Ratu Singkawang terbangun. Ia menemukan dirinya tergeletak di lantai di dekat pintu bilik mandi, tanpa pakaian. "Saking capeknya sampai ketiduran di lantai." Ratu Singkawang tersenyum. Matanya bergulir ke samping, tampak seorang ksatria sangat tampan tertidur pulas. Pasti kelelahan juga. Energinya terkuras untuk bertarung dengan Tapak Mega, menolong Mahameru, dan bertempur dengannya. Ksatria itu telah menyuguhkan kenikmatan tiada tara. Ia mampu menciptakan malam terindah dari yang pernah dilewati. Ratu Singkawang mencium pipinya dengan lembut, Cakra balas mengecup bibirnya. Sekali lagi ia mengecup wajahnya, ksatria itu membalas pada bibirnya. "Buka dulu matamu," bisik Ratu Singkawang separuh menindih tubuhnya. "Nanti salah lagi nge-kiss lantai." Cakra balas menindih body goal itu dengan mata terpejam. "Bangun dulu." Ratu Singkawang mengecup bibirnya, Cakra balas mengulum. Kemudian mereka berciuman dengan mesra. Ratu Singkawang jadi curiga kalau pemuda itu tengah bermimpi. "B
Terakhir Diperbarui : 2024-04-22 Baca selengkapnya