All Chapters of DERITA ISTRI PERTAMA: Chapter 61 - Chapter 70
129 Chapters
61. KEDATANGAN TAMU
Meyra masih menegaskan tatapannya pada sosok yang masih bergelar suami baginya itu. Sosok yang kini sedang mengunggah kemarahan dengan sangat nyata."Mau tidak mau kamu harus menerima keadaan kita yang seperti ini."Meyra menggeleng sarkas menampakkan kekecewaannya dengan sangat nyata."Tapi keadaan ini sudah sangat menyiksaku Mas. Bahkan saat aku melihatmu menghabiskan waktu bersama Sekar dan anak-anak kalian, aku merasa sangat tersisih. Kalian sudah tampak begitu bahagia dan aku yakin saat bersama mereka aku pasti tak ada dalam pikiran kamu Mas. Kamu jelas terlihat bahagia dengan kehamilan Sekar yang sekarang."Meyra mulai tak bisa menahan kesedihannya membayangkan keharmonisan sang suami dengan sang istri kedua.Beberapa tetes bening mulai jatuh, meski kemudian Meyra susut dengan cepat."Jadi sekarang aku mohon biarkan aku mencari kebahagiaanku sendiri." Tatapan tampak begitu luruh. Dengan sangat gamblang Meyra memampang jiwanya yang lelah.Nehan menggeleng tegas, menampik dengan l
Read more
62. SEBUAH PENYESALAN
"Tamu siapa ya Bun?" tanya Meyra mengulangi lagi pertanyaannya.Meyra menyergap pada sosok yang masih membelakanginya.Sementara Rida mengunggah gurat di gundah di wajahnya yang kian menyeret Meyra dalam rasa penasaran.Meyra kemudian mendekat perlahan walau agak digayuti ragu saat mendapati tatapan sang bunda yang resah.Ketika akhirnya ia bisa melihat dengan jelas sosok yang bertamu di rumah mereka sore ini, sontak Meyra tak dapat menahan rasa kagetnya. Ada rasa marah yang kemudian turut menyeruak, hingga mengubah wajah datarnya menjadi tegas penuh emosi."Untuk apa kamu datang?" sergah Meyra pada sosok yang kini tampil dengan hijab lebarnya.Sosok itu perlahan bangkit, mulai mengurai pelukannya pada Nana yang sejak tadi duduk dekat dan bercengkerama akrab.Meyra menggeleng, mengingkari keberadaan sosok itu, yang kini bahkan mulai berjalan menghampiri."Mey, ibu kangen sekali sama kamu Nak," gumam wanita itu dengan tatapan puas.Benar, memang wanita itu adalah sosok yang sudah meng
Read more
63. TRAUMA YANG MASIH MEMBEKAS
"Jangan jadikan bencimu pada masa lalu menutupi nurani. Ibumu datang membawa niat baik. Dia ingin meminta maaf. Tidakkah kamu lihat kalau sekarang dia sudah berubah?" Rida berusaha memberi pengertian pada Meyra.Meyra yang sudah merasakan hidupnya hancur, masih enggan untuk membuka hati. Benci di hatinya yang telah berubah menjadi dendam membuat Meyra menutup sanubari, mengabaikan perubahan dari sosok sang ibu, yang kini terlihat lebih religius."Tak pernah ada maaf untuk dia Bun, bahkan sekarang pernikahanku tak berjalan semestinya semua karena trauma masa lalu itu. Saat melihat dia datang lagi, bayangan buruk itu kembali datang. Selama bertahun-tahun Bunda mendampingiku untuk melawan trauma ini. Tapi barangkali aku harus mengulangi segalanya dari awal lagi karena kemunculannya yang tak pernah aku inginkan."Dahlia memandang sedih pada wajah pias putri sulungnya. Air mata penyesalan terus jatuh tanpa henti. Sangat sulit baginya untuk menyatukan kembali kepingan hati yang telah remuk.
