BABU MILYARDER 41Sekuel 2 bab 41SEMALAM DENGAN SINYO ARKA BerbohongTenggorokan Nur langsung tercekat tak mampu berucap. Bapak dan Emak celingukan seperti mencari seseorang. Menggigit bibir Nur merasa miris. "Kenapa aku harus menyakiti kedua orang tuaku yang lugu ini? Kenapa aku harus hamil tanpa suami?" Sempat ada sesal di hatik Nur kenapa waktu itu dia tidak menerima saja tawaran Nyonya Lily untuk menggugurkan kandungan? Huhuhuu huuuu Nur menangis pilu dalam hati.“Ayo, masuk dulu” Bapak menuntun Nur masuk ke dalam rumah. Menaruh tas di atas dipan kayu beralas tikar, Nur dan emak duduk di situ. Bapak mengambil kursi plastik dan duduk di samping dipan, sebelah Nur. Kedua orang tua sudah siap mendengarkan cerita.“Bapak, Emak, Nur minta maaf ....” Nur tiba-tiba melorot memeluk lutut Emaknya.Wajahnya mendongak melihat Emak. Kedua orang tua memandang Nur, tapi Nur tidak tahu arti pandangan mereka. Orang tua Nur yang lugu benar-benar tidak jelas mengapa Nur tiba-tiba berlutut dan mem
BABU MILYARDER 42Sekuel 2 bab 42SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Hancur bersama"Hoahahahahaha." Tawa yang sama yang sering terdengar akrab di telinga Nur. Akrab menjengkelkan dan menganggu maksudnya.“Kapokmu kapan, Nur ... Nur! Hahaha."Bu Ratrimo tertawa terbahak-bahak kegirangan melihat Nur yang berperut buncit. Dia menatap dengan penuh kebencian.“A_ada apa ini, Pak RT?” Bapak Nur bertanya dengan raut muka bingung dan takut melihat banyaknya orang yang menggeruduk rumahnya.Nur menghela nafas, "sudah lebih dari satu bulan aku di sini dan semuanya baik-baik saja. Rusuh ini aku tahu penyebabnya," Rupanya kedatangan Nur di kampung dalam keadaan hamil tanpa didampingi suami terdengar ke telinga mantan mertua dan keluarganya, makanya sekarang mereka bikin rusuh. Bu Ratrimo menghasut warga dan Pak RT untuk menggerebek rumah Nur. “Begini Pak Satiman, kami mendapat laporan bahwa anak yang dikandung Nur ini anak diluar nikah, apa betul?” pak RT bertanya sambil melihat perut buncit Nur.
BABU MILYARDER 43Sekuel 2 bab 43SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Beli rumah mewahArka memasukkan baju-bajunya ke dalam tas, dia memutuskan untuk tinggal di apartemen saja. Arka kecewa dengan Mamanya. Tidak pernah menyangka Mama akan menyembunyikan sesuatu yang besar darinya. “Nyo, mau ke mana?” Nyonya Lily sudah berdiri di depan pintu kamar Arka. Di tangan Nyonya Lily memegang selembar kertas.Arka diam tak menjawab, dia terus sibuk mengumpulkan barang-barang yang akan dibawa pergi. Setelah dirasa lengkap Arka segera membawa tasnya. “Sinyo mau tinggal di apartemen Ma, Sinyo kecewa sama Mama.”ucapnya dengan melempar pandangan pada sosok perempuan yang berdiri di depan kamarnya.Arka melangkah meninggalkan Mamanya yang berdiri terpaku. "Arka benar-benar marah rupanya hingga memutuskan tinggal di apartemen." “Satu lagi Ma, Sinyo mau cari Nur sampai kapan pun. Ada anak Sinyo sama Nur!” Sinyo menekan kalimat 'anak'. Agar Mamanya jelas.“Tunggu,Nyo, mama mau bicara.”Sinyo menghentikan la
BABU MILYARDER 44Sekuel 2 bab 44SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Anakku perempuan“Nur, ini Jason, Jason ini Nur.”Begitu Emily mengenalkan Nur pada sosok pria berkulit putih ini. Jason namanya biasa di panggil jess. Orangnya cakep, tinggi, badan tegap atletis. Rambutnya sedikit blonde.“Gua tinggal yap!” Emily mengedipkan sebelah matanya pada Nur. Nur tersenyum kemudian memanyunkan bibir. "Pasti dia mau jodohin aku sama bule ini."“So, Nur are you married?” Tanya Jess sesaat setelah melihat perut besar Nur. Nur menggeleng pelan. Jess mengangguk-anggukkan kepalanya.“I see” katanya.“Ngomong sama aku bahasa Indonesia aja, aku nggak pinter bahasa Inggris,” kata Nur sambil tertawa.Jess menoleh, dia tertawa. "ihh matanya biru, lucu!" batin Nur. Arka juga bule tapi bola matanya berwarna coklat. Nur tersenyum kecut mengingatnya, "oh Tuhan bantu aku melupakannya."“Ok, Ok, aku orang Indonesia juga kok," Jess tertawa juga."Wih bahasa Indonesia nya fasih banget." Nur melirik.“Lalu kenapa mat
