All Chapters of BABU MILYARDER : Chapter 31 - Chapter 40
81 Chapters
Kekonyolan bermula
BABU MILYARDER 31Sekuel 2 bab 31#Dikejar_Cinta_babang_Ganteng_Kekonyolan bermulaSebulan sudah Arka terbangun dari koma, sekarang dia sudah bisa ngapa ngapain sendiri. Nur sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi disini karena Arka sudah sembuh tinggal pemulihan saja. Tapi, nyonya Lily memintanya untuk tetap kerja di sini sebagai pembantu menemani Bik Ijah. Nur tidak menolak karena menurutnya kerja di sini enak, majikan baik dan dia tak perlu bayar kost. Ngirit banyak bonusnya bisa selalu dekat dengan Babang ganteng.Saat sedang sendirian di dapur pembantu, Nur melihat Arka datang dan celingukan gak jelas. Nur mendiamkan saja karena semenjak dia bangun dari koma menurut Nur tingkah Arka menjadi aneh.“Elu siapa?” Arka bertanya dengan kening mengerut pada Nur yang sedang duduk mengamati."Hadeh ini sudah yang seratus kali lebih Arka bertanya siapa aku dan siapa Namaku." Mata Nur tak berkedip.“Aku Nur.” jawab pembantu itu dengan jutek.“Bikinin gua minum dong.” Arka mengambil tempat
Read more
Malam Jahanam
BABU MILYARDER 32Sekuel 2 bab 32#Dikejar_cinta_babang_ganteng_Malam JahanamSegera Nur menolong Arka, membantu dia berdiri dengan berusaha memapah. Karena postur Arka yang lebih tinggi jadi Arka menyandar di kepala Nur. Membaringkan tubuh Arka di ranjang, lalu Nur mengendorkan dasi yang melilit leher Arka. Selanjutnya Nur membuka beberapa kancing kemeja yang dikenakan Arka. Tujuannya adalah agar Arka tidak merasa sesak dan bisa menghirup udara lebih leluasa.Dengan tatapan sayu Arka menatap, pucat sekali dia. Tangan Arka menunjuk ke laci, "ah ya aku tahu di situ tempat menyimpan obat pereda nyeri milik Arka." segera Nur mengambil dan memberikan obat itu padanya untuk diminum. Arka tampak lebih tenang setelah meminum obat, nafasnya sudah teratur, tidak lewat mulut dan terengah-engah seperti tadi.Nur melihat wajah Arka untuk memastikan lelaki itu baik-baik saja rupanya Arka juga sedang menatapnya dengan pandangan aneh.“A_ada apa, Nyo?” tanya Nur tak mengerti. Gadis itu merasa je
Read more
Ngidam?
BABU MILYARDER 33Sekuel 2 bab 33Ngidam“Nur!?”"Aaaaa ...."Klontang!! Nur yang sedang melamun terkejut karena suara panggilan Arka yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya. Pisau dapur yang dipegang Nur sampai terjatuh di lantai dan menyebabkan bunyi 'klontang'.“Apaan sih, lu?” Arka heran melihat Nur melamun sambil memandang pisau di tangannya.Nur diam tak menjawab, pembantu itu membungkukkan badan untuk mengambil pisau dapur yang jatuh di lantai tadi.“Ehhhh, Nur mau apa kamu?!!”jerit Nyonya Lily seketika.Tiba tiba nyonya Lily sudah muncul dan berdiri di depan Arka, dia membentangkan kedua tangannya seolah olah sedang melindungi Arka dari serangan. Matanya melotot ke arah Nur.“Nggak ada apa-apa, Nyonya, saya cuma mau ambil ini.”Tanpa sengaja Nur malah menunjukkan ujung pisau yang runcing ke arah nyonya Lily dan Arka. Tentu saja itu membuat Nyonya Lily panik. “Sabar, Nur, bisa di bicarakan baik-baik,” kata nyonya Lily, kepalanya mengangguk. Dengan raut wajahnya panik, N
Read more
Aku yang telat dia yang mabok
