All Chapters of Bangkitnya Sang Ahli Pedang: Chapter 111 - Chapter 120
199 Chapters
Gua Serigala
Aku tidur bersama dengan Sunny hari itu, saat aku keluar dari kamarku, aku langsung bertemu dengan Duke Rakkalan karena dia ingin mengajakku ke tempat gua yang aku katakan kemarin. “Maafkan aku Duke Rakkalan karena membawa Sunny masuk ke dalam kamarku.” Aku meminta maaf sebagai bentuk kesopanan. Dialah tuan rumah di sini.Dia melihat mataku, dan mengangguk menganggap ini hal yang biasa. “Kau pasti telah mendengar dari Jake bahwa aku mengizinkan kau melakukan apa pun yang kau mau di sini.” Kami bertiga mulai berjalan bersama. Sunny di belakang kami seperti dia adalah pengawal kami. Maid yang melihat sunny berjalan terkejut, mereka menyingkir dengan cepat untuk memberinya jalan yang lebar. “Aku mengatakan itu bukan hanya sekedar mengatakannya, Akion.”Dia menghentikanku agar tidak meminta maaf lagi dikemudian hari “Terima kasih, Duke Rakkalan. Aku akan melakukan hal yang sama saat Anda ke rumahku.” Duke Rakkalan hanya tersenyum. “kita sarapan dulu baru pergi ke gua yang kau ma
Read more
Mata-Mata
Aku tidak meragukan bahwa dia adalah tentara bayaran yang hebat. Dia memiliki otot yang begitu kuat, tubuhnya besar yang tidak berlemak, tatapannya tajam dan penuh keberanian, itu semua adalah ciri tubuh orang yang sering berlatih kekuatannya. Luka pada tangannya itu pasti tercipta karena luka yang dalam.August bilang padaku bahwa untuk menangkap pria ini dia cukup kesulitan karena pria ini melakukan perlawanan. Untungnya August adalah seorang kesatria yang hebat. “Herku, aku dengar kau mencari prajurit untuk mendatangi wilayahku.” Aku tersenyum padanya, dia masih menatapku dengan tajam dan arogan. “Aku menyukaiku, kau memiliki tatapan yang bagus untuk membunuh.” Aku semakin membuat senyumanku manis, dan berjalan mendekat padanya.Para kesatriaku bingung melihatku tersenyum semanis ini, aku tahu karena kening mereka mengerut. Mereka pasti tidak terima karena Tuan mereka memberikan kebaikan yang baik seperti ini. Tapi aku ini berbeda dari pikiran lama yang ada diingatan mereka.
Read more
Kenangan dan Sekarang
Duke Rakkalan memiliki sikap dingin diluar, dan jika mereka tidak mengamati Duke Rakkalan dengan seksama mereka pasti tidak mengetahui kebaikan Duke Rakkalan yang sebenarnya. Saat aku mengatakan pada Altair bahwa Duke Rakkalan adalah orang yang bisa diajak berdiskusi dengan sangat baik, dia tertawa kaku di hadapanku. “Ha-ha-ha ... tentu saja itu tidak mungkin.” Altair langsung menolak apa yang kukatakan dengan wajahnya yang menegang.Kemudian aku memberikannya tatapan sedingin Duke Rakkalan padanya. Dengan rahang tegas dan mata tajam predator milik Akion asli padanya. Dia merinding. “Ka-kak Akion, aku membuat kesalahan kah?” Tubuhnya yang kecil itu menciut karena merasakan ancaman. Tubuhnya terlihat semakin kecil.“Apa saat bersama Duke Rakkalan kau juga seperti ini?”Dia mengangguk dengan kaku, masih kulihat tubuhnya yang berasa bergetar. “Duke Rakkalan orang yang memiliki terbuka, coba saja mengatakan pendapatmu.” Sejak saat itulah Altair mencoba membuka mulutnya dalam berdi
Read more
Waktu Sibuk
