Все главы 5 Tahun Setelah Bercerai: Глава 41 - Глава 50
119
Mengakhiri hidup?
Najwa cukup terkejut dengan ucapan Astuti karena Dafa yang ia kenal sejauh ini ialah Dafa yang begitu dekat dengan Tuhan, ia sering membangunkan Najwa saat tiba waktu salat subuh."Kamu nggak keberatan kalau ibu cerita masa lalu Dafa?" tanya Astuti, ia ingin Najwa mengetahui masa lalu Dafa seperti Dafa sudah mengetahui masa lalu Najwa."Kalau ibu nggak keberatan cerita, saya akan mendengarkan." Najwa tidak keberatan karena ia yakin hal itu akan memudahkan langkah mereka ke depannya."Dafa dulu berpacaran dengan Nila selama lima tahun. Nila dan Rudi adalah sahabat masa kecil Dafa. Mereka begitu dekat hingga kuliah pun satu universitas. Setelah lulus kuliah Dafa menyatakan cintanya pada Nila dan mereka akhirnya pacaran." Astuti menghela nafas, Dafa memang menceritakan hampir semua hal pada ibunya. Najwa hanya mendengar tanpa menyela."Saat itu Nila dan Rudi diterima di perusahaan yang sama, sementara Dafa memilih berbisnis sendiri. Awalnya dia membuka percetakan kecil. Alhamdulillah sek
Читайте больше
Kejujuran kunci utama
"Kan, tadi ibu udah jawab," ujar Najwa, matanya tidak lepas melihat tawa anaknya."Katanya nggak boleh bohong?" Dafa memberikan satu buah apel pada Najwa."Makasih. Seger banget ya kalau baru petik dari pohon gini.""Nggak usah alihin omongan, deh. Ayok, apa tadi yang diceritain Mama?" Dafa penasaran kenapa Mamanya menangis."Ibu tadi ceritain masa lalu kamu sama Nila. Ibu sedih kamu pernah mau bunuh diri," jelas Najwa."Iya, kalau inget dulu aku berasa bodoh banget. Hampir nggak percaya sama Tuhan cuma karena dua pengkhianat. Tapi aku bersyukur Tuhan dengan cepat tunjukin orang-orang yang jahat sama aku dan sekarang dikasih ganti dua bidadari sekaligus.""Ih, mulai gombal, nih?""Beneran, aku bersyukur banget bisa ketemu sama kamu dan Tasya. Ternyata bener kalau akan ada pelangi setelah badai. Makasih ya udah mau nerima aku dan percaya sama aku."Najwa tersenyum menanggapi ucapan Dafa. Entah mengapa hatinya bergetar mendapat pernyataan dari Dafa.***"Mama, nanti pulang sekolah aku m
Читайте больше
Om Papa
"Pak Dafa, Najwa.""Pak Ferdi, kok bisa kebetulan ketemu di sini?" Dafa melihat raut terkejut Ferdi, ia tidak menyangka mereka bisa bertemu di tempat ini."Ah, iya, Pak. Saya sedang makan dengan keluarga saya," jawab Ferdi. Dilihatnya Najwa hanya diam tidak menanggapi, bahkan memandangnya pun tidak. "Bapak kok bisa sama Najwa?""Iya, Najwa ini tu ....""Om Papa." Belum sempat Dafa menyelesaikan ucapannya, Tasya berlari dari belakang sambil berteriak.Ferdi menegang di tempatnya, "bagaimana bisa ia mengenaliku sebagai Papanya, apa Najwa memperlihatkan fotoku padanya?" batin Ferdi.Hampir saja Ferdi berjongkok menyambut sang putri, hingga tiba-tiba putrinya melewatinya begitu saja, ia justru berlari ke pangkuan Dafa."Om Papa, tadi di belakang ada ikan bagus banget. Tasya mau dibeliin yang kayak gitu," rengek Tasya, memang sudah satu minggu ini Tasya mengganti panggilan dari om ganteng jadi om Papa.Ferdi mematung di tempatnya. Tasya, nama yang dulu Najwa ucapkan kalau suatu saat ia mem
Читайте больше
Kesempatan kedua?
