All Chapters of Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK: Chapter 41 - Chapter 50
210 Chapters
Bab 41. Deva Menolak Mencabut Gugatan
Bab 41. Deva Menolak Mencabut Gugatan   =======   “Kamu seorang perempuan, punya anak lagi! Coba pikirkan bagaimana perasaan Sonya dengan perbuatan kamu ini! Tidakkah kau berpikir, kalau hal yang sama menimpa rumah tanggamu? Di mana otakmu! Atau harta keluarga Wibawa yang menjadi sasaranmu, ha?” tuduh Ratna sinis.     “Maaf, Bu.  Saya akan menjelaskan siapa saya. Ibu tenang dulu, ya!” Alisya berusaha  tenang.     “Gak perlu! Sonya telah menjelaskan semuanya tentang pelakor busuk seperti kamu!”     “Putri Ibu keliru. Saya dan putri saya Rena adalah pegawai di perusahaan mereka, Bu. Saya pegawai kantor, dan putri saya pelayan Bu Alina.”     “Apa maksud kamu!”     “Saya bekerja di perusahaan Wibawa. Kebetulan Bu Alina merindukan cucunya sampai sakit-sakitan, maka putr
Read more
Bab 42. Ungkapan Perasaan Raja Pada Alisya
Bab 42. Ungkapan Perasaan Raja Pada Alisya =======  “Intan?” Alisya tercekat.  “Iya, kenapa?”  “Tidak apa-apa.”  Alisya langsung menepis dugaan yang sempat  terlintas di benaknya. Mahasiswi yang bernama Intan tentu saja sangat banyak di kota Medan ini.  Begitu pikirnya.  “Oh, ya, Rena sepertinya sudah membaik.  Mungkin besok sudah  bisa pulang.”  Raja mengalihkan pembicaraan.  “Ya, fisiknya sudah  membaik, tapi traumanya parah.”  “Trauma?”  “Ya, Rena trauma melihat air.”  “Kita sembuhkan bareng-bareng, ya! Kamu jang
Read more
Bab 43. Pertengkaran Alisya dengan Sang Big Bos
Bab 43. Pertengkaran Alisya dengan Sang Big Bos ======  Ponsel Raja tiba-tiba berdering. Dengan   enggan  lelaki itu mengeluarkannya  dari saku celananya.  “Ya, Pa?” sapanya setelah  mengusap layar.  “Deva menolak mencabut laporan  tenang kecelakaan di kolam renang itu. Dia lebih memilih membela Alisya daripada kesehatan mama.”  “Iya, Pa.  Lalu?”  “Dia juga yang melapor pada polisi  tempat persembunyian Sonya.”  “Benar, Pa. Terus.”  “Deva melawan perintah papa. Jadi, Papa putuskan, akan mencoret namanya dari daftar keluarga!”     “Apa! Papa
Read more
Bab 44. Perlawanan Anak-anak Sang Big Bos
Bab 44. Perlawanan Anak-anak Sang Big Bos ======== “Oh, sekarang kau pun  membela perempuan kampung itu?”  “Papa! Jangan sekasar itu, dong, Pa!”  “Ada apa dengan anak-anakku! Apa yang terjadi  dengan kalian! Apa yang terjadi  dengan kau dan Deva, ha!”  “Maaf, Pa!  Saya   dan Mas Deva,  hanya sedang   belajar menjadi manusia  lebih baik. Belajar untuk  bersikap adil dan menghargai  manusia   lain.   Bahwa sesungguhnya setiap  manusia itu sama  derajat  dan kedudukannya.  Bukan harta yang menjadi patokannya, seperti  ajaran Papa dan Mama     selama ini.”  “Apa maksud kamu!”   “Alisya
Read more
Bab 45. Alisya Pulang ke Kontrakan
Bab 45. Alisya Pulang ke Kontrakan ========  Alisya  berpikir keras.  Melibatkan anak-anak   Wibawa,   jelas  dia tak ingin lagi.  Kisruh yang  telah  terjadi  ini, tak  ingin  dia  tambahi  lagi.  Keputusannya keluar dari  perusahaan Wijaya,   tak  akan  setengah setengah.  Dia akan  berjuang tanpa  melibatkan  keluarga  hebat itu lagi.   Dengan  yakin, Alisya meraih  ponselnya,  mencari  nomor   Tiara  di sana. Seorang sahabat   di masa lalu,  saat mereka  masih sama sama  berstatus  mahasiswi  dahulu.  ‘Semoga Tiara bisa mempertemukan aku dengan kakaknya. Bukankah Mas Ardho seorang pengacara hebat? Yah, meskipun masa lalu itu akan terkuak, tak apa, toh
