Semua Bab Ketulusan Hati Amirah: Bab 61 - Bab 70
135 Bab
Berusaha Move On
Belajar mencintai dan membuka hati itu memerlukan waktu, seperti halnya belajar melupakan juga memerlukan waktu. Karrna keduanya butuh pengorbanan untuk memulai.(Abizar Alfatikh – Ketulusan Hati Amirah) Sudah hampir satu tahun Abizar tinggal di Kanada, bahkan liburan musim dingin yang cukup panjang ia tidak pulang ke Indonesia. Bagaimana dengan Ambar? Wanita cantik di usia mendekati 50 tahun itu marah pada sang putra, itu sudah pasti. Namun dengan beribu alasan Abizar berhasil membujuk sang mama.Abizar beralasan ada banyak kegiatan kemanusiaan yang digalang oleh komunitasnya. Ya, itu memang benar. Namun, kegiatan itu tidak terlalu padat seperti yang ia alasan kan pada sang mama. Bahkan ketua komunitas, Fajrul dan istrinya pulang ke Indonesia pada liburan tahun ini.Abizar merasa belum bisa menjadi lebih baik dan membanggakan Ambar. Hal itu salah satu alasan ia tidak pulang. Alasan lainnya tentu saja karena Amirah, ia belum bisa menem
Baca selengkapnya
Membuka Hati
Untuk mencintai dan membuka hatimu lagi, kamu harus memiliki kekuatan. Kekuatan melawan masa lalu yang masih bersemayam di hati. Memilih melupakan dan memulai kehidupan baru. (Abizar – Ketulusan Hati Amirah)*** Abizar masih terlibat obrolan bersama Devina. Ia tidak menyangka kalau Devina sosok yang cukup terbuka, mudah beradaptasi dengan orang baru dan bisa dengan cepat menguasai situasi. Devina gadis yang pintar dan berbicara dengannya membuat Abizar nyaman karena nyambung.Begitu pula dengan Devina, sejak mengenal Abizar ada getar yang tidak ia ketahui apa artinya. Yang ia tahu belum pernah merasakan hal itu pada laki-laki lain.“Kak, kenapa memilih tidak pulang?” tanyanya. Hal yang Abizar hindari akhirnya ditanyakan juga oleh gadis cantik yang duduk di sampingnya. Padahal Abizar selalu mengarahkan obrolannya ke donasi amal supaya Devina tidak bertanya tentang hal pribadi. Ia belum siap mengatakan ra
Baca selengkapnya
Ungkapan Hati
 Aku ingin kamu tahu, kalau kamu  begitu spesial dalam hidupku. Dan satu-satunya laki-laki yang mampu menggetarkan hatiku. Biarkan orang menilaiku agresif. Namun, kenyataan tetaplah kenyataan. Aku memang mencintaimu.(Devina)*** Ahsani melihat Abizar lega setelah menceritakan masalahnya.“Sekali lagi terima kasih sudah mau mendengarkan kisahku. Mungkin setelah ini persepsimu tentangku berbeda. Kamu boleh menghujatku, atau menjauh  dariku.  Aku memang pantas mendapatkannya. Aku hanya laki-laki buruk yang tak berperasaan,” ucapnya pada Ahsani.“Itu dulu, sebelum Allah menegurmu. Aku yakin kamu sudah berubah dan berusaha menjadi lebih baik lagi. Semua manusia pernah melakukan kesalahan itu  sudah fitrah kita sebagai manusia, terlepas itu semua kamu beruntung di kelilingi orang yang sangat menyayangimu sehingga kamu tidak terpuruk dalam penyesalan. Mereka mendukungmu untuk bangkit. Bahka
Baca selengkapnya
Sebuah Kejujuran