BABU MILYARDER 34Sekuel 2 bab 34SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Aku yang telat, dia yang mabokSudah tanggal satu Nur belum mens juga dia jadi gelisah. "Kalau aku hamil Gimana? Siapa yang harus bertanggung jawab, Sedangkan Arka sampai sekarang dia selalu pura pura gila, istrinya saja tidak pernah disentuh, masak tiba-tiba aku bilang dia menghamili aku, mana ada yang percaya?" Nur termenung.“Nur, napa melamun? Kopimu dingin loh!” suara Bik Ijah menyadarkan Nur, gadis muda itu menatap kemudian tersenyum, "haruskah aku cerita ke Bik Ijah apa yang aku alami?" Huh! Nur menghela nafas, "tidak usah lah, lebih baik kusimpan sendiri aib ini.""Kalau ada masalah cerita sama Bibik, Nur. Kamu kan sorangan wae di sini, anggap Bibik ini Emakmu," ucap Bik Ijah sambil menggoreng sesuatu. "Nggak ada kok, Bik," Nur menatap dengan pandangan kosong. "Syukur lah kalau nggak ada. Itu diminum kopinya habis ini kamu ngepel lantai atas dulu.""Iya, Bik."Sesama pembantu memang harus rukun. Beruntung Nur punya
Read more
Dua garis
BABU MILYARDER 35Sekuel 2 bab 35SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Dua garisSudah hari Sabtu aja, perasaan cepat sekali hari berganti. Nur mematut dirinya di depan cermin. Memakai kerudung segitiga miliknya yang bermotif floral dipadukan dengan kaos lengan panjang yang berwarna putih polos dan rok plisket marun ber-belt kecil ini, Nur mengambil sendal wedges dan memakainya. Akhir-akhir ini Nur lagi suka berpenampilan girly, sementara dia meninggalkan dulu celana skinny dan kemeja gombrong yang biasa dia pakai. Seleranya yang tomboi mendadak berubah.Jam sembilan pagi tepat, Nur mengambil tas kecil dan keluar dari kamar. Pasti Mince dan Desi sudah menunggunya di taman. Hari ini nur janjian dengan mereka mau keluar jalan-jalan, "sekalian aku nanti mau beli testpack." Nur melangkah menuju pintu belakang. Di meja makan pembantu nur melihat Arka. Nampaknya dia sedang menikmati makanan diatas piring di hadapannya.Nur memperlambat langkahnya bersembunyi di balik tembok untuk mengintip Arka, "se
Read more
Periksa ke Dokter Kandungan
BABU MILYARDER 36Sekuel 2 bab 36SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Jujur sajaNur menatap Nyonya Lily dengan pandangan yang dia pun tak tahu artinya apa. Perasaannya saat ini sangat takut, malu, dan dadanya berdebar berdebar tidak karuan. Nyonya Lily masih menatap tajam. Nur benar-benar grogi.“I_itu punya saya, Nyonya,”jawab Nur menunduk."Aduh kok jadi malah ngaku sih?" Nur merutuki jawabannya sendiri. gimana tidak? Harusnya Nur tidak mengaku sekarang. Dia harus menemui Arka dan bicara empat mata dengannya. Kalau langsung mengaku di depan Nyonya Lily bisa dianggap memfitnah nanti. Nur malah jadi takut kalau dipolisikan Nyonya Lily menatapku tajam, Nur jadi serba salah, "huh! Kepalang tanggung, lebih baik kuhadapi saja." Nur menarik nafas kemudian mengangkat wajahnya untuk melihat Nyonya Lily.“Ikut saya!”Nyonya Lily keluar dari kamar pembantu Nur mengikuti dari belakang. Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam benak Nur. "Mau diapakan aku?" Nur ketar-ketir. Nyonya Lily memasuki ruang
Read more
Sembunyi
BABU MILYARDER 37Sekuel 2 bab 37SEMALAM DENGAN SINYO ARKA SembunyiMobil mulai bergerak meninggalkan rumah, "Arka menyetel lagu apa sih ini? Udah teriak teriak, kenceng lagi, sampai mau muntah aku dengernya, dasar!" Nur menyumbat lubang telinga dengan jari tangannya. Arka sengaja menyetel musik hardcore dengan volume kencang, dia mau ngerjain Nur, "budeg, budeg deh Nur, salah siapa lu ngikut diem-diem," pikir Arka. Babang ganteng nyetir sambil senyam-senyum geli."Hiih, mau kemana sih ini? Dari tadi muter-muter mulu," Nur menggerutu dalam hati. Tak lama Nur merasa mobil berhenti dan Arka keluar dari mobil. Nur mencoba mendongak untuk mengintip keluar, "dimana ini? Kok sepertinya mobil ini masuk kotak?" Belum habis rasa heran, tiba tiba mobil terasa seperti disemprot air dari semua sisi dengan kencang!"Aaah!!" Nur menjerit kaget!Dengan panik dia berusaha membuka pintu mobil tapi tidak bisa! Akhirnya Nur menggedor gedor kaca jendela mobil. “Tolong ... tolong” jerit Nur panik. Ai
