Semua Bab Menantu Super Kaya: Bab 561 - Bab 570

Di ujung telepon, Gerald meminta tolong kepada Davin agar fokus kepada urusannya saja di London.Untuk urusan Rara, biar Gerald, Lisa, dan dokter Richard yang memikirkannya.“Benar kata papa, kamu harus semangat. Tidak ada pangeran yang larut dalam kesedihan kecuali ia telah menyelesaikan tugasnya.”Davin mengangkat mukanya ke langit-langit dan membiarkan salju mengguyur wajahnya untuk beberapa saat.“Baiklah, kita berangkat.”Wajah Davin kembali segar setelah mendapat guyuran salju.Mike dan Melvin terkejut karena begitu cepatnya emosi hingga gelora kesedihan di hati Davin sirna.“Okay, c’mon, Sir.”Mike menyambut ajakan itu dengan semangat baru....“Lia, nice to meet you.”Davin mendapat rangkulan dari Lia karena sudah lama tidak bertemu.Melvin yang melihat hal tersebut, merenggangkan tangannya dan siap untuk membalas rangkulan Lia.Tap

Cerita yang ditunggu-tunggu Davin akhirnya mencapai alur intinya.Setelah berjuang untuk mencari informasi dan berpacu dengan bahaya, akhirnya dia bisa sampai pada titik dimana langsung mendapatkan informasi dari sumbernya.“Sebentar, kalian berdua kenal Paul, kan?”“Siapa yang tidak kenal Paul Steel, semua orang Edinburgh mengenalnya, Mike. Apalagi orang Blackford sepertiku.”Melvin sangat bangga ayahnya disebut.Bukan karena kejahatannya, melainkan dia seperti membanggakan diri sendiri atas kemenangan yang ia lakukan kemarin.“Hmm, jadi Paul mulanya hanya ingin bernego masalah tanah dan kebun yang ada di Livingston.“Okay, aku menyetujuinya. Tapi lambat laun, kecurigaanku kepada Paul semakin meningkat.“Ia tidak hanya menginginkan konsep bagi hasil dariku yang petani dan dia sebagai pemasok air sekaligus alat-alat canggih.“Hari demi hari berlaru, tibalah saat hari dimana

Davin adalah yang paling muda karena usianya setahun lebih muda dari Harley, dan dua tahun lebih muda dari Melvin.Tapi, Davin lah yang paling sering mentraktir mereka berdua apapun yang mereka inginkan.Persahabatan mereka tidak berlangsung lama ketika Harley harus diasingkan dari Edinburgh karena dicurigai sebagai dalang pembunuh salah satu direktur bank terkemuka.Waktu itu, Greg mengamankan Melvin dengan menyembunyikannya di kebun rahasia serta memalsukan kematian anak angkatnya.Harley yang mendapat sokongan bantuan dari orang-orang Orchid, seketika dibawa menuju suatu tempat di Inggris dan hukuman penjaranya digantikan orang lain.Setelah itu, mereka bertiga tidak pernah bertemu lagi, terutama Harley.Beberapa tahun lamanya, Melvin sudah berhasil melupakan Harley yang dulu sudah lebih dulu menjadi orang nomor lima di Orchid.Ketika Melvin akan diangkat ke pangkat lebih tinggi, ia menolak dan membiarkan peringkat kelima itu diisi

“Jangan lupa untuk menggunakan masker khusus kalau ingin masuk ke dalam,” pungkas Davin.Belasan polisi kiriman Mr. Smith datang membantu untuk mengamankan warga.Davin memimpin inspeksi dengan melemparkan dua WP Smoke ke dalam perpustakaan.Setelah asap hijau mengepul di dalam perpustakaan, terdengar suara batuk-batuk yang berarti asap beracun itu telah masuk ke pernapasan mereka.Saat itu juga, mereka keluar ruangan tanpa diikuti dokter Frans.Ciuh!Tiga peluru bius sudah ditembakkan dan membuat tiga pengawal dokter Frans pingsan seketika.Melvin menggebrak masuk ke dalam perpustakaan dan ternyata dokter Frans sudah tewas menggorok lehernya sendiri dengan pisau.“Dunia bawah memang keras, Tuan, sekalinya kau terpepet, maka taruhan nyawanya,” ujar Melvin ketika Davin tidak tega melihat jasad dokter Frans.“Memilih mati daripada membiarkan musuh mencuri informasi adalah tekad dan komitmen se

Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.