All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 301 - Chapter 310
343 Chapters
Cinta Alina Dan Renno.
Renno dan Alina saling memandang penuh cinta. Asma mengelengkan kepala melihat kebucinan itu."Untuk pertamakalinya, aku melihat pria dan wanita dewasa yang sedang jatuh cinta. Kalah anak ABG."Mereka tertawa namun dengan nada berbeda. Alina dan Renno tertawa seolah mengejek Asma, karena mereka tau betapa bucinnya Asma dan Adam."Kami jauh lebih mendingan daripada kau dan Adam Ma, kenapa sih kalian tak rujuk aja? Adam pria yang baik dan setia, dia bahkan rela menunggumu selama ini."Mendengar ucapan Alina hanya membuat Asma terdiam. Cintanya memang masih milik Adam, tapi mereka tak semudah itu kembali bersama."Lidya juga sudah dekat dengan Bima, aku rasa mereka akan cocok untuk menikah, hanya menunggu putusan cerai adikmu kan?"Bukan rahasia umum lagi kalau Lidya sudah mengugat cerai Aji. Hanya saja mereka sedang menunggu sidang."Aku rasa tak akan ada halangan jika Lidya sudah bercerai. Kalian berhak bahagia jangan terus berkorban Ma."Asma tersenyum karena dia tak merasa berkorban k
Read more
Kedatangan Niko
"Nik ...Niko, mau apa kau kemari? Bagaimana bisa Melisa mengijinkan kau masuk tanpa bertanya padaku?"Asma terlihat marah karena seharian ini dia merasa sekretarisnya menjadi aneh. Sekarang gadis itu dengan kurangajarnya membiarkan orang masuk tanpa meminta ijin dulu padanya."Kau tak perlu marah padanya karena dia tak tau aku masuk ke mari. Dia tak ada di tempatnya saat aku datang, jadi aku masuk saja untuk menemuimu. Aku dengar suara di kamar mandi, jadi tau kalau kau ada di dalam."Niko menjelaskan semua yang membuat Asma kesal. Dia terpaksa duduk untuk bicara dengan Niko."Aku datang dengan damai Ma, aku juga berniat meminta maaf padamu dan Adam. Sungguh aku telah menjadi orang yang jahat dan kejam, alasannya adalah dendam pada mantan suamimu, aku baru tau ternyata dendam itu tak seharusnya ada."Asma menarik napas dia sudah tau soal dendam itu, namun belum tau pasti apa sebenarnya alasan Niko membenci Adam."Ini tentang cinta pertamaku dan juga cinta pertama Adam." ***"Sayang."
Read more
Ulah Alam Lagi.
"Rujuk lah dengan mas Adam, Mbak. Percayalah aku sudah siap menerima semuanya, apalagi sidang perceraian ku sudah tinggal menunggu putusan pengadilan.Mas Aji tampaknya menerima keputusanku. Dia bahkan tak datang pada persidangan gugatan cerai kami, setelah semua beres mungkin aku akan menerima pinangan mas Bima."Asma menatap mata adiknya, mencoba mencari sesuatu yang di tutupi darinya. Ada rasa bahagia mendengar ucapan Lidya, namun dia tak boleh gegabah dalam mengambil keputusan."Kita bereskan satu persatu Dek. Percayalah apapun keputusan kita itu adalah yang terbaik, kau juga berhak bahagia, jadi jangan hanya pikirkan mbak saja. Pikirkan juga kebahagiaanmu."Asma memeluk adiknya. Dia senang karena Lidya bisa bangkit, setelah begitu banyak rasa sakit akibat perbuatan Aji."Mas Adam pria yang baik mbak, aku melihat bagaimana nasibnya saat kau menghilang. Aku tak mau kau kehilangan dia lagi, satu-satunya keinginanku adalah kalian rujuk lagi."Asma menarik napas lagi. Bukan tak mau ruj
Read more
Permintaan Adam Yang Masih Sama.
