Semua Bab Ketulusan Hati Amirah: Bab 71 - Bab 80
135 Bab
Hubungan yang Ditentang
Tidak selamanya cinta berjalan sesuai harapan, tidak selamanya cinta berjalan dengan restu. Namun, bagi Abizar meraih restu adalah salah satu tantangan yang perlu dilalui dalam lika-liku cinta untuk mendapatkan gadis sebaik Devina.(Abizar –  Devina - Ketulusan Hati Amirah) *** Devina masih terdiam. Antara bahagia dan sedih. Bahagia karena laki-laki yang ia cintai sudah mulai mencintai dan membuka  hati. Bahkan Abizar mau berjuang. Ia tahu tidak mudah untuk Abizar mengalahkan masa lalu yang selama ini membelenggu. Sedih, karena ia takut sang papa akan menentang hubungan yang baru ia mulai dengan Abizar, bahkan ia takut sang papa akan memisahkan.“Hei, kok malah diam?” ucap Abi sambil menepuk bahu Devina, sehingga membuyarkan lamunan gadis cantik itu.“Eh, enggak, kok, Kak. Aku senang dan bahagia,” ucapnya sambil menunduk.“Kamu terlihat khawatir, apa kamu benar-benar b
Baca selengkapnya
Penolakan Orang Tua
 Ketika dua insan yang saling mencintai sepakat untuk menjadi satu, maka tidak ada penghalang yang mampu mematahkan semangat untuk bersama. (Abizar-Devina ~ Ketulusan Hati Amirah)*** Tiga pasang mata langsung melihat ke arah sumber suara. Di sana sudah ada Nugroho yang berdiri dengan angkuh sambil tersenyum menyeringai pada Abizar.“Siapa kamu yang berani mencintai putriku?” tanyanya angkuh.Abizar hanya menanggapi dengan senyum. “Mohon maaf, saya akui memang bukan siapa-siapa. Saya juga tidak punya apa-apa. Yang saya punya hanya cinta dan ketulusan untuk Devina,” ucapnya merendah dan tidak meninggalkan kesopanan. Abizar mendekat sambil mengulurkan tangan mengajak salaman Nugroho. Namun, tidak digubris.Tubuh Devina sudah bergetar melihat ekspresi tidak bersahabat sang papa. Ia takut Abizar tidak akan tahan dengan perlakuan sang papa.“Pa, kenalkan ini Kak Abizar.
Baca selengkapnya
Berusaha Membujuk Sang Mama
  Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, yang dibutuhkan adalah semangat, percaya diri dan pantang menyerah pada apa yang diharapkan. Begitu juga untuk mendapatkan restu dibutuhkan perjuangan dan dukungan orang terdekat. (Abizar – Devina - Ketulusan Hati Amirah)***  Abizar memutuskan kembali ke apartemen. Ia akan tetap berusaha membujuk Nugroho dan meluluhkan hati laki-laki itu. Bagaimana pun caranya, ia akan berjuang.Tatapan sendu Devina dengan air mata yang terus membasahi pipi mulus itu terbayang di benak Abi. Ia meraih ponsel dan mencoba menghubungi gadis yang mulai ia cintai itu, ingin sekali tahu kabarnya.Beberapa detik berlalu. Namun, panggilan belum diangkat. Hingga senyum mengembang di wajah Abi saat suara Devina berhasil menjawab panggilannya. Namun, dengan lirih gadis itu bersuara. Ia tahu saat ini Devina sedang tidak baik-baik saja. Seketika senyum di waja
Baca selengkapnya
Mendapat Restu (Berusaha Meyakinkan)
  Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, yang dibutuhkan adalah semangat, percaya diri dan pantang menyerah pada apa yang diharapkan. Begitu juga untuk mendapatkan restu dibutuhkan perjuangan dan dukungan orang terdekat. (Abizar – Devina - Ketulusan Hati Amirah)***  Abizar memutuskan kembali ke apartemen. Ia akan tetap berusaha membujuk Nugroho dan meluluhkan hati laki-laki itu. Bagaimana pun caranya, ia akan berjuang.Tatapan sendu Devina dengan air mata yang terus membasahi pipi mulus itu terbayang di benak Abi. Ia meraih ponsel dan mencoba menghubungi gadis yang mulai ia cintai itu, ingin sekali tahu kabarnya.Beberapa detik berlalu. Namun, panggilan belum diangkat. Hingga senyum mengembang di wajah Abi saat suara Devina berhasil menjawab panggilannya. Namun, dengan lirih gadis itu bersuara. Ia tahu saat ini Devina sedang tidak baik-baik saja. Seketika senyum di waja
