Lahat ng Kabanata ng ARTI SEBUAH PERBEDAAN : Kabanata 51 - Kabanata 60
105 Kabanata
BAB 51
"Ya, sudah kamu video call saja dengan kakek Zhang Ti Wu ya." Kata Juna memberi solusi Juna Takazawa secepatnya video call dengan Robert dan tidak lama kemudian telepon itu tersambung. “Ya, apakah kalian telah bertemu dengan Kartika Lee, kakek dan nenek menanti dia di negara ini, siapkanlah segala akomodasinya biar Kartika Lee secepatnya datang kemari.” kata Robert dengan penuh semangat. “Bagaimana keadaan kakek, Rrobert?’ tanya paman Hendrik. “Kondisi kakek biasa saja tapi kekuatan nya makin waktu makin melemah, benar kata ayah hidup lkakek tidak lama lagi dan sepertinya kakek juga tidak mau berjuang, tujuan dia sekarang adalah meminta maaf kepada Kartika Lee.” Kata Robert lagi sambil matanya berkaca kaca. “Kar, kamu dengarkan, yuk mari kita ke negara kakek untuk berjumpa dengan dia.” kata Sari merayu Kartika Lee. “Kalian ya, bicara enak, saya belum punya paspor dan minta visa tidak akan selesai 1 hari.” Kata Kartika Lee berusaha menghindar. “Bisa, pasti bisa dengan jaminan kam
Magbasa pa
BAB 52
Karena pertemuan mereka antara Kartika Lee dengan keluarga Takumi Zhang. Luka lama yang hampir dilupakan oleh Kartika Lee terkuak kembali, sungguh Kartika Lee sangat menyesali pertemuan itu. Ah, kenapa juga Sari Jokovic dan Juna Takazawa membantu mereka, jadi saya seperti ini lagi deh. Patah hati tidak ada ujungnya. “Kar, kenapa kamu? Sakitkah?” Tanya Santi, ibu Kartika. “Tidak mi, mungkin kecapean tadi waktu keluar, sekarang saya mau mandi dan istirahat di kamar ya.” kata Kartika mencoba menghindar. “Jangan dulu, kamu mandi saja, lalu kita makan bersama setelah itu kamu istirahat.” Kata Santi sambil mencoba menyiapkan makanan malam mereka. Ya, biar mami buka praktek mandiri, jika tidak ada pasien mami masak sendiri. Biarkan kata mereka, masakan mami tidak enak tapi bagi kami anak anak mami, masakan mami adalah the best. Sambil tersenyum atas pemikiran saya ini , saya masuk ke kamar mandi dan menyelesailkan kegiatan membersihkan diri setelah itu saya berjalan ke ruangan makan.
Magbasa pa
BAB 53
“Kartika Zhang hayo turun, ayahmu mencari kamu.”kata Juna marah. “Tidak, saya mau di gendong mami.” kata Kartika Zhang hampir menangis. “Sudahlah Juna, biar dia saya gendong, enak gendong dia, anak siapakah dia? Mengapa namanya sama dengan saya?” kata Kartika Lee bingung, biarpun dalam hatinya dia telah menduganya. Jarang ada orang yang memiliki mata yang lain warna, jika bukan keturunan. Masa sih Takumi Zhang menikah tanpa memberitahukan saya, secepat itukah dia melupakan saya. Batin saya sedih. Betapa sakitnya jika masih mencintai orang dan orang itu sangat mudah melupakan kita, tapi cinta suci itu ya, akan bahagia melihat cinta kita bahagia, akan seperti itukah saya? “Kartika, ada dimana kamu?” seseorang memanggil dengan nada dingin dan langkah kaki itu saya sangat menghafalnya, pasti tidak salah dia adalah mikung. Betapa rindunya telah ber tahun tahun tidak bertemu dengan dia, masih samanera kah dia? Ketika kakek zhang Ti Wu meninggal saja dia tidak melepas jubahnya, jadi
Magbasa pa
BAB 54
