All Chapters of Oh...Jandaku tersayang.: Chapter 171 - Chapter 173
173 Chapters
Bersihkan tubuhmu.
Dan benar saja, kurang dari 2 menit dari waktu yang di janjikan, pintu kamar hotel di ketuk dari luar."Evangeline." Ucap sosok sang wanita, ketika pintu terbuka.Ia sengaja menyebut "Evangeline", untuk memperkenalkan diri seperti yang biasa ia lakukan.Anggara memperhatikan sosok di sana sejenak, sebelum berbalik masuk dan membiarkan wanita itu mengikuti.Ia sudah menebak bahwa sosok di sana adalah teman kencannya kali ini."Evangeline, Angeline." Nama itu berputar sejenak di pikiran, ketika melangkah masuk ruangan.Ada senyum sinis singkat tercetak pada bibir Anggara.Ia tak habis pikir mengapa harus memilih wanita itu dalam kencan singkatnya kali ini, padahal banyak pilihan lain yang jauh lebih baik. Anggara berjalan menuju lemari pendingin kecil, yang berada di sudut ruangan sejajar dengan tempat tidur, mengeluarkan sebuah botol minuman serta mengambil gelas kecil tak jauh dari lemari pendingin, seolah tidak memperdulikan
Read more
Nikah di bawah tangan.
"Sudah berapa lama kau berkerja seperti ini?." Anggara membuka pembicaraan.Namun, hanya baris kalimat." Sudah berapa lama?." saja yang keluar dari bibirnya, selebihnya terkunci rapat dalam pikiran.Dan seperti sebelum-sebelumnya, Eva sudah bisa mengerti, memahami arah pembicaraan serta pertanyaan Anggara. "2 tahun." Jawabnya singkat.Eva kembali meneguk minuman dalam gelas, namun kali ini ia tidak langsung meneguknya habis, memutar-mutar gelas pelan dan kembali melanjutkan perkataan. "Aku pernah beberapa kali kerja di tempat lain, tapi karena statusku ini semua tak bertahan lama." Anggara menatap mata jernih sosok di sampingnya, seakan mencoba menelisik lebih jauh dengan apa yang di dengar barusan."Ada apa dengan itu?, bagaimana status janda bisa mempengaruhi pekerjaan?." Anggara berdiri dari duduk, membayangkan sosok janda lain dan berjalan menuju meja kecil untuk mengambil gelas satu lagi.Sejenak Anggara menatap gelas tersebut dengan tatapan lembut yang tak bisa di pahami oleh or
Read more
Han..jangan harap!.
"Jangan khawatir di jamin bapak akan kembali bugar, dan tenaga yang terkuras akan terisi kembali." Ucap Angel ringan.Tak ada maksud apapun dari perkataan yang meluncur, ia hanya ingin menyampaikan kepedulian secara transparan apa adanya, tentu saja tulus perduli sebagai seorang sekertaris pribadi.Namun dalam penerimaan Anggara jelas sangat berbeda, pria tersebut diam sejenak berusaha untuk mencari penjabaran baik dari inti perkataan barusan.Akan tetapi semakin di cermati kalimat tersebut, semakin jelas kekesalan hatinya."Apa wanita ini sedang meragukan kemampuanku?", Kurang lebih demikian pemikiran Anggara.Pria itu menatap wanita di depannya dengan tajam "Apa maksudmu?"."Apa kau membuat lelucon denganku." Sambungnya dalam hati.Akan tetapi, yang di tatap tidak menjawab dan masih fokus pada dasi sang presdir."Sudah pak." Ucap wanita itu setelah selesai membantu memakaikan dasi."Apa menu
Read more
PREV
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status