Hari berganti dengan hari lainnya dengan cepat yang membuatku tidak menduga kalau aku telah menghabiskan waktu yang cukup lama di Duchy Rakkalan.Kami menyelidiki tentang kutukan Duke tersebut, namun, kami belum mendapatkan jawabannya. “Apa hanya cinta sejati?” Tanka mengusap dagunya seperti seorang pemikir ulung lainnya.Ya ampun, itu sangat klasik. Apakah dia membutuhkan ciuman dari sang putri juga?“Duke Rakkalan tidak mengatakan apa pun tentang kutukannya. Kita menebak sendiri, bahkan dalam ramalan pun tidak ada.” Kewaspadaan. Itulah jawabannya. Mungkin dia menganggapku, tapi tetap saja dia waspada karena takut mengalami hal merugikan bagi keluarganya. Atau ada yang lainnya?Praduga itu selalu berkeliling di kepalaku, karena aku tidak ingin membuat kesalahpahaman pada Duke Rakkalan. Aku telah menyukainya, menganggapnya seperti seorang kakak. Dia mengetahui namaku, memanggil dengan santai, tapi nama Duke Rakkalan, yang sekarang menjadi temanku ini, aku tidak tahu siapa namanya
Read more
Peringatan Penyerbuan
Bunyi angin yang tajam terdengar olehku.Kami berpacu dengan waktu. Setelah menangkap mereka dan memberikan sedikit penyiksaan. Aku tahu tujuan merek apa untuk datang ke wilayah ini. Sudah sejak lama mereka mengamati dan merencanakan hal ini. Mereka telah meletakkan beberapa penyusup di sana agar bisa melancarkan aksi mereka. Menurut informasi mereka wilayah Rakkalan akan sangat lemah di saat bulan purnama tiba. Karena itulah mereka memutuskan untuk menyerang saat ini. “Akion, Duke Rakkalan itu orang yang kuat. Sedikit lebih tenanglah.” Tanka menenangkanku, dua menyentuh tanganku dengan lembut. Rasa hangat yang setitik itu membuatku sedikit tenang. Tapi laju terbang Sunny tetap secepat tadi. “Mereka ingin menangkap Duke Rakkalan dan membuatnya tidak berkutik, lalu membiarkan mereka mendapatkan pusaka keluarga Duke Rakkalan.”Patung itu, itu bukanlah patung sembarangan. Saat aku dan Tanka melihatnya, itu memiliki energi yang hebat. Kalau mereka dari black ring yang menginginkan
Read more
Kebenaran Tentang Keluarga Rakkalan
Asap tebal langsung memenuhi ruangan akibat apa yang kulakukan. Aku hampir saja membuat luka yang cukup besar berbulu itu sedang pingsan di bagian sudut lainnya. Aku tidak nyaman dengan begini. Tadi saat aku ingin menggerakkan pedangku untuk melumpuhkan serigalah hitam itu, Jake datang dan berteriak bahwa ini adalah Duke Rakkalan. Aku menatapnya dengan terkejut tidak mempercayainya. “Kau tadi berniat membunuhnya, ‘kan?” Tanka menarik kesimpulan sendiri yang membuatku tidak nyaman. Kalau orang lain mendengarnya, mereka bisa salah sangkah dengan apa yang ingin kulakukan. “Aku penuh perhitungan. Bagaimana bisa aku membunuh serigala hitam tidak lazim itu di wilayah Duke Rakkalan?” Aku menatap Tanka dingin yang membuatnya mengatupkan kedua bibirnya itu. Keadaan di sekitar kami masih sangat berantakan karena pertempuran ini. Jake bilang bahwa keadaan di mansion semuanya terkendali karena bantuan kesatriaku, dan di sini lebih banyak korban lagi. Baik Tanka mau pun Sunny, mereka ber
Read more
Mengendalikan Duke Rakkalan
Ini seperti mencari jarum yang terjatuh di tumpukan jerami. Sulit sekali, dan sungguh sangat membuat kepala sakit.Apalagi ini telah berlangsung ratusan tahun yang lalu yang sangat sulit untuk dipecahkan.Bagaimana melepaskan kutukannya? Kalau kutukan itu tidak pernah diketahui pernah terlepas di masa sebelumnya. “Masa kita hanya berharap dengan cinta sejati?” Aku menjatuhkan setengah tubuhku di atas meja, tangan kiriku ada di atas kepala yang jari-jarinya memilin rambutku sendiri. “Kenapa memangnya dengan cinta sejati, Akion?” Tanka menatapku dengan mata coklatnya yang berani, aku tidak melihat keraguan dalam tatapan matanya.“Cinta sejati itu adalah hal yang sangat luar biasa. Kau tahu bagaimana mereka saling memahami dan telah berkorban?” Tanka mulai berakting seperti kekasih yang sedang berakting menunggu kekasihnya. Terlihat sangat menyedihkan. Tapi menyebalkan di mataku karena dia memerankan dengan secara berlebihan.Aku menyipitkan mataku hingga membuatnya menjadi tidak ny
