Semua Bab Kaisar Naga Bela Diri: Bab 61 - Bab 70
690 Bab
Wanita cantik itu bangun
"Pria mesum, mati!" "Tunggu dulu, Ah! Tidak!"  BOOMMM... "Sial!"  Long Chen tidak menyangka kalau wanita ini saat bangun masih saja menggila seperti kemarin dia sedang di kendalikan. Untung saja Long Chen segera menghindari serangan dari wanita yang sedang marah itu, jika tidak mungkin ia akan mati tertusuk oleh bongkahan es tajam. "HM? Kenapa pagi-pagi su... Ah! Goaku!" Teriak raja serigala melihat goanya sedang bergetar. Ia ingin segera masuk tapi saat merasakan aura dingin dari dalam ia segera mundur jauh-hauh membawa anak-anaknya. Karena ia menyadari akan terjadi perang besar antara Long Chen dan Wanita cantik yang di bawa Long Chen itu. "Sial! Bocah kurang ajar. Jika nanti kau tidak memberiku barang bagus jangan anggap aku saudaramu." Ucap Raja serigala dengan hati sakit melihat goncangan di goanya. BOOMMM... Kedua orang di dalam goa itu terbang ke langit, dan saling menyerang satu sama lain. Hany
Baca selengkapnya
Pertengkaran
Long Chen yang sekarang terluka tidak bisa segera pergi ke ibukota Ning. Ia benar-benar terluka parah dan butuh beberapa hari untuk bisa sembuh dari lukanya itu. Karenanya ia harus menunda kepergian ke ibukota untuk sementara waktu hingga ia sembuh. Setelah kejadian waktu wanita cantik itu mengamuk, Dia lebih pendiam dan tidak lagi mengamuk meminta Long Chen melepaskannya."Kenapa pria ini begitu tenang dan tidak tergoda oleh kecantikanku? Apakah dia memiliki masalah kelamin?" Fikir Wanita cantik yang tidak lain adalah Bing Xuanyin.Sebenarnya Long Chen sudah tahu siapa wanita yang ia lawan sebelumnya. Hanya saja ia tidak menyangka kalau akan bertemu setelah mengetahui Bing Xuanyin dari Qi Ju'er. Hal itu sedikit membuat ia sakit kepala apalagi pedang es ternyata adalah milik dari wanita di depannya ini."HM..? Pria ini cukup menarik. Dia dapat menyembunyikan tingkat kultivasinya sehingga aku bahkan tidak dapat mengetahui ranah apa dia sekarang. Jika bukan karena
Baca selengkapnya
Sakit yang kembali
Long Chen berbaring di puncak bukit yang tidak jauh dari goa itu. Ia di temani oleh Beberapa anak serigala yang ikut berbaring dengannya disana. Hati Long Chen sedikit kacau, ia benar-benar marah kepada Bing Xuanyin saat wanita itu menyebut tentang orang tuanya. Di hati Long Chen ia juga ingin tahu siapa ibu dan ayahnya dan ia juga ingin menanyakan kenapa mereka meninggalkan ia sendiri di kota kecil ini.Memikirkannya hati Long Chen sangat sakit, apalagi saat keluarga Long bahkan tidak menerima dirinya karena tidak memiliki darah naga. Hati Long Chen sangat terluka karena sekarang ia juga hidup sendirian tanpa ada satupun keluarga berada di sampingnya."Hidup, hanya aku yang dapat memilih. Tapi ini benar-benar jauh lebih sulit dari apa yang aku fikirkan. Kehilangan, di tinggalkan, di lupakan, dan dikhianati benar-benar membuatku hampir jatuh dalam kegelapan." Ucap Long Chen mengingat dimana saat ia ingin menampar sampai mati Bing Xuanyin saat itu. Seluruh tubuhnya di s
Baca selengkapnya
Ulah Iblis.
