Semua Bab Benalu di Rumahku Ketika Suamiku Terkena PHK: Bab 201 - Bab 210
210 Bab
Bab 201. Tasya dan Rena Minta Adek
Bab 201. Tasya dan Rena Minta Adek ========== “Bagus, kan?  Lalu kenapa  Mbak  Dinda sedih?”   “Saya kecewa, karena hingga detik ini keputusan tentang kasusnya belum juga  tuntas.  Sidangnya selalu ditunda.  Saya gak tega melihat  dia  terkatung-katung  seperti itu,  Mas.”    “Oh, masalah itu?  Kenapa  tidak Mbak tanyakan kepada pengacara  yang mengurus kasusnya?  Kenapa malah  ke mari?”   “Kata teman-teman Mas Ardho,    Mas Deva sengaja membuat kasus suami saya terkatung-katung.  Apa maksud  Anda  menahan-nahan keputusan  masa tahanan  suami saya?  Kami  butuh  kepastian,  Mas!  Kalau  memang  Anda me
Baca selengkapnya
Bab 202. Perhatian Raja Membakar Cemburu Deva
 Bab 202. Perhatian Raja Membakar Cemburu Deva =========  “Tidak, kita ke  Dokter spesialis kandungan saja, Sayang! bentar aku pakai baju, dulu, ya! Ops, kamu di situ aja, nanti aku gendong ke mobil. Jangan bergerak, Sayang!  Tolong jangan gerak, ya!”  titahnya  seraya  bangkit  dan berjalan menuju lemari pakian.   “Aku bisa jalan sendiri, Mas!  Gak usah  berlebihan, deh! Aku gak manja, kok. Seperti yang kamu mau.  Kamu kan gak suka perempuan manja!”    “Sya?” Deva  menatap  lembut  wajah istrinya.  Pria itu  urung  membuka pintu lemari.    Ponsel  Alisya  berdering.    &nbs
Baca selengkapnya
Bab 203. Alisya Hamil, Aisyah Cemburu
Bab 203. Alisya Hamil, Aisyah Cemburu ========== “Iya. Aku akan belajar  untuk berubah.  Sabar, ya, Sayang! Aku pasti bisa, meski perlahan.”  Deva mengelinjang. Sentuhan Alisya membuatnya kian   mengawang. Nalurinya kian menghentak, saat tangan Alisya melepas  lilitan handuk di pinggang.   “Aku khawatir, Sya!  Kalau beneran sudah ada  calon bayi kita  di  rahim kamu, aku takut  dia terganggu, Sayang!”    “Kamu bisa pelan-pelan,  kan, Mas!”  “Hem,  bisa.  Terima kasih, Sayang!”   Alisya membuktikan rasa  hati yang sesungguhnya. Ungkapan cintanya yang begitu  besar  yang    hanya  untuk Deva. Tak  ada&nb
Baca selengkapnya
Bab 204. Kejutan Putri Bungsu Haga Wibawa
Bab 204. Kejutan Putri Bungsu Haga Wibawa ========== “Siapa bilang  Non Niken tidak punya kekasih, Buk?”    “Buktinya, lihat!  Hari-hari  di rumah saja.  Cowok yang  datang  main ke  rumah ini juga tidak pernah ada, kan? kasihan dia, sepertinya   kesepian.”    “Ibuk salah.  Justru Non Niken setiap hari berbunga-bunga.  Tapi, saya gak berani  bilang siapa orangnya, ya, Buk,  jangan paksa saya bicara, ya!”    “Siapa?  Kamu kenal,  Srik?”    “Jangan tanya, Buk!  Ampun!  Ya,  Alloh, kanapa mulutku   nyeplos, sih!  Anggap Ibuk gak pernah dengar  apa-
Baca selengkapnya
Bab 205. Niken memilih Menjadi Perawan Tua
Bab 205. Niken memilih Menjadi Perawan Tua  =======   “Gimana, dong?”  Aisyah  memilin  ujung  jilbabnya.    “Siapa  yang  suruh  merajuk-rajuk segala.  Dipaksa nikah sama Mama,  bingung, kan?”    “Mas Raja, sih. Suka banget  buat  Ai cemburu!”   “Ai, aku baik sama Alisya, hanya  sebatas  adik kepada  kakaknya, gak lebih!  Tolong kamu paham, dong, Ai.    Aku, sih, ok aja, disuruh  nikahi kamu, sekarang, pun aku  mau.  Tapi, kamu?  Belum mau, kan?  Nah sekarang siapa yang  gak serius dengan hubungan ini?”   “Ai serius, Mas.  A
Baca selengkapnya
