All Chapters of Secret Love Narra & Nalla: Chapter 51 - Chapter 60
81 Chapters
Bab 50. Kembali Ke Rumah
Kenzo menyelimuti tubuh Nalla, istrinya."Kak aku haus, tapi lupa siapin minum tadi,"pinta Nalla.Kenzo tersenyum."Biar aku ambilkan."Kenzo turun dari ranjang memakai celananya dan segera keluar kamar untuk mengambil segelas air putih dingin untuk istrinya.Kembali ke kamarnya, Nalla sudah duduk di tepi ranjang tengah mengancingkan piyamanya."Ini."Nalla menoleh dan menerima minum dari tangan Kenzo."Makasih kak. "Kenzo duduk di samping Nalla lalu menyelipkan poni Nalla ke belakang telinganya."Capek? "tanya Kenzo.Nalla hanya menggeleng lalu meletakan gelas minum di atas nakas samping ranjangnya."Mama tadi telepon, besok sore papa sama mama mau ke Jerman, dan stay di sana selama sebulan,"ujar Nalla.Kenzo mengangguk."Iya tadi mama juga sudah kirim pesan sama aku.""Jadi? "tanya Nalla.Kenzo mengambil tangan Nalla dan menggenggamnya."Kamu
Read more
Bab 51. Perasaan Cemburu
Nalla langsung mendorong Kenzo saat dia mendengar suara teriakan Narra."Aaa ... tolong!""Narra Kak,"ujar Nalla.Kenzo mengangguk lalu segera keluar kamarnya di ikuti Nalla."Aaa ... tolong ...,"teriak Narra dari dalam kamarnya."Kenapa Ra? "tanya Kenzo khawatir."Kak Ken ...," rajuk Narra langsung turun dari ranjang dan berlari menghambur ke pelukan Kenzo."tolong itu ada Kecoa. ""Mana? ""Itu .... "tunjuk Narra pada bawah ranjangnya sesaat lalu kembali memeluk Kenzo.Melihat b
Read more
Bab 52. Tidak Cemburu
Kenzo dan Narra baru saja keluar gedung bioskop, dengan senyum Narra yang terus mengembang karena puas menonton film artis favoritnya."Bagus ya kak ceritanya.""Iya."Kenzo melihat jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 8 malam."kita pulang ya Ra ....""Ih baru jam 8 Kak,emm ... Narra lapar, kita makan yuk, Narra lagi pingin sop iga,kita ke resto langganan kita yuk,"ajak Narra menggapit lengan Kenzo.Kenzo menghela nafasnya, lalu mengambil ponselnya, tak ada pesan dari Nalla sama sekali."Ra ... Nalla di rumah sendirian, kamu tahukan dia tadi tidak ikut antar papa mama, dia pusing dan kakak khawatir padanya. ""Yah kita pulang ...
Read more
Bab 53. Rasa Yang Sebenarnya
Nalla mendorong tubuh Kenzo,menolak suaminya itu yang mungkin menginginkan haknya."Maaf kak,Nalla lelah, kepala Nalla juga masih pusing. "Kenzo mendesah kecewa, lalu ia mengangguk."Ya sudah, kamu istirahat, aku mau mandi dulu. "Nalla mengangguk lalu berdiri namun segera di tahan oleh Kenzo."Mau ke mana? ""Ke kamar Kak. "Kenzo berdiri."Kamar kamu sekarang di sini. "Nalla mengangguk."Iya, tapi aku kangen sama Narra.""Tapi ....""Malam ini aja,"bujuk NallaKenzo mendesah lalu
Read more
Bab 54. Pamit
Narra masuk ke sekolahnya, ia melangkah dengan malas, Zavin belum kembali, dia tak ada teman lagi."Ra ...."Narra menoleh dan mendapati Arjuna membuat gadis itu bingung."Kak Juna, ngapain di sini?"tanya Narra penasaran"Nganterin Lala ada perlu di sini,"jawab Arjuna.Narra mengangguk mengerti, gadis itu menunduk, menoleh tak tahu harus menanggapi apa lagi."Nanti pulang jam berapa?"Narra langsung mendongak menatap Arjuna."Apa kak? "tanya Narra memastikan.Arjuna tersenyum."Nanti pulang jam berapa?Biar kak Juna jemput. "
Read more
Bab 55. Cemburu Tanda Cinta
Nalla duduk di ranjangnya, melihat jam di atas nakas sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi Kenzo belum pulang juga padahal seharusnya pria itu sudah selesai kerja di caffe dari jam 8 tadi.Khawatir, Nalla lalu menelpon nomor suaminya itu.Tut... Tut..."Kok tidak di angkat sih? "Panggilan pertama tidak di angkat, lalu ia pun mencoba menelponnya lagi.Nalla tersenyum karena teleponnya di angkat."Hallo kak.""Hallo ... ini siapa? "Nalla mencengkeram erat ponsel dekat telinganya, bukan suara Kenzo, tapi suara seorang wanita yang ia dengar.