POV : TAKUMI ZHANG Setelah bicara, saya meninggalkan kakek dan berpamitan dengan ayah ibu saya dan saya menghilang dari mereka. Setengah tahun kemudian , mereka baru berhasil menemukan saya yang telah menjadi samanera, saya memutuskan meninggalkan keduniawian , karena kebahagian saya sudah pupus dengan berakhirnya hubungan percintaan saya dengan Kartika Lee, gadis lugu yang sangat saya cintai. Saya sebagai samanera mendoakan kebahagian Kartika Lee, sebenarnya saya mau selamanya meninggalkan keduniawian, kakek meninggal saya juga tidak pulang, saya melepaskan segalanya, tapi sayang ayah saya juga tidak berumur panjang, Selama menjadi Samanera saya menolak bertemu dengan siapapun juga yang ada hubungan dengan keluarga saya , sampai kemudian mereka meminta tolong Juna Takazawa bertemu dengan saya sebagai umat ingin bertemu dan saya juga tidak dapat menolak. Dari Juna lah kemudian saya tahu keadaan pernikahan antara Robert Zhang dengan Jenny Wu. juga keadaan Kartika Lee yang masih se
Magbasa pa
BAB 55
POV: TAKUMI zHANG. Peristiwa pagi itu…… Setelah saya terbangun dari tidur saya dan menemukan seorang wanita bule di sisi saya, diam diam saya mengingat kejadian kemarin di saat saya merindukan Kartika Lee. Dengan sedih saya menelpon Juna Takazawa meminta dia datang sendiri tanpa Sari. Dengan penuh tanda tanya Juna datang kerumah mewah saya yang terletak di tanah seluas satu hektar itu, ya, saya disini memiliki peternakan bermacam binatang. Ada peternakan kuda , sapi dan ayam yang diurus oleh para pegawainya, sedangkan saya mengelola bisnis lain,. Karena saya tahu Kartika Lee senang memelihara berbagai binatang peliharaan.dan semua aset ini rencana nya akan saya hadiahkan untuk Kartika Lee. Juna datang dan langsung ke kamar kerja saya. Terlihatlah Takumi Zhang yang sedang duduk termenung dan baru sadar dari mabuk, atau setengah sadar. “Ada apa?” Tanya Juna penuh keingintahuan dan juga dengan mimik kebingungan. “Saya semalam telah menikah dengan seseorang.” Kata saya sedih dan
Magbasa pa
BAB 56
POV: ROBERT ZHANG. “Mengapa Kartika Lee tidak mau kemari ya, kakek sangat ingin bertemu dengan dia.” Kata kakek sangat kesal dan juga sedih. “Salah kamu sendiri, gadis yang begitu baik dan polos, kamu sia sia kan hanya demi seorang Jenny Wu, menyesal juga percuma, masih untung dia memaafkan kamu, tapi ingat segala perbuatan pasti ada karmanya, jika kamu berbuata baik, karma perbuatanmu akan berbuah baik, tapi jika kamu berbuat jahat dan sangat menghina, kamu juga akan mencicipi karma perbuatan jahatmu. ya, hukum tabur tuai lah yang berlaku. Dulu kamu menghina dia karena kemiskinannya dan kamu membanggakan kekayaanmu, hati hati lho, menurut kepercayaan kita jika terlalu melekat pada kekayaan bisa terlahir ke alam binatang, perbanyaklah perbuatan baik selama kamu masih diberikan kesempatan beberapa hari lagi sebelum ajal mu menjemput.” Kata nenek dengan ketus dan juga marah dengan ulah kakek yang selalu ingin menang sendiri. “Robert, mulai hari ini kamu temanin kakek, kita akan melak
Magbasa pa
BAB 57
“Hayo, kakak, ceritakan, mengurus bunga jadi lebih semangat jika kita mendengar cerita kakak bunga jelita itu.” jerit anak anak dengan riuhnya. dan mengelilingi nenek berumur itu sambil melonjat lonjat. “Baiklah, kakak akan cerita, kakak bunga jelita adalah teman bermain kakak dari kecil dan kalian harusnya jangan memanggil kakak dengan sebutan kakak. Sekarang kalian sudah harus memanggil saya sebagai nenek.” Kata wanita berumur itu. Melihat semua itu, nenek dengan santai menghampiri bangku yang ada di tengah taman bunga itu dan dia mengajak kakek duduk disana sambil memerhatikan nenek berumur itu dan anak anak panti. “Hayo, kita dengarkan apa yang akan nenek sehat itu ceritakan ke anak anak itu.” kata nenek sambil duduk agak ke dalam sehingga wanita berumur itu tidak dapat melihat nenek. Melihat tingkah laku nenek sepertinya nenek sangat mengenal nenek beruban itu. “Beberapa tahun yang lalu, ketika kami masih remaja, kakak bunga jelita sering datang kemari dan taman ini adalah