"Mereka memang berhak ketemu dan kenal sama Tasya, tapi mereka nggak berhak ambil Tasya dari kamu. Aku bakal pidanain kalau mereka nekad," ucap Dafa."Oke, tapi nggak waktu dekat ini," jelas Najwa."Iya, sesiapnya kamu aja. Aku nggak maksa."Setelah berhasil meyakinkan Najwa, Dafa memilih pulang ke rumah orang tuanya.**Ai**"Bapak mengenal Najwa?" tanya Ferdi saat mereka makan siang bersama. Ferdi adalah penanggung jawab di salah satu percetakan milik Dafa."Iya, kami cukup dekat akhir-akhir ini," jawab Dafa."Apa Bapak sudah tau kalau Najwa itu mantan istri saya, dan Tasya adalah anak kandung saya?" "Saya sudah tau semuanya, Pak Ferdi. Bahkan saya tau bagaimana perjuangan Najwa setelah Anda tinggalkan. Mungkin Anda yang tidak tau bagaimana keadaan Najwa selama ini." Ucapan Dafa membuat Ferdi terdiam untuk beberapa saat."Saya memang pernah melakukan kesalahan pada Najwa, tapi untuk anak saya, saya benar-benar tidak mengetahui keberadaannya," aku Ferdi."Mengapa Anda tidak berusaha
Читайте больше
Ingin cepat bersama
"Tasya mau makan apa?" tanya Astuti saat Najwa dan Tasya makan malam di rumahnya."Mau ayam aja, Uti," jawab Tasya antusias. Sekarang adalah agenda wajib bagi Tasya setiap Dafa pulang ke rumah orang tuanya, ia akan ikut makan malam bersama. Kecuali saat mereka makan malam ke luar bertiga."Mau disuapin?" tanya Handoko, ayah Dafa."Tasya udah besar, Akung. Tasya bisa makan sendiri." Semua tertawa mendengar jawaban Tasya."Mau diambilin apa?" tanya Najwa pada Dafa. Ia mengambil piring di depan Dafa lalu mengambilkan nasi."Semua yang kamu ambilin aku suka." Jawaban Dafa menarik perhatian semua orang."Jangan uwu-uwuan, deh," ujar Astuti."Ih, Mama tau uwu-uwuan. Dari mana, Ma?" tanya Dafa. Ia tidak menyangka Mamanya cukup update bahasa gaul anak muda."Itu, dari Mbak Yanti pas liat aplikasi Tok-Tok," ungkap Astuti. Yanti adalah salah satu asisten rumah tangga di rumahnya."Jangan keseringan deh, Ma. Nanti ikutan joget-joget, lagi?" ujar Dafa."Udah, udah. Kapan makannya ini, malah bahas
Читайте больше
Bimbang
"Ih, maunya." Najwa membuka pintu untuk Dafa masuk. Dafa menurunkan Tasya dengan pelan-pelan."Berani ya dia tidur sendiri," ucap Dafa setelah berhasil meletakkan Tasya tanpa membangunkannya."Dia yang minta, katanya dia udah besar. Malu sama temen-temennya kalau masih tidur sama Mama," jelas Najwa.Dafa mencium kening Tasya lalu mereka beranjak keluar."Aku pulang dulu ya, besok pagi harus balik kerja," pamit Dafa saat mereka sudah sampai gerbang depan."Iya, ati-ati. Jangan ngebut nyetirnya," pesan Najwa.Dafa melambaikan tangan, Najwa memandang kepergian Dafa hingga tak terlihat baru ia masuk rumah.**Ai**"Nia, nanti kalau Tasya mau makan puding tolong ambilin di kulkas ya," pesan Najwa saat mereka akan berangkat."Iya, Bu, nanti siang masih ada les renang," jawab Nia."Baju ganti udah bawa kan?""Sudah, Bu."Minggu kemarin Nia lupa membawakan baju ganti untuk Tasya, alhasil Najwa harus menyusul Tasya untuk membawakan baju ganti."Jangan lupa bawa bekalnya! nanti sore Tasya di jem
Читайте больше
Cemburu?
