Sore hari aku tiba di rumah. Richard mengantarku sampai ke depan Elisabet. Aku tersentuh, pacarku memang lelaki yang bertanggung jawab. Kami bertiga duduk berhadapan di sofa. Elisabet menatap kami dengan tajam. "Kenapa harus menginap?" tanya Elisabet. "Udah kemalaman untuk pulang, Ma...." Aku melirik takut-takut. Meskipun sehari-hari Elisabet adalah wanita yang lembut, tapi sekalinya marah aku juga takut. "Iya Bu, mohon maaf, saya yang meminta Hazel untuk tinggal," sambung Richard. Aku melirik Richard. Dia menerima semua kesalahan. "Richard, kamu pikir bisa berbohong di depan saya?" Elisabet menatap Richard dalam-dalam. Richard pun tidak bersuara lagi. "Mama harap ini kali terakhir kamu bermalam di tempat Richard. Meskipun sebelumnya Richard pernah tinggal di sini, tapi kalian nggak cuma berdua, ada Mama yang mengawasi," ujar Elisabet.
Baca selengkapnya