All Chapters of Bangkitnya Sang Ahli Pedang: Chapter 121 - Chapter 130
199 Chapters
Kehidupan Baru di Duchy
Ada perubahan besar yang terjadi langsung di wilayah Duchy Rakkalan, yang biasanya menggunakan baju cukup tebal sekarang lebih tipis. Anak-anak yang berlari tanpa menggunakan syal atau pun tudung kepala. Untuk domba-domba untungnya ada di wilayah yang lebih tinggi, dekat gunung yang dilindungi oleh batu Mana Es, itu melindungi kualitas dari bulu dan daging mereka. Aku dengar kalau mereka memakan daun dan kulit jeruk bersamaan, yang bahkan mendapatkan perlakuan nyanyian seriosa yang baik. Perlakuan luar biasa yang pasti menghasilkan harga yang mahal.Pikiranku berhenti ketika aku sampai di potret besar keluarga Kak Abel. Aku melihat wajah kak Abel dan ayahnya yang sangat mirip. Mereka memiliki sorot mata dingin, rambut hitam dan mata hitam. Kurasa itulah ciri khas dari keluarga ini, sedangkan ibunya malah memiliki warna kebalikan darinya. Merah terang yang menyilaukan mata. Sekilas memang mirip dengan Countess Saviery. Mengenai Countess itu aku mendapatkan perlakuan tidak enak da
Read more
Kesatria Wanita
Dua hari berikutnya saat matahari bersinar dengan cerah namun udara tidak membakar kulit, akhirnya kami akan meninggalkan Duchi Rakkalan. Tidak buruk ada di sini. Karena wilaya di sini sangat menyenangkan dan orang-orang di sini juga ramah.Selain aku melepaskan kutukan Kak Abel, aku juga mendapatkan informasi tentang keluargaku. Kemudian aku juga mendapatkan rekan yang sangat hebat. Ini adalah pengumpulan kekuatan yang bisa akan berguna untukku Beberapa bangsawan mungkin akan mengira aku berusaha untuk melakukan perang. Aku akan mengangkat kedua bahuku sekarang, aku akan melihat situasi yang akan terjadi nantinya aku lebih fleksibel dibandingkan Akion asli. “ingatlah ini Akion, kalau Duchi Rakkalan akan selalu terbuka untukmu. Kalau kau membutuhkan apa lun, jangan sungkan untuk mengatakannya padaku.”Kak Abel menyentuh pundakku, tangannya yang besar itu membuat bahuku terasa sedikit berat. Dia hangat, seperti darah werewolf yang pernah aku baca dari buku cerita. Aku memberikan
Read more
Latihan Dan Permainan
Saat aku kembali dengan baju tidurku, Tanka melihatku dari ujung kepala dan kakiku. Wujudku sekarang memang seperti orang yang telah di rampok. “Kau mabuk?” Mata Tanka melihatku dengan saksama. Kenapa dia harus menanyakannya sekarang? Ke mana saja dia semalam hingga tidak sadar aku telah hilang. “aku mengalami sesuatu yang cukup luar biasa.” Aku menyentuh keningku dan melewatinya begitu saja untuk masuk ke kamar mandi. “Apa?” tanya Tanka dengan tegas. Aku menyentuh bibirku, untuk mengatakan bahwa ini adalah sebuah rahasia yang tidak perlu dia ketahui. Akibatnya aku mendengar suara pekikkannya yang seperti ayam yang terjepit. Saat aku keluar sarapan telah tersedia di depanku dengan wangi yang sangat enak. Mereka menggunakan potongan paprika cukup besar untuk memberikan citra rasa pada daging tumis mereka. Aku memakannya. Sarapan selesai dan aku memutuskan untuk bertemu dengan para kesatriaku yang tidur di penginapan yang sama. Saat aku turun, mereka sedang berkumpul bersam
Read more
Kesatria Yang Sedang Bermain
