Semua Bab She is Not My Sugar Mommy: Bab 71 - Bab 80
80 Bab
SEASON 2 : Bab 2 Tidak Ada Lagi!
šŸ·Selamat MembacašŸ·Glass yang ingin menjadi suami superhero pun hanya mengantarkan Bening ke gedung tempat wanita itu bekerja. Setelahnya dia memutar kemudi dan kembali ke warung Fitria. Keinginan Bening baginya seperti sabda, dia akan melakukan semua keinginan belahan jiwanya itu mesti jika harus mengorbankan nyawa.Glass bergegas turun dari mobil setelah sampai di ruko tempat ibunya berjualan, antrian di warung Fitria pun masih mengular sama seperti tadi. Hingga dia bingung haruskah ikut mengantri atau menggunakan jurus orang dalam.Namun, Glass tidak ingin melakukan kecurangan. Ia memilih berdiri di antrian paling belakang sambil sesekali menatap Fitria yang sibuk melayani orang-orang yang kelaparan. Nampak juga di matanya Roy ikut membantu, kakaknya yang jahat itu kini sudah memulai hidup baru, membuka lembaran kosong lagi dan berharap bisa diisi dengan sesuatu yang lebih baik dan bermakna, meski dia sudah diceraikan oleh istrinya, Roy punya anak yang harus dinafkahi. Keringat mu
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 3 Pebinor Imut
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œAku mau jeruk, Sa ā€¦ yang.ā€Bening ragu meminta buah itu ke Glass, sudah seharian dia menginap di rumah sakit padahal bisa saja dia pulang setelah perutnya tidak melilit lagi semalam, tapi mau bagaimana lagi suami berondongnya itu sangat ketakutan hingga tidak memperbolehkannya pulang sebelum benar-benar pulih.ā€œApa kamu mau makan yang asam-asam? Tidak sayangkah kamu pada perutmu dan dua mahkluk yang sedang bertumbuh di dalam sana?ā€Bening menelan saliva, dia hanya bisa diam dan bergumam dalam hati, awas saja jika nanti anaknya ileran, dia akan selalu mengingat hari ini. Hari di mana daddy mereka tidak memberikan buah bundar berwarna orange yang menggiurkan itu.Rea yang datang untuk melihat kondisi sang putri pun hanya bisa menahan tawa, dia cukup bahagia melihat bagaimana cara Glass memperlakukan Bening. Ia yakin umur hanyalah angka, Glass yang seperti itu membuatnya yakin bahwa pria itu bisa menjaga keluarga kecil mereka nanti.ā€œMama pulang dulu, kabari jika kal
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 4 Mama
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œJangan sembarangan Glass.ā€Embun tidak terima dengan tuduhan sang ipar ke sepupu suaminya. Ia mengenal Gama bahkan dulu saat masih duduk di bangku SMA, pria itu pernah menyatakan cinta padanya. Gama pria normal, hanya saja terlalu tertutup dengan kehidupan pribadi.ā€œAku yakin anak itu dia ambil hanya untuk menutupi kelainannya,ā€ ucap Glass lagi.ā€œSayang!ā€ Bening mendelik, dia menggeleng meminta suaminya untuk tidak berprasangka buruk terhadap Gama. Ia pun memilih mendekat ke arah Maha dan membuat Glass semakin heran.ā€œDasar anak itu!ā€ gerutunya. Setelah itu Glass duduk di meja yang tak jauh dari sana untuk kembali bekerja. Meski Bening memintanya pergi ke kantor, tapi pria itu menolak dengan alasan ingin memantau perkembangan kesehatan sang istri. Kini ada Maha yang datang membuat Glass semakin tidak ingin jauh dari Bening.Serius? dia cemburu dengan seorang anak berumur lima setengah tahun dan dianggapnya pebinor.Mata Glass sesekali melirik Bening yang membelai
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 5 Ulat Bulu
