All Chapters of PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM: Chapter 31 - Chapter 40
105 Chapters
Dukungan
Keysha nampak berbinar-binar, ucapan selamat masih mengalir rasa bangga dan bahagia menyelimuti dirinya, tapi ada satu yang masih Keysha abaikan yaitu ia belum memberitahukan tentang kenaikan jabatannya sebagai direktur utama kepada Yudistira. Keysha sebenarnya ingin mencari moment yang tepat, untuk memberitahukan kabar bahagia ini.Di ruang baru, kantor yang lebih besar, ada sofa di sudut ruangan membuat lebih nyaman, Keysha duduk di kursi, di hadapannya sebuah meja dan papan nama bertuliskan nama dan jabatannya, ia tersenyum ada rasa kepuasan ketika cita-cita telah tercapai. Lamunannya buyar ketika suara pintu diketuk.Tok..tok…“Masuk,” suruh Keysha pada seseorang yang mengetuk pintu, kemudian pintu pun dibuka, terlihat Rendi muncul di balik pintu dengan senyum mengembang, dan melangkah masuk duduk di sofa.“Pak Rendi,” ucap Keysha, berjalan menghampiri Rendi, serta duduk di sofa.“Keysha, jangan pangil Pak, kita ‘kan hanya berdua di sini.”“Tidak, Pak Rendi, selama itu
Read more
Sepenggal Masa Lalu
Satu tahun ini Ena berseteru dengan Rendi, Ena ingin setelah Rendi menyelesaikan kuliah bisnis, ia bergabung di klinik psikiater, tapi Rendi menolaknya. Sejak saat itu hubungan Ena dan Rendi memburuk. Ena menatap jauh di luar jendela kamarnya, ingatannya tiba-tiba melayang beberapa puluh tahun silam, saat dirinya menangis sesenggukan di gundukan tanah merah, dengan taburan kelopak mawar, kekasih hatinya berpulang untuk selamanya, dengan meninggalkan buah cinta yang tumbuh di rahimnya, bahkan ia belum sempat memberitahu kabar ini pada kekasihnya, maut terlebih dulu menjemput sang kekasih.“Ena, ayo pulang, tidak ada gunanya kau di tempat ini!” perintah sang ayah, Adi Wijaya, seorang pemilik Rumah Sakit Hospital Healty.“Iya, Pi.” Ena bangkit, dan berjalan mengekor Papinya. Meninggalkan pemakaman. Air mata Ena tidak berhenti menangis, ia tidak tahu bagaimana nasib anaknya kelak.Sesampainya di rumah, Dia duduk di ruang tengah di hadapannya ada Mami, Papinya juga saudara laki-la
Read more
Ada Yang Selingkuh
Sementara itu di tempat lain Keysha dan Yudistira telah menentukan pilihan, rumah minimalis di perumahan Griya Safir Cluster, terletak hanya 1 km dari kantor Keysha.“Mas, bagaimana menurutmu?”“Aku suka rumah ini, Sha.”“Iya, aku juga suka rumah ini.”“Baiklah kita ambil yang ini.”Semua proses administrasi dilakukan, hingga rumah impian Keysha terwujud.“Mas, nanti waktu pindahan rumah, aku ingin mengundang semuanya, termasuk Ibu Rani, mudah–mudahan Ibu Rani mau datang.”“Ibu mau datang jika bersama Dania.”“Emm... ya gak apa-apa lah, sama Dania, aku tidak cemburu kok.”“Oke, kalau begitu nanti Ibu aku kabari,” balas Yudistira sambil menatap dan tersenyum pada Keysha.“Eh mas, Dania ‘kan anak Budhe Warni, tapi kok tidak ada mirip sama sekali dengan Budhe Warni, apa Dania mirip ayahnya.”“Iya, aku juga baru menyadari, setahuku, ayah Dania berkulit hitam legam seperti Budhe, tapi Dania berkulit kuning langsat dan berwajah ayu, nanik matanya juga berwarna coklat.”Cubitan mendarat
Read more
Jangan Mencampuri Urusan Orang
