Selepas pulang kantor aku sendirian di rumah. Aku tidak pernah lagi berpikir tentang Anya setelah lebih satu minggu tidak bertemu. Saat aku lagi santai di ruang tamu, tiba-tiba ada ketukan dipintu. Aku beranjak untuk membukanya, ternyata Anya yang datang, “Boleh masuk gak nih, om?” tanya Anya “Tentu boleh Anya, Yuk! Silakan masuk, Anya..”Aku ajak Anya masuk, kami ngobrol di ruang tamu seperti biasanya. Anya duduk begitu rapat disampingku. Ada kecemasan seketika menyergap, aku khawatir Noni datang. Dia sudah berjanji akan selalu mengunjungi aku, baik di kantor atau pun di rumah. “Om gimana kabarnya? Sehat?”Aku ceritakan pada Anya kalau aku seminggu yang lalu diserang stroke. Anya tersentak kaget mendengar ceritaku, “Om serius? Kok aku gak dikabari, om?”“Gak mungkin om kabari kamu, Anya, karena situasinya tidak memungkinkan. Om berada di tengah-tengah keluarga.”Anya mencecarku dengan berbagai pertanyaan, mulai dari apa penyebabnya, berapa lama aku baru pulih, dan di mana posis
Baca selengkapnya