Hidup itu pilihan, tetapi untuk mendapatkan pilihan yang baik dan terbaik, harus tahu apa yang perlu  diperjuangkan, ke mana tujuan itu, dan alasan kenapa memilihnya. (Abizar-Devina) *** Abizar masih tercengang mendengar ungkapan hati gadis cantik yang ada di sampingnya itu. Gadis itu dengan gamblang mengungkapkan isi hatinya.“Apa kamu yakin dengan apa yang kamu katakan, Vin?” tanya Abizar. Memang ia tidak melihat ada kebohongan di wajah gadis cantik itu. Yang ia lihat hanya kejujuran dengan wajah merona merah muda. Namun, ia ingin memastikan dari bibir gadis itu secara langsung.“Apa aku terlihat mempermainkanmu, Kak? Aku tahu mungkin tabu seorang wanita menyatakan perasaannya terlebih dulu, tapi aku yakin dengan  apa yang  kurasakan padamu. Aku bukan lah tipe gadis yang suka memendam apa yang kurasakan,” ungkapnya sungguh-sungguh.“Bukan itu maksudku. Aku hanya merasa tidak
Baca selengkapnya
Ketulusan
Jika kita mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya.(Devina)  Devina tercengang mendengar pengakuan Abizar. Jujur ia masih tidak percaya kalau Abizar sudah menikah. Bahkan mempunyai seorang anak.Gadis cantik bermata hazel itu memandang wajah Abizar yang terlihat sendu. Laki-laki tampan itu berusaha menerbitkan senyum di depannya.“Aku tidak peduli, jika setelah pengakuanku ini kamu berubah membenci dan menjauhiku. Karena aku memang tidak layak mendapatkan cinta tulus darimu. Sungguh ... aku tidak mau menyakitimu,” ucap Abizar sambil berusaha tetap tersenyum. “A-aku hanya terkejut, Kak. Aku enggak menyangka kalau kamu sudah pernah menikah. Bahkan sudah punya anak,” ujarnya sambil tersenyum.  Ia berusaha tenang di depan Abizar. Namun, hatinya bergejolak. Ia tidak mau keputusannya mencintai Abizar akan membawa penyesalan dalam hidupnya.“Kamu belum mengena
Baca selengkapnya
Menghilangkan Keraguan
Jika ragu menyelimutimu, maka ikutilah hatimu. Berikan pertanyaan, temukan jawabannya. Belajarlah untuk mempercayai hati dan bangkit dari keterpurukan. (Devina)***  Devina dan Abizar sama-sama terdiam. Sibuk dengan pemikiran masing-masing.“Aku tahu kamu akan ilfeel, bahkan membenciku setelah mengetahui masa laluku. Aku bukanlah laki-laki baik,” ucap Abizar  berusaha tenang. Ia sudah  mengusap air mata yang membasahi pipi.“Aku tidak mau menghakimi hanya karena masa lalumu yang tidak baik. Setiap orang pernah salah, begitu pun aku. Jadi jangan pernah merasa kamu buruk. Mungkin saja kamu buruk di mata manusia , tapi baik di mata Allah karena kamu sudah bertaubat dan berusaha menjadi baik,” ucap Devina bijaksana.“Terima kasih, kamu orang ketiga setelah Ustaz Alawi dan Ahsani yang mengetahui masa laluku. Dan terima kasih kalian tidak menjudge aku, malah mendukung
Baca selengkapnya
Amirah dan Devina
Dalam persahabatan pasti akan muncul riak-riak kecil seperti perselisihan. Namun, permusuhan tersebut tak akan membutuhkan waktu yang lama untuk segera kembali akur. Itulah persahabatan sejati.   (Abizar-Kenzo)       Sudah satu minggu Abizar dan Devina tidak bertemu. Mereka disibukkan dengan aktivitas masing-masing. Abizar dengan anggota komunitas laki-laki melakukan penggalangan dana untuk korban bencana badai salju di Toronto. Saat ini Abizar sedang bersantai di apartemen. Hari ini ia berniat akan menghubungi Rayyan. Tiga hari tidak menghubungi sang putra, rasanya rindu sekali. “Aku harus mencoba, seperti apa yang dikatakan Devina,” ucapnya. Abizar meraih ponsel yang ada di nakas dan menekan nomor Devina. Lama berdering. Namun, tidak diangkat. Ia memutuskan untuk membuka aplikasi hijau dan menulis pesan untuk gadis cantik itu. @Abizar [Assalamualaikum, maaf mengganggu. Kalau