Read more
64. MASIH SULIT MEMAAFKAN
"Katakan apa yang kamu inginkan?" tanya Meyra penasaran.Kenrich malah menyunggingkan senyuman saat melihat raut ingin tahu di wajah Meyra yang tampak menggemaskan di matanya. Ingin rasanya Kenrich menyentuh wajah cantik itu dan menciuminya.Tapi lelaki itu harus selalu mengendalikan hasratnya karena Meyra adalah wanita berbeda yang tak boleh sembarangan untuk ia sentuh."Beberapa hari yang lalu kamu tiba-tiba membatalkan rencana kita untuk makan malam berdua. Sekarang kalau aku mengajakmu untuk datang ke sebuah event apa kamu bisa mengabulkannya?" Kenrich tampak meminta dengan sungguh-sungguh.Meyra tercenung sesaat, sembari ia mengingat pertengkarannya yang terakhir dengan Nehan, dimana pria yang masih berstatus sebagai suaminya itu mengungkapkan amarahnya dengan sangat lugas kala mendapati Meyra menjalin kedekatan dengan Kenrich yang bahkan masih saudara sepupu Nehan itu."Kenapa kamu diam? Apa kamu takut Nehan akan memarahi kamu seperti yang sudah aku dengar saat aku mencoba mengh
Read more
65. PERTEMUAN TAK SENGAJA
Meyra sontak menoleh pada asal suara. Wanita cantik itu segera berubah menjadi canggung saat mendapati sosok Kenrich sudah berada di belakangnya.Tapi perhatian Kenrich kemudian malah terarah pada sosok Dahlia yang tampak memberikan seulas senyum padanya.Kenrich membalasnya dengan lebih ramah."Ibu Dahlia," gumam Kenrich sembari mengembangkan senyumnya. Tentu saja Kenrich menyuguhkan keramahnnya karena Dahlia adalah salah satu rekan bisnisnya yang sangat potensial, mereka sama-sama menggeluti bidang bisnis perhiasan batu mulia.Dahlia memberikan sambutan yang kalah ramah."Tuan Mcdewey, jadi Anda datang bersama putri saya?" sambung Dahlia kemudian sembari memberikan lirikan penuh arti pada Meyra yang sedang mengunggah wajah jengahnya.Ucapan Dahlia sontak membuat Kenrich kaget, yang membuatnya mengarahkan tatapan penuh rasa ingin tahu pada Meyra, yang bahkan memalingkan wajahnya ke arah lain."Apa Ibu Dahlia ini Ibu kamu Mey?" tanya Kenrich ingin memastikan.Tapi Meyra bergeming engg
Read more
66. Kecemburuan Sekar
"Katakan Sekar apa sekarang kamu sudah menjadi istri kedua dari suaminya putriku, Meyra?" Dahlia kembali mencecar.Sekar tercekat diam gurat di wajahnya menampakkan kegelisahan.Dahlia sendiri semakin terseret dengan rasa bersalahnya. Kesalahannya benar-benar begitu besar pada putri sulungnya. Bahkan kebahagian Meyra terenggut karena pernikahannya telah berjalan tak sebagaimana mestinya."Atau kamu memang sengaja ingin merebut suami anakku?!" sergah Dahlia yang sudah tak bisa menahan gejolak emosinya."Aku pikir kamu adalah sahabat Meyra, bukankah waktu itu kamu pernah menolong Meyra tapi kenapa sekarang kamu malah mengkhianati sahabat kamu sendiri?" Dahlia meluapkan semua kegelisahannya dengan nada protes.Tapi nyatanya Sekar bergeming malah menentang tatapan Dahlia dengan sorot tegas, menampik dengan lugas kata-kata ibu dari Meyra yang terkesan menyudutkan dirinya."Jadi Ibu pikir aku sudah merebut suami Meyra? Bagaimana kalau aku katakan jika justru Meyralah yang sudah merebut Mas
Read more
67. MELERAI LUKA
Dengan tatapan nyalang Nehan memandang Dahlia penuh aura kebencian. Lelaki itu malah menyalahkan wanita yang sudah melahirkan istri pertamanya, atas kepelikan pernikahannya bersama Meyra saat ini. Nehan menganggap Dahlia terlalu pantas disalahkan atas apa yang telah terjadi sekarang. "Kamu lihat apa akibatnya dari perbuatan kamu pada Meyra. Bahkan dia dipaksa untuk menerima keadaan bahwa suaminya harus menikahi wanita lain yang bisa memberikan anak. Kamu sendiri yang sudah menghancurkan hidup Meyra. Jadi kurasa sangat pantas kalau Meyra tak memaafkan kamu." Nehan mulai mengeluarkan isi hatinya. Dahlia kian terpuruk, tenggelam dalam rasa sesal yang tak berkesudahan. "Jadi kamu sangat tak layak kalau menyebutku sebagai perebut suami sahabatku sendiri. Karena nyatanya keadaan telah memaksa Mas Nehan untuk menikah denganku," ucap Sekar mulai menyahut dengan sinis. Nehan sedikit tersentak ketika mendengar kata-kata Sekar yang masih saja ketus. Tapi Nehan tetap tak kuasa untuk melerai