Bab 206. Permintaan Alisya
Bab 206.  Permintaan Alisya =========== “Lakukan sesuatu, Mas! Kamu mau Niken seperti itu terus?” pinta Alisya menuntut Deva.  “Apa yang bisa kuperbuat, Sya?”  Deva menoleh ke arah Alisya. Wanita yang masih berbaring itu menatapnya dengan serius. Deva mendekat.  “Aku bisa apa, coba? Mencari Hendra lalu menikahkannya dengan Niken? Lalu apa yang akan terjadi dengan Mama? Belum lagi Papa. Kamu tahu resikonya sangat berat, bukan?”  “Ya. Tapi aku tidak tega melihat Niken makin terpuruk seperti itu.”  “Aku paham. Aku akan usahakan yang terbaik buat mereka. Jika mereka berjodoh, aku yakin mereka pasti akan bersatu juga. Seperti kita.”  “Ya.”  “Bedanya, kamu bisa
Baca selengkapnya
Bab 207. Kejutan Buat Niken
Bab 207.  Kejutan Buat Niken =========== “Rena!  Cepat, dong! Ke  mana lagi, sih?”   Niken memanggil  keponakannya.    “Bentan, Ante!”   teriak   gadis kecil berseragam  sekolah taman kanak-kanak itu  berlari menuju  halaman belakang sekolah.    “Rena!  Ayo, dong!  Kak Tasya nanti kelamaan nunggunya, lho!”  Niken berusaha mengejar.    Hampir  setiap  hari  Rena  menuju tempat itu.  Rumah penjaga sekolah. Entah apa yang menarik perhatian Rena di sana.  Biasanya  Dadang  yang mengantar  dan menjemput  Rena.  Pak Dadang hanya   akan menunggu saja di mobil, di  dekat gerbang,  tapi hari  ini dia 
Baca selengkapnya
Bab 208. Bukan Pagar Makan Tanaman
Bab 208. Bukan Pagar Makan Tanaman ========= “Stop!  Stop!  Kubilang stop!  Kumohon  berhenti! Jangan ikuti aku!”  Niken berteriak.   “Ok, kami  berhenti. Tapi, kamu juga berhenti, Ken!  Kenapa?   Kenapa kamu mau pergi, setelah sekian lama  kita tak berjumpa?  Ok, aku pernah salah, aku pernah khilaf. Tapi,  Mas Deva sudah  memaafkan aku.  Aku juga  sudah  menyasali perbuatanku. Aku sudah insyaf, Ken!  Mas Deva dan Kak Alisya saja mau memaafkan kesalahanku,  kenapa  kamu tidak?  Padahal kita udah sahabatan sejak  kuliah semester satu.  Empat  tahun  bukan waktu singkat  untuk  membina suatu hungan persahabatan, Niken!”    Intan kini berurai air mata.     “Sahab
Baca selengkapnya
Bab 209. Culik Aku, Mas!
Bab  209. Culik Aku,  Mas! ======== “Kasihan Intan, Mas.”   “Bagaimana dengan aku?  Aku juga sudah berjuang melupakan kamu, tapi tetap gak bisa, gimana?”   “Mas?”   “Ya?”    “Aku bingung!”    “Kenapa bingung?”    “Masih gak percaya dengan ucapan Intan tadi. Gak mungkin Mama setega itu sama kamu!”   “Nyatanya seperti itu, Non!  Bu Alina menyerahkan selembar  cek untukku, agar aku pergi meningalkan  kamu.  Tapi aku tolak, karena cintaku   tak ternila
Baca selengkapnya
Bab 210. Para Benalu Bertaubat (Tamat)
Bab 210. Para  Benalu Bertaubat (Tamat) =============  “Yang itu?    Sepertinya  itu Tante   Niken   sama siapa, ya, Ma? Ada dua oom oom juga.”   “Kita ke sana, yuk Sayang!  Biar  nampak jelas.”   Keduanya  mempercepat langkah.  Jarak beberapa meter, mereka berhenti.  Alisya menahan langkah Tasya, dengan mencengkram lengan gadis kecil itu.  Keduanya  melongo  menatap  pemandangan yang  mengejutkan di  depan mereka.  Supir peribadi Niken yang  telah lama menghilang, kini ada  di sana.    Nanar  mata  Alisya menatap  seorang pria satunya.  Lelaki kurus,  seolah tingggal  kulit  pembungkus tulang. Mata  cekung&nb
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status