Clayton masuk. Tatapannya acuh tak acuh menyapu sekelilingnya. Dia mengaitkan bibirnya dan bertanya, "Kudengar kesehatanmu jauh lebih baik sekarang?"Ketika Quavon diterima di sini saat itu, dia dalam kondisi yang sangat buruk.Putra tersayang Quavon menjadi sayur, dan karier yang paling ia banggakan menjadi milik orang lain. Bagaimana orang normal bisa menahan pukulan seperti itu?Namun, Quavon bukan orang biasa.Tidak peduli apa, Quavon mampu membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia bisnis Libertia.Dengan demikian, Quavon masih memiliki kekuatan yang tersisa.Quavon memandang Clayton dengan tatapan muram. Dia tidak memiliki jejak kompromi atau niat baik di matanya. "Maaf mengecewakanmu, tapi jalanku masih panjang sebelum mati."Pada titik ini, Quavon dan Clayton benar-benar berselisih satu sama lain. Tidak perlu mempertahankan ikatan ayah-anak mereka yang dangkal demi kepentingan tertentu.Bagaimanapun, dilihat dari situasi saat ini, Clayton adalah pemenang yang jelas.C
อ่านเพิ่มเติม
เข้าสู่ระบบ