"Mama." Suara teriakan Tasya bersamaan dengan dinyalakannya lampu taman. "Pakein cincinnya di jari Mama, ya," ujar Astuti saat Tasya akan mendekat pada ibunya.Tasya segera mendekat pada ibunya lalu mengambil cincin dalam kotak berlanjut memakaikan di jari manis ibunya."Cantik," ucap Tasya lalu memperlihatkan cincin yang sama cantiknya di jarinya.Najwa terharu pada perlakuan Dafa. Segera dipeluknya Tasya dengan erat. Sebenarnya keraguan Najwa bukan karena ia ingin berlama-lama pacaran. Ia sudah pernah gagal dan butuh banyak pertimbangan untuk memulai lagi. Apalagi trauma di masa lalu yang membuatnya takut terulang lagi."Makasih ya, Sayang. Semoga Tuhan melancarkan dan memudahkan segala urusan kita. Aku berjanji akan berusaha jadi yang terbaik buat kamu dan Tasya." Dafa mencium punggung tangan Najwa lalu meraih Tasya dalam gendongannya."Sekarang udah boleh panggil Papa?" tanya Tasya polos."Nanti kalau Om Dafa udah tinggal sama kita," jawab Najwa."Masih lama nggak? Tasya pengen n
Читайте больше
Mantan ipar
Najwa hanya mengangguk lalu meneruskan menyantap makanannya."Kamu apa kabar?" lanjut wanita itu."Baik," jawab Najwa singkat.Mereka meneruskan makan tanpa ada satu pun yang berbicara. Najwa sudah selesai dan dia akan pergi ke kasir untuk membayar makanannya, tetapi ia dicegah oleh wanita di depannya."Aku mau minta waktu kamu sebentar aja bisa, Wa? Ada hal yang mai aku bicarain." Najwa hanya diam tidak menanggapi. "Aku mohon, Wa.""Di luar aja." Najwa berlalu menuju kasir lalu ke luar dari rumah makan itu."Ada apa?" tanya Najwa saat mereka sudah duduk di taman dekat rumah makan."Aku mau minta maaf sama kamu.""Maaf untuk apa?" "Untuk semuanya, maafin aku udah pisahin kamu sama Ferdi. Maafin aku karena dulu udah jahat sama kamu. Setelah kejadian itu banyak hal yang terjadi pada hidupku," jelasnya. Wanita itu adalah Nisa, kakak kandung Ferdi.Najwa hanya menyimak, ia tidak berminat menanggapi."Aku diceraikan setelah aku menergoki dia selingkuh dengan sekretarisnya, aku juga diusir
Читайте больше
Inikah rasanya disayang?
"Nanti mau ke butik jam berapa?" tanya Dafa pada Najwa melalui sambungan telepon."Usai makan siang, pagi masih ada klien," jawab Najwa, ia kini tengah sarapan bersama Tasya."Mama, mau ngomong sama Om Papa," ucap Tasya lalu mendekat pada Najwa, Najwa mengulurkan gawainya pada Tasya."Ada apa cantiknya Papa?" tanya Dafa setelah mendengar suara Tasya."Tasya mau pakek baju kayak putri salju, tapi kata Mama nggak ada," adu Tasya."Ada, kok. Nanti Tasya kasih liat sama mbaknya ya," ujar Dafa menenangkan calon putrinya."Tapi kata Mama, Tasya harus pakek baju putih. Tasya mau cantik kayak putri salju, nggak mau pakek baju putih-putih." "Iya, nanti biar Papa yang bilang sama Mama ya. Sekarang kasih hapenya ke Mama bisa?"Dengan riang Tasya menyerahkan gawai pada Najwa."Kamu janjiin apa?" cecar Najwa."Biarin aja lah dia pakek baju yang dia mau. Kasian nanti malah sedih, loh," bujuk Dafa."Kamu tuh selalu nurutin yang dia mau, nanti kalau tambah manja gimana?""Nanti aku yang tanggung jaw
Читайте больше
Kabar duka
Setelah dua jam menunggu akhirnya orang tua dan dua adik Najwa tiba di butik."Mas Reno." Tasya berlari menghampiri adik Sandi. Ia memasuki kelas tiga sekolah menengah atas tahun ini. Ia memang tidak mau dipanggil om karena merasa panggilan itu terlalu tua untuknya."Tasya, Mas Reno kangen banget." Reno segera berjongkok untuk menyambut pelukan Tasya. Reno yang menginginkan adik perempuan selalu bahagia saat bertemu Tasya."Tasya juga. Mas Reno kemarin nggak ikut pas Nenek sama Kakek tidur di rumah Tasya," protes Tasya."Kan, Mas Reno lagi di rumah ayahnya Mas Reno. Nanti malem nginep di rumah Tasya, kok," jelas Reno."Sama Om Sandi nggak kangen, nih?" Sandi mendekat ke arah Tasya setelah bersalaman pada Najwa dan Astuti, sementara orang tua mereka sudah duduk di kursi."Dikit, kalau sama Mas Reno banyak."Sandi pura-pura ngambek lalu ikut berjongkok. "Padahal Om Sandi bawa hadiah buat Tasya, tapi karena kangennya sedikit jadi Om Sandi mau cari ponakan baru aja buat di kasih hadiah."
Читайте больше
Предыдущий
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status