Aku melihat apa yang terjadi dari mata Sunny, dia baru saja menggulingkan batang pohon besar di gunung. Membuat para kesatriaku berlari-lari sangat kencang, untuk menghindari batang pohon tersebut yang bisa mengenai mereka. Ada yang membuatku terkejut, dia terlihat lelah harus berlari terus, karena itulah dia menguatkan kuda-kudanya dan menatap tajam batang pohon besar itu. Dengan sigap dia langsung membelah batang pohon tersebut menjadi dua bagian dan tidak menyentuhnya. Dia adalah Elda, kesatria yang berkepala botak yang pernah membuatku mabuk. “Lumayan,” ucapku sambil meminum tehku. Di cafe ini pun aku masih menjadi pusat perhatian orang-orang. Mungkin mereka mempertanyakan, berasal dari keluarga bangsawan mana aku. Pakaian yang bagus, wajah yang tampan serta etika makan yang baik. Para wanita itu bagaikan rubah yang lapar. Padahal aku telah menyembunyikan rambutku, kalau aku membiarkan rambutku terlihat, mereka pasti akan berlari ke sini. Aku meneguk tehku lagi. Setelah ti
Read more
Mana Contact
Aku merasa tidak sia-sia dalam memberikan bantuan dana untuk menara sihir. Nyatanya mereka—Luke, berhasil membuat benda yang kuinginkan walaupun itu memakan waktu sedikit lama dari perjanjian. Ya, membuat sesuatu dengan konsep baru selalu membutuhkan waktu yang lama, dan ini saja sudah membuktikan kalau dia sangatlah jenius.“Apa kelemahan alat ini, Luke?” Aku menatap Luke dari alat pipih yang membentuk layar tak kasat mata bagi yang lainnya. Ini bukannya alat privasi yang sangat hebat, bukan? Tidak semua orang bisa melihat kecuali yang diizinkan. Ya, berbeda dengan menggunakan handphone, ini kombinasi teknologi dengan sihir. Ada rapalan tinggi di dalam benda pipi ink.Luar biasa, aku memang mengajukan membuat ini karena memikirkan tentang kerahasiaannya.“Dia menghabiskan banyak tenaga. Dengan batu sihirmu yang sudah kupipihkan dan padatkan, itu bisa bertahan hanya selama enam bulan saja.” Itu waktu yang lumayan lama. Dalam enam bulan saja aku tahu akan banyak kejadian yang memb
Read more
Penjudi Yang Tidak Handal
Aku meminum tehku dengan tenang. Tapi yang ada di dekatku semuanya menegang. Sejak tadi August menatap mereka dengan sangat tajam, dengan tatapan seseram itu wajar saja kalau bawahannya menjadi takut. Tak!Aku meletakkan gelas tehku ke piring kecil yang ada di tanganku. Kemudian aku menatapnya mereka berdua dengan tajam. Satu kesatria itu adalah adala Harry dan satunya ada Evans“Ehm!”Aku sengaja berdehem dan membuat mereka berdua tersentak. Saat aku memandang mereka berdua dengan tenang, mereka sangat gelisah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. “Berapa banyak koin yang kalian habiskan?” Pertanyaan itu membuat mereka takut. “Saya seratus dua puluh tujuh koin emas, Tuan Akion.” Evans lebih dulu mengatakannya, kemudian aku melihat ke arah Harry. Tampangnya lebih kurus dibandingkan Evans. “Seratus ... Lima... Sembilan tujuh.” Aku menatapnya tajam, sedetik yang lalu dia ingin berbohong padaku. Kalau dia melakukan itu, aku bisa menjadi sangat marah padanya. Aku menghela nap
Read more
Bunga Tidur
Aku dan yang lainnya masih menatap apa yang akan terjadi. Bahkan Tanka aku minta untuk tidak ikut campur pada pertarungan ini. Lidah besar itu keluar, menjulur dengan sangat panjang. Tubuh batunya itu kukira akan membuatnya kesulitan dalam bergerak. Nyatanya tidak. Tubuh ular itu melenting dan langsung menyerang Sunny dengan taringnya yang tiba-tiba muncul dari mulut bagian atas. Benar-benar terlihat seperti gigi portabel yang bisa dilepas pasang. Tapi bukan itu saja yang membuat ku menatapnya dengan seksama. Saat itu Sunny menggerakkan ekornya, dan pukulan kuat terjadi. Boom!Ular batu itu melanting ke arah gunung batu, asap tebal dari tabrakan itu menutupi sebagian penglihatan mereka. Tapi aku tahu dia masih hidup, aku masih bisa melihat bagian ekornya yang bergerak mengentak-ngentak tanah dengan sangat cepat. Saat Sunny mempercepat langkahnya untuk menghabisi ular batu tersebut, tiba tiba saja aku melihat dari bagian ekornya itu berkembang seperti lantang. Tiba-tiba terbentuk