Mobil sedan hitam melambat, ketika memasuki perumahan, Yudistira melirik Keysha yang masih kesal, mobilpun berhenti, Keysha turun dari mobil tanpa berkata apapun, kali ini ia kesal pada Yudistira karena tidak mendukungnya untuk membongkar perselingkuhan Haris dengan Nova.“Kamu, masih marah denganku, karena melarangmu untuk tidak mencampuri urusan Haris,” ucap Yudistira begitu sampai di kamarnya dan melihat Keysha tidur membelakanginya.“Sha, jawab aku,” Yudistira mengulang ucapanya.“Mas, aku akan tetap memberitahu Rendi, tentang Pak Haris,” balas Keysha, sambil membalikkan badan, menghadap Yudistira. Netra keduanya saling menatap tajam.“Terserah, kamu Sha, selama ini aku selalu mendukungmu, tapi kali ini aku tidak mendukungmu, karena kamu mencampuri urusan orang lain.”“Tapi kelakuan Haris sangat buruk, setidaknya keluarganya harus tahu. Lagi pula, Rendi selain atasanku dia juga temanku,” sahut Keysha dengan nada tinggi.Yudistira, bangkit dari tidurnya, dan beranjak keluar kama
Read more
Pindah Rumah
Yudistira, mencoba menghubungi Ibunya, satu bulan yang lalu Rani, ibu Yudistira meminta kiriman uang. Uang itu akan digunakan untuk membeli sebuah ponsel, dengan bantuan Dania, akhirnya Rani bisa membeli ponsel dan bisa menghubungi Yudistira kapanpun yang dia inginkan. Seperti sore ini tiba-tiba Rani menelpon Yudistira.“Assalamu’alaikum, Yudis.”“Waalaikumsalam, Bu. Kebetulan ibu telpon, aku dan Keysha akan pindah rumah, ibu datang ya, dalam acara syukuran.”“Jadi kamu beli rumah lagi.”“Ini rumah Keysha, dia yang membelinya, lokasi rumah dekat dengan kantor, tempat Keysha bekerja,” jelas Yudistira.“Baiklah ibu akan datang, tapi ibu ditemani Dania.”“Iya, ibu datang dengan Dania,” jawab Yudistira.Pembicaraan pun ditutup. Yudistira mengulas senyum bahagia, kondisi ibunya membaik, bahkan beberapa waktu yang lalu Dania, mengabarkan, jika kondisi mental Rani 90 persen sudah normal, makanya Rani meminta untuk dibelikan ponsel.Yudistita kembali menata furniture, dengan bantuan 2 orang
Read more
Syukuran
Malam beranjak datang, rumah baru Keysha nampak meriah dengan dekorasi penuh bunga dan kerlap-kerlip lampu. Keysha pun udah berdandan cantik dengan mengenakan dres warna putih, dan rambut yang di gerai rapi sedangkan yudistira memakai kemeja putih, berkerah sanghai di padukan dengan celana kain warna hitam. Mereka pun sudah bersiap–siap untuk menyambut para tamu.Sementara itu di dalam kamar, Rani nampak gelisah, berkali-kali dia duduk dan berdiri, membuat Dania sedikit khawatir dengan keadaan Rani.“Ibu, baik-baik saja ‘kan?” tanya Dania sambil memegang tangan Rani.“Dania, Ibu tidak nyaman kalau pakai baju ini.” Rani melihat penampilannya di cermin, dres motif batik membuatnya tidak nyaman.“Lalu ibu, mau pakai yang mana? dres ini telah di siapkan Keysha untuk Ibu.” Dania berusaha menyakinkan Rani supaya mau memakainya.“Nggak Nia, ibu tidak mau memakainya, lebih baik ganti saja dengan gamis yang kamu belikan kemarin,” pinta Rani pada Dania.Akhirnya Dania menuruti kemauan Rani, di
Read more
Masa Lalu Rani
Malam semakin larut, pesta syukuran usai. Menyisakan kebahagiaan di hati Keysha dan Yudistira, tapi menyisakan luka yang kembali meradang di hati Rani. Pertemuannya dengan Rama dan Haris mulai membuka tabir masa lalu yang kelam, rasa dendam bergejolak di dalam dada, ingatannya tentang tragedi di Hospital Healty, satu-persatu dikumpulkan menjadi satu dan berlahan mengingat dengan jelas peristiwa memilukan itu.Rani duduk di atas ranjang, matanya menatap datar ke arah cermin yang menyatu dengan lemari yang tepat di hadapannya, terlihat wajahnya di penuhi bulir bening mengalir berlahan di kedua sudut matanya, ingatannya kembali pada beberapa puluh tahun yang lalu.Saat itu Rani masih belia, di usianya yang menginjak 20 tahun, dengan wajak cantik, mata teduh, rambut hitam bergelombang sebahu, kulitnya yang putih, menarik beberapa pria yang ada di sekitarnya, termasuk Ramto, pria yang sama-sama berprofesi sebagai cleaning service, beberapa kali mendekatinya, tapi Rani tidak menghiraukann