Baca selengkapnya
Amirah Bergabung di Rumah Sakit
Empat tahun kemudian ….Saat ini adalah hari bahagia Amirah, karena saat ini dirinya sudah resmi bertugas di rumah sakit milik keluarga suaminya, Kenzo. Dirinya akan membantu sang suami mengabdikan diri di rumah sakit itu. Setelah menyelesaikan pendidikannya menjadi seorang dokter sesuai keinginannya yang tidak perlu memakan waktu lama karena kepintaran dan kecerdasannya. Menjalani koas dan program akhir dari Program Profesi Dokter selama satu setengah tahun yaitu Mini Case Examination (Mini C-Ex). Dalam ujian ini, dirinya mewawancarai, memeriksa, menganalisis, hingga meresepkan obat pada pasien dengan diawasi oleh dosen atau preceptor.Kemudian, dirinya wajib mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), atau disebut juga Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Setelah melewati masa ujian ini, dirinya dapat mengikrarkan Sumpah Dokter, dan kemudian menyandang gelar dr. di depan namanya."Selamat bergabung di rumah sakit kit
Baca selengkapnya
Kembalinya Abizar ke Jakarta
Hari yang ditunggu tiba. Hari ini adalah hari ulang tahun Rayyan yang kelima, bocah tampan itu semakin tampan, menurun ketampanan orang tuanya. Rayyan tumbuh menjadi anak yang religius di tengah keluarga yang selalu mengedepankan ilmu agama. Meskipun sang bunda sibuk dengan kuliahnya. Namun, Amirah tak sedikit pun membiarkan urusan pendidikan sang putra terbengkalai, Amirah selalu menomor satukan keluarganya, Amirah selalu bisa mengatur waktunya untuk dirinya kuliah, menemani Rayyan dan waktu untuk sang suami. Semuanya berjalan lancar sesuai keinginannya. Pesta diadadakan sangat mewah di halaman belakang rumah keluarga Adinata yang terdapat kolam besar. Vika dan Ambar yang turut andil besar menyiapkan pesta itu. Mereka semua memakai seragam sesuai tema ulang tahun Rayyan tahun ini. Ini bukan kali pertama ulang tahun Rayyan diadakan mewah, setiap tahunnya pasti ada pesta seperti ini. Setiap tahun pesta Rayyan akan diadakan dengan mengundang teman-temanny
Baca selengkapnya
Mengantar Lamaran
Bersamamu, bahagia itu sederhana. Sesederhana hari-hari yang kita lalui bersama. Dilingkupi canda tawa yang terbalut indah dalam rasa semesta yaitu cinta(Abizar – Ketulusan Hati Amirah)*** Setelah pesta ulang tahun Rayyan selesai, Amirah meminta Devina untuk menginap di rumah keluarga Adinata. Abizar yang menghormati permintaan Amirah pun mengizinkan. Apalagi hari sudah malam. Untuk mengantar pulang Devina ke Bogor pun tubuhnya sudah lelah. Bukan saja dirinya yang lelah, tapi gadis itu juga terlihat lelah, ia kasihan melihat wajah lelah Devina yang mengisyaratkan ingin segera beristirahat. Setelah perjalanan jauh dari Kanada ke Indonesia keduanya belum istirahat sama sekali. ***Pagi ini keluarga Devina yang ada di Bogor sangat sibuk mempersiapkan acara lamaran. Sesuai janji Abizar, hari ini laki-laki itu akan datang bersama keluarga untuk melamar. Nugroho dan Dahlia juga sudah tiba di Indonesia kemarin malam.