Alam menunduk saat mendengarkan ucapan seorang wanita. Dia juga mendengar ucapan pedas dari orang yang menonton kejadian itu."Alam, brengsek kau!"Alam dan Asma terkejut melihat kedatangan Adam. Pria itu menghajar Mantan suami Asma habis-habisan, Adam berlari kemari setelah melihat Vidio viral di media sosial."Apa kau tak punya malu sama sekali? Lihat kau bahkan sudah viral karena ribut dengan seorang wanita. Asma melindungi anak yang kau sia-siakan, apa kau masih tak malu karena tangungjawabmu di selesaikan oleh mantan istrimu."Asma melihat ponselnya, kemudian melihat kesekeliling ternyata banyak orang yang merekam adegan itu. Alam terdiam karena tak menyangka semua kan menjadi seperti ini."Pergilah dari sini, aku harap kau brrhenti menganggu Asma dan anak-anaknya. Apa kau tau akibat dari perbuatan mu pada Shila, dia sampai tak mau pergi sekolah karena malu punya ayah sepertimu."Alam terkejut mendengar ucapan Adam. Dia tak menyangka anak kecil itu begitu kecewa padanya, dia menat
Read more
Mantan Ibu Mertua.
"Bu ada tamu yang ingin bertemu?"Asma menatap sekretarisnya, karena dia tak merasa ada janji bertemu dengan seseorang."Seorang wanita Bu, dia memang tak membuat janji. Saya kasihan karena dia bilang menggenal Bu Asma. Dia wanita tua dengan keadaan yang sangat memprihatinkan."Asma yang tadinya malas mendengar penjelasan Melisa. Jadi penasaran dengan wanita yang ingin menemuinya."Baiklah, suruh dia masuk."Asma terpaksa meminta wanita itu masuk setelah mendengar keadaannya yang kata Melisa menyedihkan. "Asma."Asma mengangkat kepalanya saat dua orang wanita masuk. Dia terkejut saat mengenali siapa wanita yang memanggilnya."Ibu, kenapa kemari? Tau darimana aku disini?"Asma menatap wanita muda yang memakai baju seragam. Dia kenal seragam itu, karena dia adalah orang yang meletakkan ibu Alam di panti itu."Maafkan ibu Nak."Asma berdiri dan menghampiri mantan ibu mertuanya, yang berusaha untuk berlutut. Wanita itu menangis sembari menolak agar Asma membiarkan dia berlutut."Jangan be
Read more
Damai Melepasakan Dendam
Kau bukan anak ibu, hanya menantu yang ibu sakiti tapi kau masih sangat baik. Meletakkan ibu di tempat yang baik ketika tak bisa bergerak karena stroke, sedangkan anak kandungku tak ingin tau aku hidup atau mati."Wanita itu menangis, Asma meraih tisu dan mengelap wajah mantan ibu mertuanya. Wanita itu tersenyum dan meraih wajah Asma, lalu menatapnya dengan penuh rasa haru."Terima kasih sekali lagi. Ibu tak menyangka masih bisa menemui mu dan meminta maaf langsung, sekarang ibu bisa menebus kesalahan yang sudah ibu lakukan, dengan cara membantu panti merawat teman-teman ibu."Asma terkejut lalu menatap gadis yang masih diam di samping mantan ibu mertuanya. Gadis itu membenarkan ucapan ibu Alam."Ibu sudah bisa berjalan walau mengunakan tongkat. Sekarang ibu membantu walau hanya mengajak teman-temannya ngobrol,di saat petugas membersihkan ruangan panti."Asma tersenyum dan memeluk mantan mertuanya. Dia menepuk bahu wanita itu dengan lembut."Ibu tidak usah memikirkan apapun lagi. Soal
Read more
Cinta Yang Menyakitkan
"Kau tetap baik dan cantik Ma, salah satu yang membuatku semakin cinta dan tak bisa berpaling."Asma menatap orang yang baru saja datang. Entah sejak kapan pria itu melihat perbuatanya, yang menatap kepergiaan mantan mertuanya."Mau apalagi kau datang Mas, tak bisakah kau biarkan hariku tenang sehari saja?"Asma kembali masuk ke dalam kantornya meninggalkan Adam. Namun pria itu ternyata mengikutinya dari belakang, membawa sebuah bungkusan yang cukup besar."Aku ada banyak kerjaan Mas, katakan ada apa kau datang kemari?"Asma bertanya namun Adam tak menjawab, dia hanya sibuk mengeluarkan beberapa bungkusan yang dia bawa. Dengan mencium saja Asma tau, kalau Adam membawa makan siang."Aku sengaja membawa makan siang, agar kita bisa makan bersama untuk terakhir kalinya. Setelah ini aku akan pergi jauh mungkin pergi dari dunia ini juga."Brak ....Adam terkejut saat Asma melemparnya dengan berkas yang ada di meja. Dia tak suka pria itu bicara tentang kematian."Bawa makanan itu pergi jika k
