All Chapters of Karma: Chapter 11 - Chapter 20
50 Chapters
Part 11
Setelah memikirkan semuanya Vano akhirnya akan mengalah dan mengikuti semua kemauan Sharla termasuk membiarkan suster Anya mengurus mamanya. Karena tidak mungkin juga dia sendiri yang mengurus mamanya. Vano memutuskan sementara akan bertahan di perusahaan dan mengikuti apa yang dikehendaki Vina mengenai perusahaan hingga dirinya menemukan cara untuk membuat Sharla membenci Vina. Tanpa Vina Sharla tidak akan berani berbuat macam macam. Malam itu  Vano ikut bergabung dengan Istrinya di ruang bermain anaknya. Namun sambutan dingin yang didapatkan dari tatapan mata anaknya. Entah kenapa Vano melihat jika Al sudah banyak berubah “ Al papi bacakan cerita ya” kata Vano pada anaknya. Al hanya diam tidak mengiyakan, juga tidak menolaknya. Sebagai gantinya ia mengajak maminya pergi tidur. Vano merasa terpukul dengan apa yang ia lihat barusan. Kini tidak hanya Sharla yang mengabaikannya tapi juga anaknya. Padahal dulu Al sangat dekat dengannya. Vano menya
Read more
Part 12
Setelah memutuskan untuk mengalah pada Sharla dan kakaknya, hari itu Vano pergi kekantor seperti biasanya. Seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya Vano meminta Amanda menyiapkan beberapa Dokumen yang harus Dia tanda tanganin dan menanyakan bagaimana perkembangan perusahaan selama dia tidak dikantor. ‘ Nih orang masih percaya diri sekali, dikiranya dirinya masih seorang Ceo yang berkuasa apa? Asal kau tahu saja masa kejayaan kamu sudah selesai’ “ Untuk sekarang Pak Vano diminta Ibu Vina untuk mengurus cabang perusahaan yang di timur kota, mungkin bu Vina akan memberitahukan di Rapat jam 11 siang ini” jawab Amanda Devano merasakan seperti disambar petir saat mendengar dirinya akan dipindahkan untuk mengurus perusahaan yang tidak ada nilainya.‘ Kurang ajar Vina berani dia menjatuhkan aku, akan aku buat dia menyesal dan membayar penghinaan ini’ “ Maksudnya apa ya Amanda? Tanya Vano pura pura ti
Read more
Part 13
Sharla  berada didapur sedang menyiapkan makan malam dan dibantu dengan Bi Asih. Beberapa kali dia melirik suaminya yang sedang duduk di sofa sedang melihat TV. Dilihat suaminya sedang menganti saluran televisi yang mungkin akan cocok untuknya. ‘ apa yang sedang dilakukan? Kelihatanya dia sedang dalam kondisi yang baik? Apa mungkin dia habis bertemu dengan Nadia? Pikir Sharla dan merasakan sesak didadanya. Bagaimanapun juga Sharla sudah lama bersama dengan Devano dan baru kali ini Dia membenci suaminya. ‘ Sharla kamu tidak boleh lemah, suami kamu sudah menyakiti kamu dan anak kamu. Jangan mudah untuk memaafkan ataupun berbaik padanya batin Sharla. Awalnya Sharla tidak akan membiarkan Nadia menang, dia akan membuat Devano kembali padanya demi Al. Namun setelah melihat Al sudah tidak begitu suka terhadap Papinya di tambah lagi kelakuan Vano yang sepertinya tidak ada penyesalan. Malah makin sering bertemu dengan Nadia, membuat Sharla mengambil kep
Read more
Part 14