"Saudari Qi? Kenapa pria yang kamu katakan itu belum datang? ini sudah lebih dari tiga hari!" Tanya Ning Ro'er menatap Qi Ju'er yang terlihat mencemaskan sesuatu. "Itu, aku Tidak tahu. Waktu itu ada beberapa bandit yang menyerang kami dan setelah bandit-bandit itu di bunuh oleh pamanku, energi dingin tiba-tiba mulai menyelimuti kami. Karena penasaran saudara Long pergi untuk melihat dan kami kembali duluan atas perintahnya." Jawab Qi Ju'er dengan wajah cemas memandang Ning Ro'er. "HM? Saudara Long? Siapa namanya? Kenapa aku merasa mengenal nama itu." "Namanya Long Chen, apakah saudari mengenalinya?" "Ha? Long Chen? Apakah pria itu benar-benar bernama Long Chen?" "Iya, dia sendiri yang bilang namanya Long Chen." Tiba-tiba Ning Ro'er agak kebingungan dengan nama Long Chen itu. Jelas-Jelas dia juga kurang menyukai nama Long Chen murni karena kelakuan Long Chen sebelumnya dan juga betapa sampahnya Long Chen saat itu. "Apakah itu mu
Baca selengkapnya
Awan gelap di kerajaan Qi
"Apa maksudmu? Kenapa kami tidak boleh memberitahu sekte masalah ini?" Tanya Ning Ro'er dengan wajah marah menatap Long Chen. Long Chen tidak menjawab, ia mengarahkan pandangannya ke Bing Xuanyin. Tatapannya berangsur menjadi serius saat melihat wanita yang sangat cantik itu. Tatapan Ning Ro'er dan juga Qi Ju'er juga jatuh ke Bing Xuanyin yang terlihat bersikap dingin dan acuh dengan semua ucapan Ning Ro'er sebelumnya. "Kamu harusnya lebih sadar akan sikap sekte super kan?" Tanya Long Chen dengan senyum yang bukan senyum senang maupun bahagia. "Iya. Apa yang kamu fikirkan itu benar. Dan untuk itu aku sendiri mewakili sekteku sendiri sekarang, tapi bukan atas nama sekte khusus diriku saja." Jawab Bing Xuanyin serius. "Tetua Bing, kenapa?" "Kamu tidak perlu tahu alasannya kenapa tapi yang jelas tidak perlu memberitahu sekte untuk sekarang. Dan masalah dua kerajaan ini serahkan padaku, besok kalian harus kembali ke sekte. Ini perintah!" Suara Bin
Baca selengkapnya
Naga Melahap awan iblis
Ho? Ibu, kamu telah kembali? Hehehe, maaf anak ini tidak menyambutmu dengan baik." Seorang anak kecil tersenyum ke arah Qi Ju'er. "Tidak, bagaimana bisa kamu nak? Kamu, kenapa denganmu?" Qi Ju'er masih tidak percaya dengan semua yang dia lihat sekarang. Dia tidak percaya kalau anak angkatnya tiba-tiba berubah menjadi iblis. Padahal sewaktu dia menemukannya tidak ada tanda-tanda kalau anak angkatnya itu seorang iblis. "Yah, memang tidak salah lagi. Pantas aku merasa sangat tidak senang saat berada di dekatmu. Jika aku tidak salah, sesaat sebelum ditemukan dia pasti sudah membunuh seluruh penduduk desa duluan. Dan setelah itu berpura-pura menjadi anak kecil untuk masuk ke kerajaan Qi, tujuan dari itu semua hanya untuk menyerap energi mereka dan membangun pasukan dia sendiri." Jelas Long Chen menatap anak kecil yang duduk santai di kursi raja Qi. "Hahaha, nak! kau memang hebat. Bukan hanya kamu saja yang tidak senang denganku, tapi aku juga sangat tidak senang d
Baca selengkapnya
Aku akan mengendalikan badai dan ombak untukmu!!
