40. Cemburu
"Selamat pagi, Keynan," sapa Melisha dengan senyum lebar."Melisha apaan, sih?!" Keynan berdecak kesal lantas melepas tangan Melisha yang melingkari pinggangnya dengan sedikit kasar.Melisha mengerucutkan bibir kesal. "Kenapa kamu tidak membalas pesanku? Aku kan, ingin berangkat ke kampus sama kamu."Keynan menghela napas panjang karena Melisha mendadak sok akrab dengan dirinya setelah tahu kalau sang ayah berteman dengan ayah gadis itu."Aku sibuk," jawab Keynan. Padahal dia tidak minat membalas pesan gadis itu. Lagi pula pesan Melisha tidak penting dan dia malas untuk sekadar berbasi-basi.Kecuali dengan Dara. Dia akan melakukan apa pun untuk menarik perhatian gadis itu, termasuk menjatuhkan harga dirinya.Melisha berdecak kesal karena Keynan masih saja bersikap dingin pada dirinya. Padahal dia sudah berusaha keras bersikap baik di depan cowok itu.Menyebalkan!Namun, sikap dingin Keynan malah membuat Melisha merasa semakin t
Baca selengkapnya