Read more
Wilayah Terkutuk
Wilayah elf hitam melalui wilayah Vicount Fixkansoul, dan Countess Luvennard. singkatnya, wilayah itu ada di antara kedua wilayah bangsawan yang kukatakan tadi. Mereka seperti membentuk cawan dan pada bagian bawahnya yang seperti payung, itulah yang menjadi wilayah elf hitam yang tidak boleh diganggu oleh manusia.Secara alami mereka menghindari wilayah peri hitam, membuat sebagian hitam mereka yang ada di antara itu tidak terjamah. Orang-orang takut untuk bertemu dengan elf hitam. Dan ada beberapa kesatria yang akan berpatroli di sana, mereka akan mengeluh karena mengatakan itu adalah kesialan. Sejujurnya, sulit mengatakan kalau mereka adalah kesatria yang buruk. Karena semua orang tahu, kalau mereka bertatap mata langsung dengan Elf hitam, setidaknya mereka akan terkena sihir hitam, atau mereka akan terlihat linglung ketika mereka pulang. Aneh, karena Akion tidak merasakan apa pun saat bertemu dengan high elf hitam waktu itu. Dia bersikap apa pun dan mengingatnya dengan baik.Ke
Read more
Pandemik
Dame Genie memegang gelas tehnya sambil memutar-mutarkan gelasnya. Matanya terlihat begitu lemah. Bahkan ketika dia meminum teh di tangannya, itu terlihat begitu lemah. “Selama ini hanya bisa membuat mereka bertahan sedikit lebih lama. Saat mereka yang terindikasi terkena penyakit mengeluarkan darah hidung mereka. Maka, bisa dipastikan itu sudah masuk ke dalam tingkatan yang lebih parah. Aku telah memberikan mereka potion serta obat herbal dari penelitian yang kami lakukan, hasilnya hanya sedikit memperlambat kematian mereka untuk datang.”Aku mungkin terlihat kejam karena bertanya pada seorang lady yang terlihat seperti tidak punya kekuatan ini. Tapi aku ingin tahu seluruhnya, Tanka memasang telinganya dengan sangat baik, mencari tahu dari ilmu pengetahuannya yang luas. Karena semua informasi yang diketahui akan sangat berguna.“Berapa lama kematian terjadi tanpa obat anda dan potion?” tanyaku dengan tatapan yang begitu tajam. “Normalnya dari hidung mereka mengeluarkan dari mere
Read more
Misi Malam Hari
Aku duduk di kursi yang ada di tenda. Aku masih merasakan rasa yang tidak nyaman berada di sana. Walaupun aku menyandarkan punggungku ke kursi, aku masih merasakan kelelahan yang hebat.Tanka memperhatikanku, dia menggunakan kekuatannya untuk melindungiku, dan matanya masih terlihat begitu sedih. Apa yang dia lihat memang mempengaruhi psikologis, mereka yang memiliki hati tidak mungkin bisa biasa-biasa saja. “Kau tidak akan diam saja, kan?” tanyaku pada Tanka yang baru saja selesai merapalkan mantra padaku. “Ya, tentu saja. Kita mempunyai bahan-bahan yang hebat. Kau tahu kan.” Tanka tersenyum namun dengan lemah. Dia akan sangat sibuk untuk meracik bahan-bahan yang mahal dan sulit ditemukan, lalu menjadikannya obat bagi semuanya. Aku tidak menyangka kalau bahan yang baru kami dapatkan itu harus digunakan sekarang. Sungguh waktu yang tidak terduga.“Gunakanlah. Kalau bisa jangan sampai habis.” Tanka mengangguk. Setelah mendengar apa yang kukatakan, Tanka langsung keluar dengan seg
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
20
DMCA.com Protection Status