Read more
Diajak Tes DNA
BABU MILYARDER 38Sekuel 2 bab 38Tes DNADua hari setelah Nur pergi, Arka baru menyadarinya, dia bertanya kepada Bik Ijah.“Nur kemana Bik, kok nggak pernah kelihatan?”tanya Arka saat hanya melihat Bik Ijah apa sendirian di dapur. Biasanya selalu ada Nur. Bik Ijah menoleh Sinyo, dia menghela nafas sebentar, "Sinyo ini pasti ketinggalan berita, kebanyakan ndekem di kamar, mantengin laptop." “Nur pulang kampung, Nyo, udah dua hari.”jawab Bik Ijah sambil menyiapkan sarapan.“Oh ya? Kenapa tiba-tiba pulang kampung, Bik?” “Bibik kurang tau, Nyo, coba kamu tanya sama Mama, soalnya Mama yang nganterin Nur ke terminal.” jawab Bik Ijah bersiap membawa makanan ke ruang makan utama.Sinyo mengangguk, dia segera berlalu dari hadapan Bik Ijah. Menuju ruang makan, Sinyo melihat Mamanya sedang berbicara dengan Maya di ruang tengah.“Ma, Nur pulang kampung, ya?” Sinyo menghampiri sambil bertanya. Nyonya Lily dan Maya yang sedang bercakap-cakap menoleh pada Sinyo. Nyonya Lily mengangguk, dia mema
Read more
Maya yang jahat
BABY MILYARDER 39Sekuel 2 bab 39SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Dipaksa pulang kampung Maya memasuki lobby rumah sakit, dia celingak-celinguk mencari Nyonya Lily dan Nur. "Oh itu dia, ternyata mereka sedang mendaftar antrian." Maya segera bersembunyi. Mata perempuan licik itu tetap mengawasi Nur dan Mertuanya.Nyonya Lily dan Nur duduk di ruang tunggu, Maya juga duduk di situ tapi, dia di barisan belakang, wajahnya dia tutup dengan majalah. Setelah menunggu beberapa lama, Nyonya Lily dan Nur dapat gilirannya, mereka memasuki ruang periksa, Maya masih menunggu di luar tapi, dia tahu kalau Nur dan Nyonya Lily sudah memasuki ruang periksa."Itu dia mereka!" Maya melihat nur dan Mertuanya keluar bersama seorang perawat. Nyonya Lily, Nur dan perawat itu berjalan ke arah koridor sebelah kanan, Maya terus mengikuti mereka. Ternyata mereka mereka menuju lab. Uuh Maya semakin curiga.“Nanti hasil tes DNA ini akan keluar dalam waktu sekitar empat belas hari, Nyonya, nanti kalau sudah ada hasil
Read more
Hamil dengan siapa?
BABU MILYARDER 40Sekuel 2 bab 40SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Siapa Suamimu?Nyonya Lily keluar dari rumah sakit dengan membawa sebuah amplop berlogo rumah sakit tersebut. Itu adalah hasil tes DNA janinnya Nur.Di dalam amplop itu ada hasil dari tes DNA yang telah dijalani Nur dan janinnya dua Minggu yang lalu. Nyonya Lily menghela nafas, dia berharap hasilnya adalah negatif, dengan begitu dia tidak perlu repot-repot mengurusi anaknya Nur dan juga tidak perlu memberi penjelasan apa pun kepada kakak-kakaknya.Drrrt.... drrrtPonsel Nyonya Lily bergetar, nyonya Lily merogoh tasnya untuk mengambil, telepon dari mang Ujang rupanya, Nyonya Lily mengangkatnya.“Hallo, Mang, ada apa?” suara dari ujung terdengar panik dan gugup. Sejenak Nyonya Lily terdiam mendengarkan suara mang Ujang di telepon. Seketika wajahnya mengeras dan mata sipitnya membulat. “Apa mang? Nur menghilang?? Kok bisa?"**Terpaksa Nur pulang kampung. Duduk di dalam bis antar provinsi ini Nur melamun. Perempuan yang seda
Read more
PREV
1234569
DMCA.com Protection Status