Read more
Bab 46. Keputusan Haga Wibawa
Bab 46. Keputusan Haga Wibawa ======== Tiara  menggendong  Rena,  lalu   berjalan  keluar  ruangan.  Tasya  langsung  memeluk  pinggang Alisya,  begitu  wanita  itu  ikut  berjalan.  “Tasya ikut,  Mama!  Jangan  tinggalin  Tasya!  Mama   mau  tinggalin Tasya  seperti  Mama Tasya,  kan?  Enggak mau!”  tangisnya  pecah  seketika.  Deva  dan  Raja  saling  tatap,  kedua  pria  itu  tampak  sangat  kecewa  dengan  keputusan  Alisya.  kini, bertambah  bingung  dengan  tangis  Tasya.  “Tasya,   jangan   nangis, Nak! ikut Om,  yuk!  Jangan nangis, dong,  S
Read more
47. Perintah Haga Kepada Pengacara Alisya
 Perintah Haga Kepada Pengacara Alisya  ===========  “Tasya Sayang!”  Alisya    berjongkok,  menyamakan  tinggi  badannya  dengan  putri  lelaki  yang  mulai  mendebarkan  hatinya  itu.  “Ya,  Ma?”  Tasya menjawab  sambil  mewek.  Anak  kecil  itu  tahu  persis,  apa  yang akan  disampaikan  oleh  Alisya.  Karena  diapun  mendengar  langsung  ancaman   sang  kakek  barusan,  lewat  ponsel  pamannya  yang  dispeakerkan.  “Mama  bukan  tidak  sayang  sama  Tasya.  Mama  sayang …  banget.  Mama  juga  pengen  kita  tinggal 
Read more
Bab 48. Panggilan Sidang Perceraian Buat Fajar
Bab 48. Panggilan Sidang Perceraian Buat Fajar =========  Semua  terkejut.  Niken tiba-tiba  muncul  di ambang  pintu.   Yang  paling  kaget  adalah  Alisya  dan  Rena.  Seorang  gadis  lain  bersama  putri  bungsu  Haga  Wibawa.  “Kak Alisya?  Rena?”   Gadis itu berteriak   kaget.  “Intan!  Kamu?”   Alisya tak  percaya.  “Kak … Kakak  di sini?”  Intan  menghambur langsung  bersimpuh  di kaki Alisya.  Gadis itu  sesegukan   sambil  memeluk  kaki mantan  kakak iparnya itu.  “Ante!  Danan putun Mammmma  Lena!”  teriak 
Read more
Bab 49. Fajar Mengusir Mantan Selingkuhan
Bab 49. Fajar Mengusir Mantan Selingkuhan ==========  Intan  yang  telah  pergi  dari  rumah  beberapa  hari  ini.  Menghilang  begitu  saja  bagai  di  telan  Bumi.  Tiba-tiba  mengirimi Fajar  rekaman  video kebersamaan   Alisya  dan  Rena.   Begitu  kiriman  dia unduh,  Fajar  langsung  menghubungi   nomor  Intan,  ingin  memastikan  keberadaan  adiknya,  juga   ingin  tahu  tempat  tinggal    Alisya.   Namun,  kembali  nomornya  diblokir.  Fajar  tak  bisa  menghubunginya.  Jangankan  Alisya,  Intan pun  kini  telah  sangat  membenci  dirinya.   Di
Read more
Bab 50. Mangsa Baru Desy
  Bab 50.  Mangsa Baru Desy  ===========  “Maaf, Tante!  Jangan  hentikan  aku!  Jangan  halangi  lagi  langkahku!  Aku mau  pergi!”  “Ada  apa?  Fajar  juga  menjerit-jerit  di kamarnya,  ada  apa  sebenarnya ini!  Jelaskan pada  Tante!”  “Tanya  sendiri  pada  anak  kesayangan  Tante  itu!  Yang  jelas,  aku  sudah  jenuh!  Aku  sudah  bosan  dibentak, dihina,  di caci  dan  dimaki.  Cukup  sudah!  Cukup  sudah,  Tante!  Aku  gak  tahan lagi!  Aku  sudah  jenuh!  Aku  sudah tak  tahan lagi.  Aku  menyerah!” 
Read more
PREV
1
...
34567
...
21
DMCA.com Protection Status