All Chapters of Morning, Tuan Anu: Chapter 11 - Chapter 20
195 Chapters
Restoran
"Apa?" tanya Nick yang penasaran dengan ekspresi kaget Eve tersebut. Eve pun dengan cepat menoleh ke arah sahabatnya dan menunjukkan isi pesan yang baru masuk tersebut. Seketika, Nick pun ikut membulatkan matanya ketika melihat foto yang ada di dalam pesan tersebut. Kemudian ia dengan cepat menatap ke arah laki-laki yang saat ini sedang berbicara dengan santai pada seorang pelayan yang tengah menurunkan makanannya di meja itu. Dan sama seperti yang dilakukan oleh Nick, Eve pun menatap ke arah laki-laki tampan itu dan bertanya, "Jadi kamu Keanu?"  Mendengar pertanyaan tersebut, Keanu yang sedang memesan beberapa hal pada pelayan itu pun langsung menoleh, menatap ke arah Eve. "Tentu saja, memangnya siapa lagi," jawabnya dengan santai lalu kembali menatap pelayan tersebut dan menyuruhnya pergi.
Read more
Kerja Sama
BRAKK! Sontak saja semua pengunjung restoran tersebut menatap ke arah pintu masuk restoran yang baru saja dibuka dengan kasar tersebut, termasuk Keanu dan Eve yang ikut menatap ke arah pintu tersebut seperti yang lain. "Apa-apaan orang itu," gerutu Eve sambil kembali menatap ke arah laki-laki yang ada di depannya itu.  Namun ketika Eve berbalik, ia langsung mengernyitkan keningnya ketika melihat Keanu yang terus menatap ke arah pintu masuk tempat itu. Dan sesaat kemudian terdengar decakan kesal dari bibir Keanu ketika melihat beberapa laki-laki masuk ke dalam restoran tersebut. Eve pun kembali menatap ke arah apa yang sedang ditatap oleh laki-laki di dekatnya itu. "Apa kamu mengenal mereka?" tanya Eve sambil terus menatap ke arah orang-orang yang baru saja memasuki restoran tersebut. Namun Keanu bukannya menjawab pertanyaan tersebut tapi malah bertanya, "Apa kam
Read more
Alat Perkembangbiakan
DHAGGH! Terdengar yang benda jatuh dengan keras tak jauh dari mereka berdua. "Ah!" pekik Eve yang terkejut karena hal tersebut. Kemudian …. "Mereka di sini!" teriak salah seorang dari keempat orang tadi yang tiba-tiba muncul. Mata Eve pun terbelalak dan dengan cepat langsung menarik tangan Keanu berlari meninggalkan tempat persembunyian mereka. Sedangkan Keanu mengikuti langkah gadis yang menariknya sambil tersenyum kecil. "Kak, kita sembunyi di mana lagi?" tanya Eve sambil terus menarik tangan Keanu dengan panik. "Aku tidak tahu," jawab Keanu dengan santai namun terus berlari kecil mengikuti langkah gadis di depannya itu. Namun tiba-tiba Eve berhenti sejenak.  "Kenapa?" tanya Keanu. "Capek," jawab Eve sambil ngos-ngosan lalu menatap ke arah Keanu. "Kamu tadi punya
Read more
Tidak Suka Bermain Di tempat Umum
"Isssh, Sial!" teriakan Eve pun menggema di dalam mobil tersebut. Sedangkan Keanu yang ada di dekatnya pun hanya tersenyum tipis ketika mendengar teriakan tersebut.          Setengah jam berlalu, hingga akhirnya Eve pun menyuruh pemilik mobil tersebut menepikan mobilnya. Dan setelah berhenti …. "Aku akan turun, kamu silahkan pulang," ucap Eve seolah berpamitan pada laki-laki yang membuat harinya sangat rumit itu. Namun Keanu hanya diam saja dan ikut membuka pintu mobil yang ada di sampingnya dan turun dari sana seperti yang dilakukan Eve. Dan setelah kedua orang tersebut sama-sama menutup pintu mobil, kemudian pemilik mobil tersebut dengan cepat menekan gas mobilnya dan secepat kilat meninggalkan jalanan tersebut. Sedangkan Eve yang melihat Keanu juga ikut turun pun akhirnya menghela napas panjang. "Apa lagi yang kamu mau?" tan
Read more
Jangan Mengingkari
"Happy Birthday!" seru salah seorang yang ada di sana sambil membawa sebuah kue di tangannya. Namun sesaat kemudian terlihat Keanu yang berjalan mendekat dan berdiri di samping Eve. "Astaga," ucap salah seorang yang ada di sana dengan mata membulat, kemudian ia pun dengan cepat menutup mulutnya dengan telapak tangan, mengekspresikan rasa terkejutnya. Begitu juga dengan empat orang lainnya yang juga terkejut dengan kedatangan Keanu di tempat itu. Sedangkan Eve hanya bisa menggeleng pelan dengan kedua telapak tangan yang  kini menutupi wajahnya.       Keanu pun cukup terkejut dengan ekspresi orang-orang yang ada di depannya itu, tapi ia dengan cepat mengatur ekspresi wajahnya dan mengganti ekspresi terkejutnya dengan sebuah senyum hangat di wajahnya. "Selamat malam semua. Maaf apa aku mengganggu acara malam ini?" tanya Keanu dengan sopan dan
Read more
Panjang Dan
"Aku? Tentu saja aku baru mandi. Apa kamu tidak melihatnya," ujar laki-laki yang kini berdiri di depan lemari di kamar Eve yang sudah terbuka lebar itu. Melihat hal tersebut Eve pun tak tinggal diam. Ia pun langsung bejalan ke arah laki-laki tersebut sambil berkata, "Apa yang kamu lakukan dengan lemariku?"  "Aku mencari pakaian," jawab laki-laki tersebut dengan santai. Mendengar jawaban yang diucapkan dengan sangat polos itu, Eve pun langsung menggeleng pelan. "Entah kenapa Tuhan menghukum aku hari ini," gumam Eve sembari terus berjalan. Dan tiba-tiba …. "Akkh!" pekik Eve ketika tiba-tiba dirinya terpeleset. Namun dengan cepat laki-laki yang berdiri tak jauh darinya itu langsung menangkap tubuh Eve yang hampir saja terjerembab di lantai. "Ceroboh sekali," ucap laki-laki yang sedang menopang Eve dengan tangannya tersebut.