Dada Sharla terasa sesak saat mengingat kembali bagaimana kedekatanya dengan Nadia selama ini. Sharla sudah menganggap Nadia adalah keluarganya. Dan kini Sharla sedang bertanya tanya sejak kapan Nadia menyukai suaminya? Apakah selama ini Nadia tidak tulus berteman dengannya? Sharla menyadari sifat Suaminya dan Nadia yang serakah membuatnya semakin membencinya. Sementara di Atas sofa Vano mendesah karena tidak menemukan Acara yang ia inginkan. Dan itu tidak luput dari pandangan Bi Asih yang sedang ada didapur bersama Sharla “ Bu Acara apa yang Bapak cari kok sepertinya sekarang sedang Frustrasi seperti itu? Tanya Bi Asih pada Majikannya. “ Entahlah Bi  Saya juga tidak tahu? Jawab Sharla singkat dan langsung melanjutkan kegiatannya untuk membuat makan malamnya. Saat Sharla masih memasak didapur terlihat Vina masuk kedalam rumah " Tumben kak pulangnya lebih awal aku kira akan menunggu kakak lama. Madakan sudah hampir selesai kakak mandi
Read more
Part 15
Siang Itu Nadia sedang berada di sebuah Mall mewah bersama dengan salah Seorang  sahabatnya Renata. Hari ini Nadia berencana untuk mencari Gaun untuk merayakan ulang tahunnya. Maka dari itu Nadia mengunjungi salah satu Brand ternama yang berada di dalam Mall itu. Nadia hanya ingin menjadi pusat perhatian di acara ulang tahunnya, makanya dia mencari Gaun yang sangat cantik.“ Nad, kamu mau mencari Gaun yang seperti apa” Tanya Renata pada Nadia. “ Gaun yang bisa membuat aku jadi pusat perhatian, Aku mau ulang tahun aku kali ini sangat terkesan” kata Nadia.Lalu mereka pun masuk kedalam sebuah toko Merek mewah. Mereka langsung di sambut oleh pelayan toko dengan ramah.“ Kak, mau cari gaun yang seperti apa? Tanya pelayan Toko ramah dengan senyumnya. “Bisa carikan gaun yang Cocok untuk acara ulang tahun saya” Pelayan Toko melihat sebentar tubuh Nadia dari atas sampai bawah kemudian dia pergi mengambil sebuah gaun berwarna Biru muda dengan Design y
Read more
Part 16
“ Nad, bagaimana Roni? Apakah sudah bisa dihubungi saat ini?  Tanya Vano pada Nadia.“ Belum Mas, Nomornya masih tidak aktif sama sekali, dan aku cek sama saudaraku yang lain katanya Roni belum ada sampai sana” Vano menyatukan alisnya merasa ada keanehan pada Roni ‘ jika memang dia tidak berniat menipunya kenapa dia tidak mengikuti apa yang Nadia katakan’“ sepertinya Roni berniat untuk menipu kita , buktinya saja dia tidak pergi kemana kamu suruh. Kita harus mencarinya sampai ketemu, lihat saja dia bakalan Habis jika sudah kutemukan ” kata Vano marah. “ Iya Mas, aku juga kesal sama Roni mana aku juga tidak tahu kalau dia menipu kita. Maafin Nadia ya Mas” kata Nadia sedih.“ Okay tenang saja sayang, aku sudah meminta orang untuk mencarinya sampai ketemu, nanti kamu kasih tahu Mas, kira kira dia pergi kemana saja” kata Vano sambil mengecup kening Nadia lembut " Lebih baik
Read more
Part 17
Hari ini Sharla pergi ke kantornya, sejak mengetahui suaminya berselingkuh dengan sahabatnya, Sharla berencana untuk mengurus perusahaan yang telah di bangun oleh papanya dengan kerja keras. Sharla tidak akan rela jika kerja keras papanya berakhir di tangan penghianat seperti Devano dan Nadia yang tidak tahu malu sudah di bantu hingga dia mencapai kesuksesan tapi melah menusuk dari belakang. Sharla berdiri di depan Cermin melihat penampilanya. Setelah sekian lama akhirnya dia mengunakan baju kerja formal. Biasanya dia hanya mengenakan daster kebanggaanya. Dulu Sharla mengira ketika dia mengabdikan hidupnya untuk suami dan keluarganya akan bahagia. Namun pengorbanannya di salah gunakan oleh suaminya. Padahal selama ini Cinta Sharla sangat tulus pada suaminya.' Sharla kembalilah seperti dulu, lindungi keluarga kamu yang telah menyayangi kamu. Dan perjuangkan kebahagiaan untuk anak kamu’ Sharla tersenyum di depan cermin. Setelah rapi Sharla berangkat kekantornya dan sebelum berangkat