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œGlass bangun! kita harus menjemput Mama Vero.ā€Bening menggoyangkan tubuh suaminya. Ia bahkan sengaja menempelkan rambutnya yang masih basah ke pipi Glass. Bibirnya tersenyum mendapati wajah damai Glass yang begitu sangat tampan dan rupawan. Tak sabar rasanya dia untuk mengetahui jenis kelamin bayi kembarnya. Jika laki-laki sudah pasti akan setampan pria yang susah dibangunkannya ini.ā€œGlacio, sayang! Kamu berjanji menjemput Mama Vero.ā€Bening memindai wajah Glass, dia bahkan mengetuk hidung bangir pria itu dan memberikan sebuah kecupan di kening.ā€œHei ā€¦ bangun!ā€Bukannya segera membuka mata, Glass malah tersenyum. Ia merengkuh pinggang sang istri lantas membantingnya ke ranjang. Terang saja Bening pun melebarkan netranya. Glass yang masih tidak sadar dengan apa yang baru saja dia lakukan malah tersenyum, tapi beberapa detik kemudian seketika melebarkan bola mata. Wajahnya berubah cemas. Ia bahkan langsung berdiri.ā€œBe, apa ada yang sakit? ah ā€¦ aku benar-benar bod
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 6 Tiga Bayi
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œAh bocah itu, bisa saja dia mencari akal untuk membuatmu kasihan.ā€Glass membuang muka, entah kenapa dia yang sudah sebesar itu bisa merasa kesal dan cemburu ke anak kecil seperti Maha. Bening pun hanya bisa meliriknya dengan tatapan memelas. Hati kecilnya tidak bisa menolak permintaan Gama tadi. Mungkin karena dia juga akan menjadi seorang ibu, jadi dia lebih perasa.Dengan setengah hati, Glass memutar kemudi menuju rumah Gama. Ia juga ingin memastikan sendiri bagaimana kondisi Maha yang dia juluki sebagai pebinor cilik itu. Namun, belum juga melancarkan aksi Bening sudah menasehatinya sepanjang jalan. Glass diminta untuk tidak mengeluarkan kata yang bisa menyakiti hati Maha.Beberapa menit kemudian, mereka sampai di depan rumah Gama. Rumah itu memang tak terlalu besar, berlantai dua dan memiliki halaman yang lumayan luas. Sesaat setelah turun dari mobil, Gama langsung berlari sendiri membukakan pintu gerbang. Pembantunya masih sibuk membujuk Maha untuk makan di
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 7 Bumil Cemburu
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œMereka pasti akan bahagia karena daddy mau menjenguk.ā€ Bening mengedipkan mata, malu juga dia sebenarnya bertingkah agresif seperti ini, tapi apa mau dikata terkadang keinginan harus diungkapkan agar tidak menjadi penyakit di dalam hati.ā€œMereka yang bahagia, atau Mommy-nya yang bahagia.ā€ Glass menyentuhkan hidungnya ke hidung Bening. Wanitanya itu tersenyum malu-malu layaknya anak perawan yang baru saja merasakan cinta.ā€œKalau itu tidak perlu ditanyakan lagi Glass, aku bahagia kamu pun juga pasti bahagia.ā€ Bening melingkarkan tangan ke leher suami berondongnya. Ia memang sangat merindukan sentuhan Glass, sentuhan yang membuatnya mabuk kepayang dan merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia.ā€œAku akan melakukannya dengan lembut, aku tidak ingin membuat calon anak kita terganggu.ā€Kalimat Glass membuat Bening seolah mendapat durian runtuh, wanita itu mengangguk berkali-kali. Ia bahkan memejamkan matanya malu, saat jemari Glass mulai bergerak lincah menyentuh p
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 8 Pergi Dadakan
šŸ·Selamat MembacašŸ·Bening menelepon dokter Andit, menanyakan apakah dia bisa melakukan konsultasi dadakan hari itu. Ia ingin pergi ke suatu tempat dan harus memakai pesawat. Bening pun semringah saat sang dokter memintanya datang. Tidak perlu membuat janji jika dia pasti akan dilayani dengan senang hati oleh sang dokter.Tak ingin menunggu lama, Bening pun mengemasi barang pribadinya. Wanita itu berpesan pada Zahra untuk membatalkan beberapa agendanya tiga hari ke depan karena dia ingin pergi jalan-jalan.ā€œAnda mau ke mana?ā€ Zahra berdiri dari kursi karena terlalu kaget. Tidak biasanya Bening seperti ini. Atasannya itu selalu merencanakan apa yang akan dia lakukan. Membatalkan agenda jelas bukan gaya wanita itu.ā€œAku ingin berlibur, ke Jogja? Apa mau kubawakan bakpia? Atau gudeg?ā€ tanya Bening dengan wajah semringah. Ia melambaikan tangan ke Zahra dan berjanji akan membawakan Amar - putra wanita itu batik.ā€œWah ā€¦ apa ada masalah? kenapa tiba-tiba ingin pergi?ā€ gumam Zahra.__Bening