Read more
Bercak Darah
"Apa!" bentak Keanu yang pusing ketika baru bangun dan mendengarkan teriakan gadis di sampingnya itu. "Kamu apakan aku?" tanya Eve sembari menunjuk wajah Keanu yang ternyata semalam tidur seranjang dengannya itu. Keanu pun langsung menatap ke arah Eve dengan tanda tanya besar. "Apa?" Eve pun langsung menyibak selimut yang menutupi tubuh mereka berdua. "Apa itu?" tanyanya sembari menunjuk ke arah seprei di bawah tubuhnya yang terlihat banyak bekas bercak darah di sana. Keanu pun terdiam sesaat ketika menatap bercak darah tersebut. 'Aku yakin belum melakukan apa pun semalam. Lalu darah apa itu?' batinnya yang juga bingung melihat hal itu. "Katakan!" teriak Eve lagi tapi kini ditambahi dengan tangannya yang ingin mencoba mencakar laki-laki di sampingnya itu. Namun dengan cepat, Keanu langsung menghindar. "Apa yang mau kamu lakukan?" tanyanya. 
Read more
Si Bebal
BRUGGH! Eve melompat ke arah Keanu tanpa aba-aba. "Akhh!" pekik Keanu yang terkejut sekaligus sesak karena saat ini Eve sedang duduk di atas perutnya. BAGH!" Eve dengan cepat meninju tepat di samping wajah Keanu. Namun bukannya menghindar atau sejenenisnya, Keanu kini malah menatap ke arah Eve dengan tatapan menantang.  "Apa lagi yang mau kamu lakukan?"  Mendengar pertanyaan tersebut Eve pun langsung menarik tangannya dari samping wajah Keanu, tempat di mana ia meninju untuk menggertak laki-laki di bawah tubuhnya itu. Dan seseaat kemudian …. "Akhh!" jerit Eve yang terkejut ketika tiba-tiba Keanu membalik posisi mereka dan membuat dirinya terkungkung di bawah tubuh indah Keanu. "Kenapa, kamu takut?" tanya Keanu dengan senyum menyeringai menyertai kalimatnya. "Tidak. Aku manusia, wajar jika
Read more
Bikin Kesal Jason
Kemudian laki-laki bernama Adamson itu pun langsung menatap ke arah Eve. "Ini lelucon kan?" tanyanya sembari mengerutkan keningnya pada Eve dan tentu saja menyertai hal itu dengan tatapan tak senang. "Tidak-tidak, tidak seperti itu Dam. Dia itu bukan siapa-siapa, aku—" "Dia sudah resmi menjadi calon istriku kemarin," sela Keanu dengan santai namun menunjukkan tatapan serius. Eve pun langsung mengusap-usap wajahnya ketika mendengar kalimat Keanu tersebut. "Berhenti bicara kamu!" sentak Eve pada Keanu. "Kenapa? Memberi tahu dia sekarang atau besok itu sama saja," sahut Keanu dengan wajah yang sok tenang dan tak menampakkan rasa bersalah sedikit pun. "Kamu …," geram Eve. Lalu laki-laki bernama Adamson itu pun langsung menyela. "Jadi benar kamu sudah punya calon suami?"  Eve pun kembali menatap ke arah kekasihnya itu. "Bukan
Read more
Terpaksa Dilamar
Klak! Pintu mobil tersebut terbuka. Eve pun langsung mengerutkan dahinya, pandangannya lurus ke arah pintu mobil yang berjarak beberapa meter darinya itu. Klak-klak-klak! Tiba-tiba pintu mobil-mobil yang datang belakangan pun dibuka hampir serempak, hingga Eve pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah mobil-mobil tersebut dengan kebingungan. 'Ada apa lagi ini,' gerutu Eve di dalam hati, kemudian matanya pun membulat karena teringat sesuatu. 'Jangan-jangan ini ulah orang-orang yang dibilang laki-laki itu lagi,' batin Eve yang mengingat ancaman Keanu tentang pamannya yang akan terus berusaha mencelakai Eve. Mengingat hal itu Eve pun langsung menoleh ke arah pintu masuk perusahaannya, bermaksud ingin kabur. Namun saat menoleh, ia langsung melihat seorang laki-laki berjas rapi keluar dari mobil yang datang belakangan tadi.  'Duh, jangan-jangan mereka ingin menembak mati aku di sini,
Read more
PREV
123456
...
20
DMCA.com Protection Status