Semua Bab Sang Dewa Game - SVSS1: Bab 231 - Bab 240
244 Bab
Bab 231: Sampai di Lantai 60 (part 2)
“Jadi dia menggunakan ekornya sebagai senapan?” tanya Alexa.“Ya. Karena itu aku akan membidik ekornya, tapi untuk menandinginya mungkin aku harus mengerahkan seluruh statistik diriku ke dalam serangan, karena itulah pertahananku akan sangat lemah pada saat itu. Jadi kalian perlu melindungiku,” jawab Satria.“Baik!” jawab mereka dengan serempak.“Cih. Andaikan saja aku bisa menggunakan skill ultimate milikku maka mereka tidak perlu berada dalam bahaya untuk melindungiku,” gerutu Satria di dalam hatinya. Sampai di lantai ini dia masih belum memiliki petunjuk tentang apa yang bos lantai ucapkan saat ingin menggunakan skill ultimate mereka.Setelah siap, mereka mulai melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju lantai 60 Dungeon Luxurie. Sesampainya mereka di bawah tampak sesosok minotaur yang membawa perisai dari tulang dan gada besi sudah siap menunggu mereka. Seperti arahan Satria, saa
Baca selengkapnya
Bab 232: Scorpius (part 1)
Di tengah kegelapan yang mencekam itu mendadak saja terlihat sebuah kilatan sinar hitam yang diselimuti petir hitam melesat dari kejauhan. Satria saat itu juga mengarahkan senapannya sejajar ke arah datangnya sinar hitam yang melesat, semua orang yang ada di sana hanya terdiam mematung sebab merasakan aura mengerikan dari sinar yang datang secepat kilat tersebut.Satria segera mengendalikan lima archangel raksasa untuk menggunakan skill terkuatnya dan berdiri berjajar dari depan ke belakang sejajar dengan jalur sinar hitam yang melesat datang. Deru angin terdengar bergemuruh mengiringi sinar hitam tersebut, pasir gurun yang terlewati olehnya seketika berhamburan menimbulkan bekas lintasan serangannya.“Northeast…” ucap Satria mulai mempersiapkan skill gunner level 80 yang baru dipelajarinya.Saat itu juga gurun pasir tempat mereka berada serasa semakin berguncang kuat bersama dengan gemuruh angin yang semakin kencang, senapan
Baca selengkapnya
Bab 233: Scorpius (part 2)
“Begitu ya, sekarang aku mengerti mengapa kau selalu berhati-hati untuk mengubah job classmu,” tukas Noir yang akhirnya tahu kelemahan skill khusus mengerikan milik Satria.Suara dentuman demi dentuman kembali terdengar saat Alexa dan yang lainnya menghajar para minotaur yang datang menerjang. Di saat yang sama, Satria terus waspada akan serangan dari Scorpius yang bisa datang tiba-tiba. Mendadak saja tak jauh dari belakang tempat Satria berada melesat sebuah sinar mengincar tubuhnya, namun Satria yang sejak tadi waspada segera berbalik dan menggunakan skill gunner miliknya untuk meredam serangan.Ledakan kembali terjadi saat serangan mereka beradu di udara, dampaknya tidak terlalu besar karena Scorpius kelihatannya menggunakan skill gunner tingkat rendah saja agar tidak ada dampak yang ditimbulkan di lingkungan sekitarnya. Namun saat Satria hendak membalas hanya tinggal jejaknya saja, Scorpius pasti sudah menjauh di dalalm gurun.&
Baca selengkapnya
Bab 234: Scorpius (part 3)
“Tapi aku segera berlari kemari dengan cepat, dia pasti tidak jauh dari arah ledakan seranganku tadi,” pikir Satria sambil menghentikan laju larinya saat di depan mereka sudah terlihat cekungan gurun pasir bekas ledakan serangan Satria sebelumnya.“Tetap di belakangku! Saat Scorpius muncul segera serang dia dengan serangan terkuat kalian! Tapi usahakan jangan ada di depannya sebab dia bisa menyerang kalian dengan capit beracun miliknya,” tutur Satria sambil berjongkok.‘Tap’Satria menghentakan kedua kakinya hingga tubuhnya terlontar tinggi ke udara. Dari atas dia segera membidikan busur panahnya ke area luas di sekitar bekas ledakan serangannya tadi. Perlahan Satria mulai menarik tali busur panahnya ke belakang menggunakan tangan kirinya. Kali ini dia siap menggunakan skill archer level 80 miliknya.“Archer,” ucap Satria mengubah job classnya hingga busur panah di tangannya sedikit b
Baca selengkapnya
Bab 235: Sampai di Lantai 70
“Yang menjaga lantai 70 adalah golem es dengan kemampuan regenerasi sangat tinggi di medan es. Itu artinya dia tidak akan kalah jika di lingkungan es, tapi kita juga tidak mungkin menghancurkan es di sana. Serangan dan daya tahan tubuhnya juga tinggi, meskipun lambat tapi dia jelas-jelas sangat merepotkan,” jelas Satria.“Salah satu cara mengalahkannya adalah dengan menyerangnya secara terus menerus dengan serangan elemen api. Kita juga harus menyerang tubuhnya dengan job class gunner yang memiliki daya serang paling tinggi diantara yang lainnya. Karena itulah mulai dari saat ini aku akan serius mengerahkan seluruh kemampuanku,” sambung Satria.“Jika penjaganya sudah semerepotkan itu, bagaimana dengan bos lantai 70 nya?” tanya Alexa.“Dia adalah bos lantai paling merepotkan yang pernah aku hadapi selama ini. Namanya Glace de Rouge. Monster berbentuk kelelawar es seukuran manusia dewasa dengan job class
Baca selengkapnya
Bab 236: Glace de Rouge
