Ana menatap ke arah gedung pencakar langit itu. Ia datang lebih awal hari ini, namun ia masih belum menemukan informasi mengenai pria itu. Sial."Baiklah, aku akan berpasrah diri saja pagi ini. Lagi pula aku memang tak ingin bekerja di sini," gumam Ana sembari berjalan menuju ke arah dalam dari gedung tersebut.Semuanya nampak sepi, belum terdapat satu pun pegawai di sana. Ana kembali melirik ke arah arlojinya, masih pukul 6 pagi. Ia datang sangat awal sekali rupanya."Baiklah, aku tidak peduli," gumam Ana dan setelah itu bergegas menuju ke arah lift. Ia akan menunggu di ruang wawancara yang sempat ia datangi kemarin.Ana memejamkan kedua matanya sejenak ketika ia berada di dalam lift itu. Rasanya sangat melelahkan, padahal ia hanya mencari identitas dari pria itu."Ternyata sulit sekali, aku bahkan tak bisa menemukan informasi apa pun soal dirinya," gumam Ana, bersamaan dengan terbukanya pintu lift tersebut.Ia berjalan beberapa langkah ke depan dan mencoba mengingat kembali ruangan
Last Updated : 2025-07-12 Read more