Read more
Gangguan Dari Orang Tidak Tahu Malu
“Kenapa Duke yang kita layani menjadi seperti anjing?” Sejak tadi aku mendengar ucapan Jake yang sangat gelisah. Dia bahkan berjalan ke sana ke sini di hadapanku dengan sangat tidak tenang.Atau dia berhenti dan melihatku sejenak. Dia menggigit kukunya. “Jake, tenanglah.” Dia menatapku cukup tajam saat mendengar ucapanku. “Bagaimana bisa saya tenang kalau Anda memperlakukan Duke Rakkalan seperti anjing?”Jake menunjukku yang sedang menggaruk perut Duke Rakkalan. “Jake, dia serigala. Bagian dari anjing juga.” Jawabanku membuatnya semakin kesal, tapi dia hanya bisa menajamkan matanya. Karena Duke Rakkalan sendiri sangat senang mendapatkan garukan dariku. Duke Rakkalan yang telah berubah menjadi anjing di hari ketiga ini selalu mengikuti ke mana pun. Sekarang kami sedang minum teh di kamarku, dan Duke Rakkalan mengikutiku. Dia telah menjadi serigala yang sangat patuh. “Maafkan aku, Jake. Tapi dia begitu menyukai apa yang kulakukan padanya.” Aku melihat bibirnya yang berkedut, m
Read more
Darah Yang Membuktikan
Dengan rakusnya dia memakan itu semua. Aku melihatnya yang memakan nektar bunga seperti lebah, ah tidak hanya itu, dia juga menyerap semacam energi yang ada di bunga tersebut. Setelah selesai memakannya, dia tersenyum dengan cerah, untungnya aku berpikir dengan cepat untuk meminta Jake mencari banyak bunga untuk Tanka. Walaupun di sini dipenuhi tumpukan salju, tapi tempat mereka termasuk sangat maju, banyak petani bunga di sini yang memiliki kebun kaca besar dengan batu Mana di dalamnya. Bahkan di tempat Duke Rakkalan juga, walaupun dia lebih menyukai tamannya dihiasi dengan tanaman hias berdaun lebar. Kami duduk bersama. Ferga dan Jake membuat diri mereka sendiri berdiri. Sekarang setelah Tanka tanpa sangat sehat aku menatapnya dalam, hembusan napasnya lebih halus dibandingkan tadi. Dari mata mereka yang menurun seperti burung bangkai yang melihat mangsanya di bawah, aku tahu bahwa mereka semua ingin tahu tentang hasil penelitian Tanka tersebut. “Darah keturunan kesatria beramb
Read more
Musim Semi Di Duchy Rakkalan
Cahaya itu sangat terang, seperti kami menghadapi matahari secara langsung. Itu menyakitkan dan mata kami tidak sanggup menghadapinya. Saat cahaya itu telah memudar, aku aku baru membuka mataku. Aku melihat apa yang ada di depanku. Tubuh telanjang Duke Rakkalan sedang terbaring di tempatnya berdiri tadi. “Duke!” Jake dan Ferga berteriak langsung mendatangi Duke Rakkalan. Aku tadi telah memberitahu mereka untuk membawakan selimut tebal untuk Duke Rakkalan Karena mereka menuruti perintahku, mereka jadi bisa melindungi kehormatan Duke Rakkalan yang perjaka ini. Jake dan Ferga langsung menutupi tubuh telanjang Duke Rakkalan dengan selimut. Setelah selesai, Ferga membantu Duke Rakkalan yang masih lemah itu berjalan. Malam itu, kami semua sangat sibuk mengurusi Duke Rakkalan dan kutukan ini. Tapi mereka semua sangat senang dengan kenyataan Duke Rakkalan yang mereka layani telah menjadi manusia kembali Rasa haru itu aku dapat merasakannya. Mereka sangat setia dan menyayangi
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
20
DMCA.com Protection Status