Baca selengkapnya
Sebuah Penilaian
Saat ketulusan bersandar dalam jiwa, cinta itu pasti akan jauh lebih sempurna. Abizar tidak mau kehilangan untuk kedua kali wanita yang tulus mencintainya. Ia harus berusaha berjuang untuk itu. (Ketulusan Hati Amirah)***   Amirah tersenyum tulus pada Devina yang sejak tadi memindai penampilan polosnya.Kenzo dan Amirah yang sedang memangku Rayyan masih tersenyum melihat gadis itu. Sedikit lama Devina termangu hingga Amirah memilih menyapa Devina terlebih dulu.“Halo, Kak Devina. Salam kenal, aku Amira. Kakak cantik sekali,” puji Amirah tulus sambil tersenyum ke arah ponsel yang memperlihatkan Devina yang sedang tersenyum padanya.“Hai, senang bisa kenal denganmu, Rah. Maaf aku panggil nama saja ya, karena kamu lebih mudah dua tahun dariku,” ucap Devina tersenyum membalas senyuman Amirah.“Enggak apa, Kakak cantik. Aku malah senang tidak terlalu formal
Baca selengkapnya
Calon Mertua Abizar?
Hal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau didengar, tapi harus dirasakan dengan hati. Begitu juga cinta.(Devina) *** Devina langsung pulang ke rumah. Ia melihat sang papa masih berada di depan perapian bersama sang mama, bersantai sambil menghangatkan tubuh. Setelah mengucapkan salam gadis cantik itu mendekat dan ikut bergabung dengan kedua orang tuanya.“Siapa laki-laki yang bersamamu di kafe tadi, Nak?” tanya Nugroho dengan tatapan menyelidik.Deg ... Devina tercengang. Ia tidak menyangka sang papa tahu. Ia pun bingung akan mengatakan apa? “Dari mana Papa tahu?” tanyanya ragu, bahkan ia tidak berani mengangkat kepala karena takut sang papa marah.“Ditanya itu dijawab, bukan malah bertanya lagi, itu tidak sopan. Ada banyak mata yang tidak perlu kubayar mengabarkan padaku,” ucap Nugroho tegas memperingatkan sang putri.“Ma-m
Baca selengkapnya
Kesungguhan Hati Abizar
 Cinta tidak membutuhkan tuntutan dan harapan. Cukup ketulusan dan kepercayaan saja. Sedangkan janji membuat hubunganmu lebih kuat, itu menunjukkan seberapa banyak yang dapat kamu lakukan untuk orang ysng kamu cintai. (Abizar – Ketulusan Hati Amirah)*** Satu minggu berlalu.Setelah pertemuan di kafe bersama Devina. Ia belum pernah bertemu  gadis itu lagi. Bahkan Devina  terlihat menghindarinya  saat bertemu sekilas di bakti sosial.Entah rasanya sakit sekali melihat Devina menghindar. Beberapa hari yang lalu ia merenung, ia merasakan kekosongan bila tanpa gadis  itu di sampingnya. Bahkan saat Amirah dan Kenzo menghubungi, saat melihat Amirah sudah tidak ada getar lagi. Namun, Abizar belum menyadari sepenuhnya  benih cinta sudah tumbuh untuk Devina. Yang ia rasakan ada yang berbeda, ingin selalu dekat dengan gadis cantik itu. Bahkan melihat Devina berbicara dengan laki-laki lai
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
14
DMCA.com Protection Status