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 9 Pria Tampan Baik Hati
šŸ·Selamat MembacašŸ·ā€œPermisi, maaf!ā€Mendengar suara yang begitu sangat dia kenali, Bening pun menoleh. Ia kaget sekaligus bahagia. Ingin rasanya dia mencecar Glass dengan banyak pertanyaan. Namun, rasa penasarannya itu harus dia tahan dulu saat pramugari mendekat dan meminta Glass untuk segera duduk. Bening terus menatap heran Glass, dia bahkan memastikan dirinya tak salah lihat, suaminya itu bahkan tidak membawa koper. Glass tersenyum, dia terus memperhatikan Bening dan tak mendengarkan penjelasan dari pramugari sebelum pesawat take off. Pria itu pun duduk lurus ke depan saat pesawat hendak mengudara, setelah memastikan burung besi itu berada di atas awan, baru lah Glass menoleh. Ia tersenyum manis mendapati sang istri sudah memperhatikannya.ā€œGlass, jangan bilang kamu berlari ke sini dan tidak membawa apa-apa.ā€Glass menggeleng, alih-alih memberi jawaban ke sang istri pria itu malah balik melempar pertanyaan perihal Bening yang naik pesawat, apakah sudah berkonsultasi dengan dokter
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 10 Mengakui Kesalahan
šŸ·Selamat MembacašŸ·Sudah lebih dari setengah jam, tapi Glass masih belum juga masuk kamar, entah pria itu sudah kembali dari warung atau masih berada di dalam kamar mandi, yang jelas Bening uring-uringan dan memilih untuk tidak keluar kamar. Ia berbaring di ranjang lalu bangun, berbaring lagi lalu bangun lagi. Gelisah sendiri seperti wanita yang tak pernah dijatah suami. Bening yang dongkol pun sampai menggigiti kuku jarinya sendiri karena terlalu gemas. Ia meremas sprei ranjang dan langsung berdiri saat Glass akhirnya masuk ke dalam kamar.ā€œSudah selesai?ā€ ketus Bening, dia menyindir tapi yang disindir tidak peka juga.ā€œSudah,ā€ jawab Glass dengan santai. ā€œKamu nggak mau makan sate kambing, enak lho,ā€ imbuhnya dengan nada santai tak merasa bersalah sama sekali.Bening semakin emosi jiwa, melihat dari rambut Glass yang masih basah dan tidak ada aroma kambing yang menguar saat pria itu berbicara, dia sudah bisa menerka bahwa Glass pasti makan dulu setelah dari warung baru setelahnya ma
Baca selengkapnya
SEASON 2 : Bab 11 Hari Lahir (TAMAT)
šŸ·Selamat MembacašŸ·Seperti yang Glass bilang, setibanya kembali dari Jogja dia langsung menemui Gama untuk membujuk pria itu mengunduh aplikasi yang dia lihat iklannya tempo hari. Glass sesekali melirik Bening yang bercanda dengan Maha dan Olla. Wanitanya itu datang membawakan oleh-oleh sekaligus ingin melepas rindu.ā€œKenapa? jika aku mau aku pasti akan mengunduhnya, Aplikasi itu sudah ada saat umurku masih belasan tahun.ā€ Gama mengembalikan ponsel milik Glass ke atas meja dan mendorongnya ke arah lawan bicaranya itu pelan.ā€œBening juga sudah bercerita, aplikasi itu pernah ada, lalu hilang dan sekarang muncul lagi dengan fitur yang lebih canggih, ayolah! Carikan Maha ibu, jangan sampai dia menjadi pebinor di antara aku dan Bening.ā€ Glass tetap pada pendiriannya, dia ingin Maha jauh-jauh dari istrinya.ā€œYa Tuhan Glass, bagaimana bisa kamu berpikir bocah sekecil itu menjadi perebut laki orang.ā€ Gama geleng-geleng kepala. Ia menyesap kopi yang sudah agak dingin karena mereka keasyikan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status