Read more
Rahasia Masih Tersimpan
Keysha dan Dania nampak sibuk di dapur, Keysha terlihat memotong sayur dan Dania meracik bumbu, keduanya nampak kompak.“Maaf ya Dania, aku hanya bisa bantu memotong sayur,” ujar Keysha, sembari memotong wortel.“Nggak apa-apa Sha, memotong sayur juga bagian dari memasak,” balas Dania, sembari mengulas senyum, menatap Keysha.“Oh iya Nia, kata Mas Yudistira, kamu mau mencari pekerjaan di Jakarta?”“Iya Sha, Mas Yudis akan merekomendasikan aku di tempat kerjanya.”“Di tempat kerja Mas Yudistira? aku malah tidak tahu, jika sekarang Mas Yudistira bekerja di suatu tempat?” Keysha bertanya, nampak ia mengerutkan kedua alisnya, ia heran kenapa Yudistira tidak memberitahu tentang pekerjaan barunya.“Kata Mas Yudis, sekarang ia bekerja di klinik psikiater, yang berada di Jl. Melati, Jakarta Utara,” ujar Dania dengan sangat yakin.Keysha mendesah kesal, bukan karena Yudistira bekerja di sebuah klinik psikiater, tapi kenapa Dania yang lebih tahu, sedangkan ia sebagai istrinya tidak mengetahu
Read more
Beda Pendapat
Keysha sedih dan sekaligus kecewa, ia merasa bu Rani memang sengaja mendekatkan Yudistira dengan Dania. Yudistira pun tahu akan hal itu, tapi dia juga tidak bisa menolak keinginan ibunya, yang hanya bisa dia lakukan adalah, menyakinkan Keysha bahwa dirinya tetap setia.“Aku pergi dulu ya sayang,” pamit Yudistira sambil mencium pucuk rambut Keysha.“Keysha, maaf ya atas permintaan ibu,” timpal Dania.Keysha hanya mengangguk dan mengulas senyum tipis, dan di tatapnya Yudistira dan Dania yang menaiki mobil sedan warna hitam miliknya, lalu mobil berlahan meluncur ke jalan komplek dan menghilang di balik gang.“Sha, Ibu mau bicara. Kamu, walaupun menjadi wanita karir, kamu juga harus tahu kedudukan sebagai istri, sekarang Ibu ingin kamu membersihkan taman samping!” perintah Rani.“Maaf Bu. Untuk membersihkan rumah ini, Keysha sudah menyewa tenaga asisten rumah tangga, yang akan membersihkan semua rumah ini, sebentar lagi orangnya akan datang.” Baru saja Keysha selesai berucap, terdengar su
Read more
Rahasia Pasti Terungkap
Sepulang dari kediaman Keysha. Risma nampak kesal hingga rantang yang berada di tangannya di lempar keras ke wastafel, hingga terdengar bunyi gaduh di dapur, membuat Rama keluar dari ruang kerjanya.“Ada apa sih Mah? Pulang dari rumah Keysha marah-marah,” tanya Rama dengan mengerutkan kedua alisnya dan nampak keheranan.“Itu Pah. Mertuanya Keysha, siapa tuh namanya, aku lupa, emm... siapa ya. Papah ingat ngak siapa nama wanita itu?” Risma nampak mengingat –ingat dengan memeggang kepalanya.“Aku lupa, kemarin malam terlalu bising, di pesta, jadi kurang jelas dengar namanya. Sudahlah Mah, ngak penting tahu namanya. Memangnya apa yang di perbuat mertua Keysha?” Rama bertanya penuh rasa penasaran.“Keysha disuruh mengupas bawang merah, sampai mata Keysha memerah dan berair,” jelas Risma dengan kesal.“Ya ampun Nyonya... cuma disuruh kupas bawang, itu kan pekerjaan wanita, wajarlah jika mertua nyuruh menantunya memasak,” sela Bi Arum sambil tertawa kecil.“Diam kamu! Keysha itu spesial,
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status