Semua Bab Menantu Super Kaya: Bab 511 - Bab 520

Beberapa polisi kerajaan panik dan bertanya apa yang harus dilakukan. Sebuah batu sudah disiapkan dan tiang gantung siap melahap leher Paul sekejap mata.Bukk ...Bakk ...Pukulan demi pukulan terus dilayangkan agar membuat Paul terbangun secara paksa dari pingsannya.Tak hanya itu, Prince William juga menampar pipi Paul sampai merah padam. Tidak hanya sekali, mungkin tujuh sampai delapan kali.Saat bangun, mulut Paul sudah memancarkan darah segar akibat pukulan beberapa anggota polisi yang juga geram dengannya.Lima menit lagi eksekusi dilangsungkan. Saat itu, terjadi perbincangan singkat antara Paul dan Prince William.“Tembak saja aku, agar rasa sakitnya hanya sekali.”“Keputusan hakim adalah mengeksekusimu dengan tiang gantung dan kau tidak dapat merubahnya begitu saja!”“Katanya kau ingin memberiku tiga permintaan dan ini permintaan terakhir setelah surat untuk anak buahku serta pe

“Katamu, ayahku suka menolong warga miskin dan melakukan semua kejahatannya demi itu semua? Tapi, kenapa kau malah berkata jika ayahku tidak punya perasa kemanusiaan dan hati nurani? Apa maksudnya? Kau sengaja mengejek, begitu? Sarkas macam apa ini!” Melvin tidak tahan lagi karena Greg terus berbelit-belit dalam menceritakan sosok Paul Steel.Davin segera mencengkeram bahu Melvin untuk menenangkan pria itu, “Melvin, tenanglah dan dengarkan penjelasan Greg lebih dulu! Jujur, aku yakin dia tidak berbohong.”“Baiklah, Tuan, aku akan mendengarnya.”Koak!Ada sebuah kelelawar yang entah dari mana asalnya bisa memasuki ruang rahasia ini.Kelelawar itu keluar dari balik meja tempat vodka simpanan berjajar di ujung ruangan, lalu bertebangan di atas kepala Melvin.Mungkin dari dalam diri Melvin, tercium aroma darah iblis yang memikat kelelawar tersebut hingga aroma beberapa mangga dan buah-buahan lain di atas lemari es tidak terlalu menggoda.Duar!Satu kedipan mata dan begitu cepat.Sebuah pe

Usai tembakan gas air mata yang membubarkan beberapa orang yang menginginkan gerbang istana Nayama roboh, polisi militer langsung mengambil posisi.Tameng dibuka dan susunan pagar besi langsung dibentuk.Ratusan polisi, bahkan ribuan sudah dikerahkan untuk mengamankan massa.“Cepat bentuk baris dan pastikan massa tidak semakin memberontak. Berikan kemampuan terbaik kalian demi kemaslahatan Edinburgh!”Suara helikopter terdengar dari langit-langit, ternyata walikota diminta datang langsung dan menyaksikan efek dari eksekusi seorang Paul Steel.“Aku tidak percaya akan jadi seperti ini. Tahun ’60 dulu saat aku masih remaja, tidak ada kerusuhan yang bisa mengalahkannya. Tapi ini berbeda, sungguh, aku tidak bisa berkomentar.”“Benar, Mrs. Vella, saya setuju dengan Anda. Massa tergerak karena hati nurani mereka. Tapi kalau Paul Steel dibiarkan hidup, wajah Edinburgh, terutama Nayama akan tercoreng.”“Semua yang Anda katakan adalah kebenaran. Nayama yang selama ini menguasai bisnis dunia, re

Hal yang tak diduga terjadi. Paul yang akan dieksekusi dengan cara dipasung, harus mati terlebih dahulu dengan sebuah peluru yang mendarat tepat di kepala belakangnya. Dengan ini, penderitaan penjahat paling berbahaya dalam sejarah Edinburgh sudah usai.“Cepat kejar penjahat itu! Cari di setiap sudut reruntuhan kastil dan jangan biarkan dia lepas!” Pangeran segera memberi komando pada setiap lini militer yang berjaga di istana. Dia tidak ingin penjahat paling berbahaya itu hidup dan menyusun siasat balas dendam.“Baik, Tuan,” balas semua militer.Belasan polisi berpencar dengan membagi regu di masing-masing arah. Lima di Timur, enam di Barat, sementara lima lagi di bagian Selatan.Bagian Utara tidak dijaga karena tidak mungkin penjahat tersebut kabur dan memasuki kerumunan warga.Penjagaan di bagian Utara sudah sangat ketat, apalagi dengan adanya pagar besi polisi membuat satu orang yang masuk-keluar harus memiliki izin terlebih dahulu.Selusinan polisi mengawal kedatangan walikota me

Hampir saja! “Stop, Melvin! Letakkan botol itu dan jangan kembali membuat keributan!” Davin langsung menahan Melvin, dia tidak ingin keributan ini jadi semakin fatal. “Apa kau juga ingin menentangku, Tuan? Kalau begitu, kalian berdua adalah musuh.” Suasana semakin keruh. Amarah Melvin tidak bisa dikendalikan. Hal ini sangat menyulitkan bagi Davin dan Greg karena bagaimanapun juga Melvin adalah orang terdekat mereka. Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah mengalah dan menunggu amarah Melvin tenang. “Baiklah, Melvin, kau boleh bertemu dengan ayahmu, tapi tidak hari ini. Mungkin besok, atau mungkin lusa.” “Kenapa harus besok kalau bisa sekarang?” Dengan terpaksa, Greg menuruti semua keinginan Melvin sekaligus mencari tahu bagaimana sosok Paul Steel bisa selamat dari maut setelah menerima dua tembakan di kepala. Dering telepon berbunyi, ada pesan masuk dari ponsel baru Davin. Gerald mengabarkan jika Rara dalam mengalami demam tinggi karena terlalu banyak pikiran yang diderita.