Bab 153. Bulan Madu Alisya
Bab 153. Bulan Madu Alisya Segera Mas Darry menerjang pintu kamar tanpa permisi. Dokter Danu terkejut, dan lebih terkejut lagi, saat melihat tubuh Diva tergeletak di lantai. Aroma racun serangga menguar, menyerang cuping hidung. Gadis itu masih terdengar merintih, dengan mulut mengeluarkan buih. Mas Darry mengangkat tubuh sekarat itu menuju mobil, dengan sigap langsung kularikan menuju rumah sakit terdekat. Dokter Danu masih melongo, hingga Dokter yang menyelamatkan Diva keluar dari ruang UGD, dia masih saja terlihat seperti orang linglung. “Untunglah, segera kalian bawa ke sini. Racunnya belum sempat merusak organ-organ di dalam perut. Alhamdulilah, nyawanya masih bisa kita selamatkan,” tutur Dokter itu menenangkan hati kami. Dokter Danu terlihat lega, langsung menyerbu masuk. “Terima kasih, Dok,” ucapku lalu menarik
Read more