."Why?" tanya Delia dengan suara sedikit bergetar."Kamu sangat menggoda." baru kali ini Gara mengeluarkan kalimat tersebut padahal Delia tidak terlalu seksi penampilannya ada banyak gadis di k
Read more
Sekamar
Happy readingMalam sudah menunjukkan waktu 1:31 waktu setempat dan Gara masih belum bisa tidur Ia menatapi wajah terlelap Delia, walaupun bukan sekali ini saja tapi, Gara masih terkesima. Wajah Delia benar-benar indah, ditambah lagi belahan dadanya itu membuat Gara ingin sekali menerkam gadis ini. Delia tidur ke samping menghadap ke arah Gara dengan tangan menyanggah wajahnya. Mereka berada di selimut yang sama Gara bahkan dapat merasakan kaki jenjang tak tertutup milik Delia. Gara pun mencoba melingkarkan tubuhnya pada Delia dan tidak mendapatkan penolakan mendekatkan dirinya agar lebih dapat menguasai Delia, sebenarnya ini curang tapi, dari pada Ia tidak bisa tidur lebih baik seperti ini toh juga Gara tidak melakukan apa-apa pada Delia.Gara pun akhirnya terlelap di luar Dion dan Tania pun sampai lupa mematikan televisi. Delia bergerak ke sana kemari tapi, tidak menyadari jika Gara yang memeluk tubuhnya Ia justru menjadikan laki-laki ini sebagai bantal guling.Pagi harinya ntah se
Read more
Sebuah Kontrak
Happy readingGara berjalan dengan langkah kaki yang tegap seperti biasanya pagi ini di kantor sudah ramai dengan karyawan yang berlalu-lalang masuk, akan tetapi ketika Gara mulai masuk ke dalam kantor semua karyawan mundur tidak ada satupun yang berani membersamainya.Ini sudah satu minggu setelah kejadian itu dan Tania pun sudah sidang pula, rencananya hari ini Delia akan ke kantor Gara juga memeriksa pekerjaan yang akan di ambilnya tidak tau jadi atau tidak. Gara menaiki lift dengan diikuti beberapa bodyguard-nya."Silahkan masuk ke ruang Saya," ujar Gara pada asistennya yang sudah berdiri di depan ruangan.Lantas wanita itupun masuk membawa beberapa laporan diikuti dengan satu orang yang juga membawa setumpuk berkas yang harus Gara periksa."Tinggalkan Kami," ujar Gara lagi sehingga di dalam ruangan tersebut hanya ada mereka berdua.Wanita itu berdiri di depan Gara, laki-laki dingin tersebut hanya memeriksa laporan minggu ini lalu meletakkannya kembali dan berbicara pada wanita te
Read more
Mulai Bekerja
Happy readingRasa lelah dan letih bekerja mulai Delia rasakan ternyata bekerja jauh lebih lelah dari pada kuliah seharian padahal kerja tidak sampai delapan jam tapi, ternyata bekerja dengan Gara cukup melelahkan.Menyesuaikan moodnya, melepaskan hasratnya hingga ikut menemaninya tidur di siang hari karena semalam tidak bisa tidur. Sampai orang mencari-cari kemana sekretaris baru perusahaan ini sebab ingin memberikan berkas."Kamu di mana?" tanya Gara perasaan baru lima belas menit yang lalu mereka berpisah tapi, mengapa laki-laki ini sangat menempel padanya."Di rumah," jawab Delia yang sudah lelah dan ingin beristirahat."Saya ke sana."Jangann," teriak Delia mencegah jika Gara ke sini Ia pastikan tidak bisa beristirahat."Kenapa?""Maaf ya Tuan Gara yang terhormat saya ingin beristirahat," ujar Delia dengan jujur walaupun begitu Ia sedikit cemas dengan apa yang akan dijawab oleh Gara."Baiklah." sambungan telepon pun mendadak dimatikan Delia pun mengerutkan keningnya bingung tak i
Read more
Rapat Pagi
Happy readingDelia pergi ke kantor dalam keadaan leher yang sakit berulang kali gadis itu gerakan dan juga memegang lehernya, sampai di kantor Ia langsung menaiki lift masih ada beberapa karyawan yang melihat Delia dengan tatapan yang sulit gadis itu artikan.Sesampainya di ruangan milik gadis itu langsung duduk di meja mengecek beberapa berkas yang perlu diberikan pada Gara tidak lama pun Gara tiba dengan wajah dingin laki-laki ini langsung masuk ke dalam ruangannya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Delia. Gadis yang juga sibuk dengan berkasnya itupun tidak menghiraukan. Sekitar jam 8:00 wib Delia pun sudah siap dengan meeting pagi ini, Gara sudah keluar dari ruangannya saat Delia berdiri di depan pintu. Sebisa mungkin gadis itu profesional tanpa memperlihatkan sakit di lehernya. Gara pun tidak peduli Ia tampak sangat dingin dan serius, mereka pun berjalan beriringan menuju ruangan rapat yang ada di lantai lima. TingLift pun sampai mereka langsung bergegas menuju ruang rapat koleg
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status