Read more
Sandiwara Penuh Cinta
"Dimana dia berada?"Asma berlari menghampiri Carisa dan Bagus. Kedua orang itu terlihat duduk di depan kamar pasien, Carisa bingung melihat keadaan Asma, sehingga berusaha untuk menenangkan wanita itu."Dimana Mas Adam!?"Asma berteriak membuat Carisa bingung dan menujuk ke arah kamar di depannya. Asma bergegas masuk, kakinya lemas ketika melihat tubuh pria yang dia cintai tertutup kain putih.Airmatanya tumpah ketika menyadari cinta sejatinya telah pergi untuk selamanya. Lidya dan ibunya menangis di depan pintu, mereka pasrah ketika Carisa mengajak mereka keluar dan duduk di kursi depan kamar pasien."Mas bangun, tolong jangan begini. Bagaimana aku akan hidup tanpamu?"Asma membuka kain yang menutupi tubuh Adam. Dia terduduk di samping tempat tidur, membelai wajah Adam membuatnya semakin menangis."Sayang bangun, kita pulang katanya mau rujuk. Ayo aku sudah siap menerimamu lagi menjadi suamiku."Asma menarik tangan Adam tapi dia terdiam ketika tangan itu jatuh begitu saja. Napasnya t
Read more
Pertengkaran Penuh Cinta.
"Sayang aku lapar belum makan sejak sadar di rumah sakit."Adam merengek namun Asma tak perduli, dia mencoba membuat telingganya tuli."Apa sih Mas? Sudah aku bilang pergi sana."Asma semakin kesal karena Adam menarik bajunya seperti anak kecil. Pria itu sudah seperti Alkafi saat sakit."Aku lapar dan haus. Beri aku makan dan minum, ciuman juga kalau boleh."Adam memonyongkan bibirnya membuat Asma geram dan menyentil bibir itu. Dia melangkah menuju ke ruang keluarga, meraih ponsel dan memesan makanan buat Adam.Selama menunggu pesanan dia memijit keningnya karena Adam semakin bertingkah. Pria itu bahkan berani tidur di pangkuannya, begitu dengar bel di pagar depan bunyi, dia segera bangun tanpa perduli kepala Adam terhempas dari pangkuannya."Sudah siap, kalau lapar cepat makan setelah itu pergi dari sini. Mas bangun cepat maka sudah aku siapkan di meja makan."Adam tak bergerak sama sekali itu membuat Asma semakin marah. Dia bergegas mau pergi, namun Adam mencekal tangannya lalu kemba
Read more
Sah Lagi.+21
"Kau pintar bicara rupanya, baiklah aku ikuti rencanamu, kalau berhasil permintaan kalian untuk memiliki perusahaan sendiri aku kabulkan tapi jika kau gagal aku akan mengakhiri hidup kalian berdua."Cup ....Adam melotot karena ini pertama kalinya Carisa mencium pipinya secara langsung. Wanita itu menarik tubuh suaminya untuk segera pergi, sebelum pergi dia mengambil dompet milik Adam dan mengambil black cards milik saudara sulungnya."Pasword masih sama kan Mas?"Adam tak menjawab, dia tak perduli meski harus kehilangan hartanya. Asal Carisa dan Bagus bisa mengembalikan Asma padanya. Perlahan dia menganggukkan kepala."Tujuan pertama toko perhiasan Mas, kita buat pria bodoh itu miskin."Adam terkejut mendengar ucapan Carisa, dia sangat yakin adiknya sedang menjalankan rencananya. "Persetan pada apa yang mereka lakukan, aku hanya mau secepatnya Asma sudah menjadi milikku lagi."Adam bermonolog pikirannya hanya di penuhi dengan Asma. Keinginannya hanya ingin memiliki wanita itu lagi.*
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
35
DMCA.com Protection Status