Read more
Part 18
Dreeetttt .....drrrrttttt....dreeettttttt..Sharla dikejutkan oleh suara getar ponselnya saat dirinya sedang menemani Al di ruang TV melihat Kartun kesukaannya. Sharla hanya membolehkan Al melihat acara Televisi pada sabtu dan minggu. Sharla berharap Al menjadi anak yang pintar. Mungkin Cara mendidiknya tidak cocok untuk sebagian orang tapi Sharla dulu juga di didik seperti itu oleh ayahnya. Jafi hari biasa Sharla gunakan untuk mengajarkan Al banyak hal.Ketika melihat siapa yang mengirim pesan kedalam ponselnya, raut muka Sharla berubah menjadi kesal. ‘ Mau apa lagi nih orang? Gerutuh Sharla dalam hati. Dengan malas Sharla membuka pesan apa yang dikirimkan oleh Nadia. Sharla di buat kesal oleh pesan yang dikirimkan padanya. ‘Dasar P*****r Murahan! Semakin hari semakin berani dia, Rupanya kau mau bermain denganku'Sharla tidak habis pikir dengan Nadia, yang kini telah berani mau meminjam Suaminya untuk membantu menyiapkan Acara ulang tahun yang akan di gelar nanti malam. Dan dengan
Read more
Part 19
Senyum Nadia terlihat sangat cerah saat melihat Vano sampai dirumahnya ‘ ternyata tidak Sulit juga membuat Devano menyerah, lihatlah Sharla Suami kamu lebih memilih aku dibandingkan kamu’ “ Mas kamu sudah datang” sapa Nadia sambil mencium mesra pipi Vano.“ Hmmm... Lain kali aku tidak suka kamu mengancam aku ya Nad” Jawab Vano sedikit agak kesal dengan Trik Nadia yang bisa dibilang murahan. “ Kalau tidak mengunakan Trik, aku yakin Sharla mengunakan Anaknya untuk menahan kamu tidak pergi, jadi mau tidak mau aku harus mengancam kamu Sayang, kalau tidak aku yakin kamu tidak akan pergi dari Rumah” Beber Nadia. Vano mengernyit, semua yang di katakan Nadia ada benarnya. Sharla mengunakan Al untuk menahannya dirumah. Yang itu tidak biasa dilakukan oleh Sharla. Dan jika bukan Ancaman Nadia mana mungkin Vano akan pergi. “ Cenayang, semua yang kamu duga benar adanya” kata Vano.“ Habis aku kesal tadi aku sudah ijin ke Sharla untuk pinjam kamu buat bantu aku, eh dia bilang katanya mau jalan
Read more
Part 20
Malam itu di sebuah gedung mewah yang terletak di pinggir kota namun dengan lingkungan yang sangat baik, terlihat ramai sekali. Banyak Reporter yang tidak mau meninggalkan moment ini. Gedung itu tempat Nadia merayakan Ulang tahunnyaBerita akan kembalinya Nadia sudah menyebar di seluruh kota. Dan disambut antusias masyarakat . Karena selama menjadi seorang Artis Nadia tidak mempunya sekandal sedikitpun. Makanya banyak Masyarakan yang menantikan kembalinya Nadia. Yang dulu merupakan idola di hati mereka.Gedung yang sudah di hiasi dengan sedemikian rupa dan dengan pencahayaan yang bagus membuatnya semakin sempurna. Keadaan hening sejenak, musik yang sedari tadi mengalun indah membuat suasana tidak bosan kini senyap. Terlihat seorang MC keluar memberikan sambutan. Sekaligus menyambut Nadia puspa. Semua orang menantikan Nadia masuk keruang Acara diselengarakan.para reporter sudah siap dengan kamera untuk mendapatkan gambar yang bagus. Maklum banyak orang yang penasaran dengan tampilan
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status