Acara ritual janji suci Ranggaslawi dan Rismala berlangsung khidmat, kemudian berlanjut dengan jamuan makan malam. Sahabat dan tokoh istana terpercaya saja yang menghadiri. Kuatir terdengar oleh sri ratu, ia pasti makin antipati kepada putera mahkota, lagi peperangan mengadakan acara perkawinan, meski mereka tidak dilibatkan. Ratu Purbasari sudah menurunkan martabat putera mahkota pada titik terendah, dengan mengabaikan pangeran dalam pengepungan markas pemberontak. "Macan betina akhirnya jinak juga," canda Golok Santet. "Jangan jadi marmot di kamar, pasti digasak habis!" Mereka tertawa. "Apakah masih kuat di tanjakan?" goda Gagak Betina. "Aku kuatir kehabisan nafas sebelum mencapai puncak." "Usiaku separuh lebih banyak dari suamimu," balas Ranggaslawi. "Kemampuanku juga berarti separuh lebih banyak." "Kau buktikan pada istrimu." "Aku kira pada dirimu." Gagak Betina mendelik. "Kau masih memikirkan perempuan lain menjelang detik-detik malam pengantin?" "Malam perpisahan ini s
Last Updated : 2024-04-05 Read more