Magbasa pa
BAB 58 arti sebuah perbedaan season 1 tamat
POV: KARTIKA LEE Masa sih Takumi Zhang menikah tanpa memberitahukan saya dan sekarang juga ada Kartika Zhang, sudah berapa lama dia menikah, setipis itukah cintanya pada saya secepat itukah dia melupakan saya. Batin saya sedih. Betapa sakitnya jika masih mencintai orang dan orang itu sangat mudah melupakan kita, tapi cinta suci itu ya, akan bahagia melihat pasangan cinta kita bahagia, akan seperti itukah saya? “Kartika Zhang, hayo mam gendong.” kata seorang wanita bule dengan bahasa Indonesia yang terbata bata yang kemudian saya kenal bernama Katarina. “Tidak, saya mau di gendong mami Kartika . saya sudah menemukannya jadi saya ingin dad menjadikan dia mami saya.” kata Kartika Zhang dengan tangisan yang sedih. “Cup cup, sudah ya, tangisnya, jangan takut ada mami, mereka tidak akan galak sama kamu.” kata Kartika Lee membujuk Kartika Zhang dengan santai dan seperti sudah pintar dia merawat anak kecil, ya Kartika Lee itu memang sangat di senangi anak anak kecil dan dia juga sudah ber
Magbasa pa
BAB 59
POV: ROBERT ZHANG. Selama tujuh hari kemudian kakek istirahat di rumah dan selalu menemai nenek di rumah kaca dan dalam waktu tujuh hari itu mereka merancang 1 set perhiasan DI kamar kerja nenek yang kemudian akan diselesaikan oleh nenek. Mereka membuat perhiasan yang terdiri dari cincin, kalung dan anting yang kemudian hari saya ketahui itu untuk dipersembahkan untuk Kartika Lee jika di kemudian hari dia menjadi istri saya. Setelah tujuh hari kemudian, kakek mengajak nenek untuk menjelajahi restoran restoran terkemuka yang pernah mereka datangi di sekitar negara kami. Hari ini kakek mengajak nenek, paman Hendrik , bibi Midori dan saya ke restoran yang ada di pegunungan, tidak tahu saya kenapa sekarang kakek sangat senang ke pegunungan. Restoran yang sejuk di lereng pegunungan jadi kita bisa menikmati pemandangan yang memukau, dengan aliran sungai di celah celah pegunungan dengan pohon pohon yang rindang dan bunga bunga yang indah di sepanjang jalan dan di sekitar restoran. Suara
Magbasa pa
BAB 60
Melihat kelakuan pemudi itu, saya dan paman tercengang, sungguh berani melawan bibi Midori. Apakah pemudi ini tidak sadar diatas langit ada langit lagi, gunung yang tinggi ada gunung yang lebih tinggi lagi, jadi berusahalah menjadi manusia yang bersahaja. Terlihatlah pandangan yang membingungkan, pada saat pemudi itu memukul bibi Midori, Bibi Midori hanya menangkis dengan tangan kirinya dan terlihat pemudi itu tangannya menjauh dan badannya juga terlihat bergetar dan mundur beberapa langkah. Setelah itu bibi menghampiri pemudi itu dan berkata:” jika mau menampar seseorang lihatlah apakah diri kamu sudah mampu?” Tentu saja pria yang menemaninya tidak senang dan dia juga ingin menampar bibi, tapi sayang tangan itu dipegang oleh seseorang yang baru datang. “Sungguh lancang, berani menyentuh tamu undangan saya, sudah kuatkah kalian berdua, gunakan tenaga kalian untuk nanti di atas panggung, jangan disini membuat ulah.” kata seseorang yang baru tiba itu dan ternyata adalah tertua lao
Magbasa pa
PREV
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status