Read more
68. BERUSAHA MEMPERBAIKI
“Kamu tahu Mey, aku sanggup melakukan apapun untuk bisa membuatmu bahagia. Kalau saja kamu bisa membuka hatimu untukku, aku berjanji akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kamu.”Untuk ke sekian kalinya, Kenrich mengungkapkan perasaannya.Meyra hanya memandang luruh pada pria yang sudah sejak lama memberikan perhatian istimewa untuknya.Wanita cantik itu kemudian menarik nafas panjang.“Jangan kamu sia-siakan hidup kamu untuk wanita seperti aku. Kamu berhak untuk mendapatkan yang terbaik.”Meyra semakin lekat memandang Kenrich yang masih saja menelisiknya.“Bagiku kamu yang terbaik untukku.” Kenrich kian lugas mengungkapkan perasaannya.Meyra segera menggeleng sedih.“Tidak, ini tetap tidak benar bagaimanapun aku adalah wanita bersuami, semua ini tetap tidak dibenarkan.”“Kenapa mesti mempedulikan salah dan benar? Bukankah sejak lama Nehan bahkan sudah mengabaikan hal itu?”Meyra segera mendesah sedih kembali menggeleng pelan.“Nyatanya pernikahan Mas Nehan tetap dibenarka
Read more
69. PERSETERUAN YANG MELELAHKAN
Nehan memandang tak suka pada sosok lelaki bermata biru yang mendadak datang dengan tangannya menggenggam booklet bunga mawar yang jelas Nehan tahu menjadi bunga favorit istrinya."Aku tak tahu kalau kamu ada di sini," ucap Kenrich tenang, meski saat ini Nehan sedang menyergapnya dengan tatapan tegas."Jadi selama ini diam-diam kamu selalu mendatangi istriku?"Mata Nehan kemudian melirik pada bunga yang dibawa oleh pria yang pagi ini berpenampilan kasual sangat begitu segar itu.Ada rasa cemburu yang segera mengemuka di hati Nehan, bercampur amarah yang bisa setiap saat membuat hatinya murka."Bahkan kamu membawakan bunga untuk seorang wanita yang masih berstatus sebagai istriku. Apa ini perbuatan seorang sepupu yang baik?"Nehan tak lagi dapat menahan emosinya, dengan sangat terang dia menegur lelaki yang nyatanya masih memiliki hubungan keluarga dengan dirinya."Apa kamu benar-benar sudah tak memandang aku dan juga hubungan persaudaraan kita?"Nehan tetap saja mencecar Kenrich denga
Read more
70. BERBAGI TUGAS
DIP 70"Kalau aku menolak keinginan kamu memangnya apa yang akan kamu lakukan Mas?"Meyra menegaskan tatapannya pada sang suami, yang semakin menampakkan kekesalannya pada sikap Meyra yang membangkang sangat diluar kebiasaan.Tapi saat melihat kilat amarah di wajah cantik istrinya, Nehan mulai gelisah. Walau sepelik apapun pernikahan mereka saat ini selalu Nehan tak pernah mampu untuk melepaskan istri pertama yang masih menghuni nyaris seluruh ruang di hatinya."Mey, maafkan mas, mas tak bermaksud memaksamu, baiklah kalau kamu memang tak mau datang ke rumah mami aku tak akan memaksa."Nehan kemudian memilih untuk mengalah.Meyra kemudian mulai menatap wajah sang suami yang tampak pias dengan nanar."Kamu masih tak sepenuhnya menyadari kesalahan kamu Mas," sergah Meyra kemudian mulai melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya.Nehan melirik sekilas pada Rida yang sekarang malah menampakkan ketidakpeduliannya. Namun setelah itu Nehan bergegas menyusul Meyra ke k
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status