"Hahaha, Meskipun aku mati. Kau dan dia juga akan mati di bawah ilusiku atau karena racun Yin Yang, racun Yin Yangku bukanlah racun biasa. Hahaha, jika tubuhmu dan dia tidak suci maka kalian akan tetap mati dengan memalukan. Dan dengan ilusiku membuat kalian tidak akan bisa melakukannya meskipun kalian berdua masih suci!" Teriak Iblis malam yang tubuhnya telah kembali ke tubuh aslinya. "Mati!" Teriak Bing Xuanyin melayangkan pedangnya dengan niat membunuh yang luar biasa kuatnya. Swisshh.. "Hahahaha...." Iblis malam tetap tertawa sampai akhir hayatnya, bahkan meskipun tubuhnya di potong menjadi dua oleh Bing Xuanyin, senyum di wajahnya masih terlihat yang membuat Long Chen sangat jijik. Long Chen menggerakkan naga melahap dan memaksa menelan utuh tubuh iblis malam. Awan gelap di langit telah menghilang, tapi tubuh Long Chen kekurangan energi dan juga sangat lemah sekarang. Ia memandang Bing Xuanyin yang tiba-tiba menatapnya dengan tatapan ding
Baca selengkapnya
Kembali ke kerajaan Ning
Setelah Long Chen dan Bing Xuanyin menyelesaikan masalah di kerajaan Qi, mereka mulai kembali ke kerajaan Ning. Karena masalah iblis disini juga sudah selesai, di tambah Bing Xuanyin harus segera kembali ke sekte untuk melaporkan kejadian yang ada di benua timur. "Apa kamu tidak ikut denganku? dengan Kekuatanmu sudah cukup untuk menjadi murid dalam sekte istana suci." Ucap Bing Xuanyin menatap Long Chen. "Tidak. Aku lebih bahagia seperti ini. Juga, meskipun aku masuk ke sektemu belum tentu aku berkembang lebih baik seperti sekarang. Hanya di saat kita melihat dunia nyata dapat berkembang dengan cepat. Dan juga kebanyakan orang-orang takut dengan sekte super, jika aku masuk kesana tidak akan ada lagi yang dapat jadi lawanku." Jawab Long Chen dengan santai. Mendengar jawaban Long Chen membuat Bing Xuanyin menghela nafas. Sekarang dia entah kenapa agak menyesal melakukan hubungan badan dengan Long Chen, dan melihat betapa santainya Long Chen membuat Bing Xuanyin
Baca selengkapnya
Kepergian Bing Xuanyin
"Tidak!" Bing Xuanyin menjawabnya dengan suara dingin serta melepaskan aura yang menindas Qi Ju'er dan orang-orang disana. Bahkan raja Ning berlutut akibat dari tekanan yang di lepaskan Bing Xuanyin tersebut. Hanya Long Chen yang berdiri santai melihat itu semua dengan senyum di wajahnya. Bing Xuanyin yang terkenal acuh dan tidak suka kata-katanya di bantah telah kembali, tentu Long Chen menyukai Bing Xuanyin yang dingin dan acuh seperti ini.  "Tapi tetua, kerajaan Qi sedang dalam masalah besar sekarang. Suku monster sedang menyerang di perbatasan, dan aku ingin membantu kerajaanku. Juga, di aturan sekte tidak ada larangan untun mencegah seorang murid ikut campur dalam urusan kerajaan mereka." Jawab Qi Ju'er dengan keras kepala. "Kamu berani melawanku? Apa yang aku katakan sudah pasti, aku tidak ingin ada yang melawan perintahku. Sekali lagi kamu melawan, keluar dari sekte dan kamu bebas melakukan apapun yang kamu inginkan."  Qi Ju'er menggertakan g
Baca selengkapnya
Tanah Warisan
"Akhirnya dapat tidur siang lagi. Ini baru hidup yang aku inginkan. Yah, walaupun hidup santai seperti ini tidak berlangsung lama." Long Chen sedang berbaring di hutan tidak jauh dari perbatasan kerajaan Qi. Dimana perang antara dua ras terjadi, awalnya Long Chen ingin segera menyelesaikan masalah itu tapi saat dalam perjalanan beberapa hari yang lalu. Ia mendengar tentang tanah warisan yang akan di buka, dimana tempat warisan itu tidak jauh dari perbatasan kerajaan Qi. Sayangnya, warisan di luar dari wilayah kerajaan dimana tempatnya adalah tempat tanpa penguasa. karena itu banyak ahli kuat yang berbondong-bondong datang ke tanah warisan itu. Tentu Long Chen datang juga ingin melihat-lihat warisan itu. Jadi, ia telah merencanakan untuk menyamar menggunakan topeng yang di beli saat datang ke salah satu kota kerajaan Qi. sebenarnya ia juga dapat datang dengan cepat ke kerajaan Qi, cuman Long Chen tidak ingin membuang jimat teleportasinya. Jadi, dari kerajaan Ning ke kerajaan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
69
DMCA.com Protection Status