BABU MILYARDER 45Sekuel 2 bab 45SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Belajar jadi orang kayaBanyak sekali kursus yang Nur ikuti demi merubah penampilannya yang buluk menjadi cantik dan menarik. Rekomendasi dari teman-temannya yang bersuamikan bule, Nur mengikuti saran mereka untuk mempercantik, merubah penampilannya.Nur mengikuti kursus kepribadian, di situ dia belajar table manner, publik speaking, cara berjalan dengan sepatu high heels, kursus bahasa Inggris dan lain-lain. Padahal sehari-hari Nur lebih senang pakai sendal nyaman katanya. Tapi kata gurunya sih kalo orang kaya mesti bisa pakai highheels, banyak kondangan soalnya. Tauk ah ....Yang paling Nur suka adalah kursus make up. Ternyata Nur sangat tertarik di bidang ini. Sekarang Nur selalu memakai make up bila keluar rumah. Dengan uangnya Nur memborong make up brand terkenal yang harganya mahal-mahal. Nur juga sering ke salon kecantikan untuk perawatan tubuh dan wajah. "Biarin aku habis uang banyak untuk perawatan, aku sudah lama
BABU MILYARDER 46Sekuel 2 bab 46SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Lelaki BucinKita tengok keadaan Arka di Jakarta. Apakah dia sudah move on?Semenjak Nur menghilang, Arka sudah berusaha mencari ke mana-mana. Bahkan dia sudah membayar orang untuk mencari Nur di kampungnya.“Lapor, Bos, rumahnya Mbak Nur ketemu tapi orangnya nggak ada." Lapor seorang lelaki berambut cepak pada Arka.“Ke mana katanya?” Arka menatap orang suruhannya.“Gak tau, Bos, Bapaknya bilang Mbak Nur diusir orang sekampung." Lanjut lelaki itu lagi.“Hah? Diusir? Kenapa?” Arka mengangkat dagu, wajahnya kaget. “Katanya, Mbak Nur Hamil gak ada suaminya, Bos, bikin malu sekampung, makanya diusir, begitu Bos.”Deg!Arka menyandarkan punggung ke sandaran kursi, diam untuk beberapa saat. Jari tangannya memainkan kunci mobil. "Itu pasti anakku." pikir Arka. "Harusnya elu pulang kampung ama gua Nur, bakal gua hajar semua tu orang kampung yang udah berani usir elu!" Arka menarik nafas panjang. Nur pasti menderita tanpanya. Arka
BABU MILYARDER 47Sekuel 2 bab 47SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Tak sengaja bertemuMenunggu di lounge bandara berdua, Arka dan Andrew. Arka dari tadi lebih banyak diam. Duduk agak membungkuk kedua sikunya bertumpu pada paha, tangan Arka memegang botol minum air mineral. “Nyo ...."“Nyo,” Andrew menyenggol lengan Arka, dia menoleh tanpa menjawab “Kok diam aja, napa?”tanya Andrew.“Gapapa.” Arka menggeleng.“Pusing?”Kembali Arka menggeleng.“Yuk, udah disuruh boarding tu.” Andrew berdiri dan berjalan sambil menyeret kopernya. Arka, cowok jangkung itu berdiri menyeret koper dan berjalan mengikuti Andrew. Keduanya memasuki pintu boarding.Di dalam pesawat pun Arka lebih banyak diam. Pikirannya bukan pada kerjaan yang akan dia datangi tapi, bagaimana cara dia mencari Nur di kota Denpasar yang luas ini. Pramugari pesawat berjalan melewati kedua pemuda tampan mirip artis Korea itu. Andrew tersenyum pada perempuan cantik berseragam itu tapi, Arka malah pura-pura tidak melihat. "Cantik tuh,
BABU MILYARDER 48Sekuel 2 bab 48SEMALAM DENGAN SINYO ARKA Dia mau mengambil anakku?“Nur, what's wrong? Why you look so nervous?” Jess bertanya pada Nur mungkin karena melihat Nur kelihatan takut.“Gapapa,” jawab Nur berjalan sambil terus menggendong Luna. Beruntung Luna sudah tidak menangis.“Do you know him?” Jess mengambil Luna dari gendongan Nur lalu mereka kembali ke meja dan meneruskan makan.Nur meminum sisa minuman di gelas untuk menenangkan debur di dadanya. Sungguh Nur kaget sampai gemetar. "Orang tadi mirip sekali dengan Arka."“It's Ok. Kita pulang yuk?” ajak Nur pada Jess.Jess mengangguk, lalu mereka berdua berjalan ke kasir untuk membayar. Selanjutnya Nur dan Jess melangkah keluar dari resto. Nur sempat melihat ke belakang, melihat lagi orang yang mirip Arka itu. Ternyata dia juga sedang memandang Nur. Segera Nur mengalihkan pandangan. "Tatapannya ngeri."Arka tak berkedip menatap sosok yang mirip Nur itu. Dalam hati dia yakin itu Nur tapi, kenapa penampilannya beda?