Read more
Bab 56. Viola
Kenzo mengelap meja caffe dengan cepat, ia begitu bersemangat hari ini, lepas kuliah dia seperti biasa bekerja di caffe."Nalla cinta sama Kakak. "Kalimat yang Nalla ucapkan semalam seolah bagai sihir yang terus saja terngiang di pikiran Kenzo sepanjang hari ini.Hatinya benar-benar bahagia mendengarnya, cinta kini Kenzo memiliki seseorang yang mencintainya, mencintai dalam artian bukan cinta antar anggota keluarga."Semangat banget hari ini Ken? "Kenzo menoleh."Zak ...,"jawabnya lalu tersenyum lebar."Btw, yang semalam kucing kecil itu pacar kamu, kamu sampai marah begitu sama Intan."
Read more
Bab 57. Rencana Liburan
Narra tengah mengaduk minuman jahe di dapur di bantu asisten rumah tangganya."Udah gini aja Bi? "tanya Narra"Iya Non, cukup. "Narra menghela nafasnya."Kasihan Nalla muntah-muntah sampai lemes gitu,"gumam Narra."Haaahhhh ... Narra jadi merasa bersalah banget, coba dulu Narra tidak pergi ke rumah kak Juna, pasti semua tidak akan seperti ini. ""Semua sudah takdir Non, dan semua pasti akan baik-baik saja.""Iya Bi, apalagi sekarang Nalla sama Kak Kenzo terlihat saling cinta Bi, ah bikin Narra baper. ""Iya Non, den Kenzo romantis banget sama non Nalla, semalam bibi lihat den Kenzo
Read more
Bab 58. Harapan Papa
Narra tengah memakai sepatunya, lalu berdiri dan kembali mematut penampilanya di cermin."Mau Kemana Ra? "Narra menoleh, iapun tersenyum pada saudara kembarnya. "Mau ke bandara jemput Zavin. ""Jemput, emang tidak ada taksi? "Narra tampak berfikir."Iya ya, kenapa dia minta di jemput?"Nalla tersenyum lalu merangkul bahu kembarannya itu."Sepertinya dia beneran suka sama kamu deh Ra. "Blush... Narra mengulum senyumnya, pipinya langsung merona "Mm ... kayaknya enggak deh La,"ujar Narra mengingat ada beberapa hal yang Zavin,seperti memiliki hal yang begitu ia rahasiakan darinya,bahkan kadang pria itu akan sangat marah saat ia menyentuh barang yang mungkin penting baginya."Kok melamun?"tanya Nalla."Ah, mm ... enggak."Nalla duduk di ranjang."Cerita Ra, seperti dulu,kamu selalu cerita apapun sama aku."Narra menghela nafasnya, lalu duduk di sebelah saudari kembarnya."Zavin baik banget sama aku, dia juga penge
Read more
Bab 59. Dikira Pacar
Narra menatap wanita cantik di depannya, ia semakin gugup ketika wanita itu memeluk lengan Zavin di depannya"Hallo, kamu Narra ya?"Zavin tersenyum."Ra ... kenalkan dia mommy aku. "Ragu-ragu Narra menatap Zavin sesaat, lalu menatap wanita cantik yang Narra fikir lebih cocok sebagai kakak dari Zavin alih-alih ibu pemuda itu."Na ... Narra ... Aunty ... ,"jawab Narra gugup, ia tak tahu kenapa dia menjadi gugup seperti ini."Owh, manisnya. "Tiba-tiba Narra menatap Zavin saat tubuhnya di peluk oleh wanita yang Zavin kenalkan sebagai mommy Zavin itu."Panggil mommy juga ya, mommy Gaby,"ujar mommy Zavin sambil melepas pelukannya dan mengusap pipi Narra."ah cantik sekali ... dia mirip mommy waktu muda Vin.""I ... iya aun ... eh ... Mom-my."Narra benar-benar tak menyangka jika ia akan bertemu dengan ibu dari Zavin hari ini,Zavin bahkan tak pernah membicarakannya sebelum ini."Yuk kita pulang,"ajak mommy Gaby sambil menggande
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status