Baca selengkapnya
Hamil Lagi
Sesampainya di kediaman Amirah mereka disambut Abah dan Ummi juga Aisyah."Masyaallah, akhirnya kalian semua ke sini, abah sangat kangen sama kalian semua," ucap abah langsung menggendong sang cucu."Layyan juga angen kakek dan nenek, juga Ante Aisyah.""Mari semua masuk!" ucap ummi Rianti mempersilakan.Setelah semuanya saling bersalaman dan melepas kangen. Mereka masuk kedalam rumah Amirah. Yang sudah sedikit direnovasi Kenzo, walaupun awalnya Abah dan Ummi sempat menolak, tetapi Kenzo bersih keras untuk merenovasi rumah mertuanya. Kenzo juga membangun musholah menjadi lebih besar dan nyaman untuk abah mengajar dan ruangan untuk tempat tidur santri jauh untuk tidur sementara ketika tidak memungkinkan untuk pulang.Ini kali pertama Abizar bertemu dengan abah dan ummi Amirah setelah pernikahan Amirah dan Kenzo saat itu. Abah sudah tau semua tentang cerita Abizar dari Amirah dan Kenzo. Abah Syaifuddin hanya bisa berdoa untuk kebaikan Abizar.
Baca selengkapnya
Manjanya Amirah
***Sejak Amirah hamil, di kehamilan kedua ini dirinya semakin manja kepada Kenzo. Tingkat kemanjaannya meningkat berkali-kali lipat semakin tinggi. Membuat Kenzo sering kewalahan melihat tingkah sang istri yang tak wajar ini. Tidak ada lagi Amirah yang tenang, tegas dan tegar dalam menghadapi masalah. Sangat bertolak belakang dengan kehamilan pertama. Bahkan tingkat kebawelan Amirah juga meningkat. Amirah juga sangat sensitif bila Kenzo bersuara agak tinggi meskipun Kenzo tidak sedang marah atau membentaknya dirinya langsung menangis. Lebih parah lagi Amirah sangat benci bau parfum Kenzo, padahal parfum yang digunakan adalah parfum mahal yang limited edition. Saat bersama Amirah, Kenzo terpaksa tidak memakai parfum. Meskipun dirinya tetap wangi saat tidak memakai parfum tetap saja dirinya terkadang merasa risih. Apalagi Amirah saat ini suka sekali tidur di ketiaknya sambil menciumi ketiaknya. Bikin Kenzo risih, tapi demi istrinya yang sangat dirinya cintai Kenzo mau melakuka
Baca selengkapnya
Ngidamnya Amirah
Sudah beberapa hari ini Amirah, Kenzo dan keluarga mereka disibukkan dengan persiapan pernikahan Abizar dengan Devina yang sudah kurang satu hari lagi."Sayang, kamu enggak boleh terlalu capek, aku enggak mau terjadi sesuatu pada kamu dan calon anak kita," ucap Kenzo pada Amirah yang sibuk membantu Ambar dan Vika mengemas parcel dan souvenir untuk pengajian nanti sore di rumah Ambar."Sayang, kamu tenang aja, aku enggak capek, kok, aku malah bisa sekalian olahraga, kan udah lama enggak dibolehin banyak gerak. Calon anak kita ini udah tiga bulan ya, Sayang," ucap Amirah membujuk suaminya."Ya sudah, tetapi awas kalau nanti mengeluh capek," ancamnya.Amirah, Vika dan Ambar tersenyum melihat perhatian Kenzo.Sore ini mereka mendengarkan pengajian dari Ustazah Luluk, guru spiritual Ambar dan Vika. Pengajian ini diadakan dengan mengundang tetangga kompleks dan teman pengajian Ambar dan Vika. Sesuai yang direncanakan acara sore ini berjalan dengan lancar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
14
DMCA.com Protection Status