“Tapi entah mengapa firasatku mengatakan jika aku akan menemukan jawabannya di dungeon ini. Terlebih setelah aku mendapatkan buku skill yang sebelumnya tidak pernah ada, aku yakin di dungeon ini menyimpan banyak jawaban dari pertanyaan yang belum bisa aku jawab selama ini,” gumam Satria sembari menggenggam erat senapan hitam di tangannya.“Sorcerer,” ucap Satria mengubah job classnya, saat itu juga senapan hitam di tangannya berubah bentuk menjadi tongkat sihir dengan Kristal hitam di atasnya.“Summon: undead king thunderia!”“Summon: undead king airia!”“Summon: undead king wateria!”“Summon: undead king fireia!”“Summon: undead king earthia!” ucap Satria menggunakan skill lima skill summon undead level 70 sekaligus.Seketika itu juga tujuh lapis lingkaran sihir muncul di sekitar tubuh Satria, aura hitam mulai
Baca selengkapnya
Bab 237: Assassin Level 70 vs Assassin Level 100
Satria dengan lihai meladeni setiap serangan yang dilakukan oleh kelelawar salju raksasa tersebut, pisau hitam yang dipegangnya tampak terus dia ayunkan dengan cepat meladeni setiap serangan dari kuku Glace de Rouge. Alexa dan yang lainnya memang tidak bisa melihat pergerakan cepat mereka secara langsung, namun jejak benturan serangan mereka masih tetap bisa mereka lihat dan dengar.“Kita harus cepat menghabisi setiap golem es yang ada di sini!” perintah Alexa. Saat itu juga rekan-rekannya yang lain segera bergegas menyerang semua golem es yang mendekat. Undead, archangel dan roh elemental yang dipanggil Satria juga ikut membantu setiap serangan yang mereka lakukan.Mereka tidak berani berjauhan sesuai arahan dari Satria, sebab mereka harus tetap saling melindungi dan jika dibutuhkan mereka akan segera melakukan serangan yang direncanakan oleh Satria. Lantai 70 Dungeon Luxurie seketika ramai oleh suara benturan hebat dan dentuman keras saat pert
Baca selengkapnya
Bab 238: Melawan Glace de Rouge (part 1)
Rasanya memang lebih gampang menghadapi Skorpius, sebab meski levelnya 90 di atasnya, tapi dia adalah petarung jarak jauh dengan kecepatan lambat dan sangat mudah dihadapi oleh petarung jarak dengan dengan kecepatan tinggi. Sementara Glace merupakan petarung jarak dekat dengan job class yang memiliki kecepatan tertinggi diantara yang lainnya yakni assassin.“Untuk mengimbangi kecepatannya, aku harus memusatkan semua statistic di kecepatan. Tapi itu malah akan membahayakan diriku jika dia berhasil mendaratkan serangannya,” pikir Satria seraya melompat mundur lagi setelah beradu serangan. Pisau dari dreamer’s weapon miliknya segera dia selipkan di pinggangnya, dia kemudian mengeluarkan dua pisau yang sudah di enchant dengan elemen petir.“Kelihatannya aku memang memerlukan bantuan saat ini,” gumam Satria sembari menggenggam erat pisaunya. Saat itu juga salamander dan sylph yang ada di dekat rekan rekannya kini mulai bergerak mend
Baca selengkapnya
Bab 239: Melawan Glace de Rouge (part 2)
“Kelihatannya aku harus mencoba beberapa rencana, meskipun resikonya serangan itu tidak akan berdampak lagi kepada Glace saat dia menggunakan skill ultimatenya nanti,” pikir Satria sembari mencabut invisible saber yang dia selipkan di pinggangnya.Melihat serangan cepat datang menuju ke arahnya, Glace kali ini dengan cepat menghindar hingga tubuhnya lenyap dari pandangan Satria. Tapi Satria segera tersenyum dan merubah job classnya menjadi seorang guardian, dengan cepat dia menggunakan skill tebasan angin untuk membelokan serangan gabungan salamander dan sylph yang malah menuju ke arahnya hingga berbelok menuju ke arah lintasan pergerakan Glace.‘Wwrrrr’‘Dhhaaaammrrr’Lagi-lagi serangan gabungan itu menghantam tubuh Glace yang segera merespon dengan skill assassin miliknya untuk menahan serangan yang datang. Satria sekencang mungkin berteriak memanggil nama archer Heptagram agar dia menjalankan
Baca selengkapnya
Bab 240: Skill Ultimate Satria (part 1)
Tubuh Satria tampak tergeletak tak berdaya di tengah-tengah kabut putih yang mengepul di cekungan permukaan es, darah tampak menetes dari luka di kepala dan tubuhnya. Seluruh armor hitam terkuatnya kini telah hancur berkeping-keping karena skill serangan milik Glace. Andaikan saja dia tadi tidak mengendalikan Pixie dari kejauhan untuk memberikan bantuan sihir healing dan penguat tubuh kepada tubuhnya, mungkin kini dia sudah tewas.“Kelihatannya aku masih selamat,” batin Satria saat samar-samar tatapannya yang kabur masih bisa melihat kabut putih tebal di sekitarnya. Tampaknya hanya mata kanannya saja yang masih bisa melihat agak baik, mata kirinya sendiri serasa begitu perih dan rasanya ada darah terus keluar dari luka di mata kirinya itu.“Tapi, kenapa sihir Pixie berhenti secara tiba-tiba?” gumam Satria seraya berusaha bangkit dengan nafas yang terengah-engah, tubuhnya kini serasa dipenuhi oleh rasa sakit. Jika orang biasa pasti su
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
202122232425
DMCA.com Protection Status