All Chapters of BUKAN RAHIM SEWAAN: Chapter 61 - Chapter 70
88 Chapters
AKAN BERTEMU
"Janji itu utang, Mama,"Alexa mengulangi perkataan Diana sambil menatap sang ibu. sementara Rachel hanya bisa diam. Dia benar-benar tidak berdaya diserang dari kanan dan kiri."Jadi bagaimana, kamu mau anak yang mana untuk jadi temanmu?" Tanya Rachel mengalihkan pembicaraan. Alexa menggandeng seorang gadis kecil seusianya. Gadis Itu tampak sangat malu-malu, tubuhnya kurus tapi wajahnya sangat cantik. Dan Rachel merasa jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap gadis itu."Aku mau dia yang menjadi temanku di rumah selain juga Leo. Aku mau punya teman yang banyak supaya ketika aku di rumah aku tidak sendirian.""Siapa yang bilang kalau kamu sendirian di rumah? Bukankah ada Bella?""Bella itu bukan temanku, dia pengasuh yang selalu cerewet mengingatkan aku ini dan itu. Teman dengan pengasuh itu beda, Mama. Sama seperti kamu dan Bella. Mama adalah ibuku tentu saja berbeda dengan Bella," jawab Alexa lagi. Melihat hal itu Diana hanya bisa menggelengkan kepalanya. Diana sudah tahu jika Al
Read more
AUNTY MENJADI MAMA
"Setidaknya jika Alex hadir pada saat grand opening butik dan salon kecantikan milikku aku akan lebih siap menghadapi dia," kata Rachel.Diana menepuk bahunya perlahan, bagi Diana Rachel itu sudah seperti saudara kandungnya sendiri. Dan dia tentu saja menginginkan yang terbaik untuk Rachel."Apakah kalian sudah selesai? Aku harus menghadiri meeting 2 jam lagi. Jadi jika kalian sudah selesai mari kita pulang sekarang."Tiba-tiba saja Elang berseru sambil melangkah masuk menghampiri Diana dan Rachel."Aku sudah selesai. Tapi aku harus menunggu Leo dan juga Celine berpamitan kepada teman-teman mereka," jawab Rachel."Baiklah kalau begitu mari kita berpamitan," jawab Elang.Tidak banyak barang yang dibawa oleh Leo dan Celine dari panti asuhan itu. Tentu saja karena Rachel sudah mempersiapkan semuanya untuk kedua anak itu di rumah besar miliknya."Celine, kamu harus panggil aku dengan sebutan. Kalian adalah saudara mulai hari
Read more
SUDAH ADA PAWANG KECIL
Betapa terkejutnya Alex saat melihat seorang wanita berjalan dengan 3 orang anak dan seorang lelaki yang sangat dia kenal. Tanpa basa-basi lagi Alex pun langsung menghampiri wanita itu."Kamu mau menghindar ke mana lagi? Selama ini kamu di mana? Mana anak kita? Anak yang waktu itu aku temui di hotel itu anakku kan?" Alex bertanya dengan lantang tanpa basa-basi membuat Alexa juga menatap ke arah lelaki itu."Paman yang waktu itu bertemu denganku di hotel bukan? Mama bilang Paman adalah kenalan lama mama. Bagaimana kalau kita duduk bersama dan makan? Malam ini kami mau makan malam bersama, ja-""Paman Alex sedang bersama kliennya sayang, kita makan di tempat lain saja."Tanpa basa-basi Rachel langsung menggandeng tangan Alexa dan berbalik meninggalkan restoran itu. Alex yang hendak menyusul Rachel tertahan oleh Elang yang menghadangnya."Rachel masih belum bisa menerimamu kembali. Jadi lebih baik kamu menjauh.""Dia masih sah menjadi istriku. Jadi kamu tidak bisa memisahkan suami dan i
Read more
PERTEMUAN
"Papi ...!"Rachel terkejut saat dia membuka pintu dan melihat berdiri di hadapannya. Sebenarnya dia tahu cepat atau lambat keluarga Alex pasti akan menemukannya.Tetapi Rachel tidak menyangka jika secepat ini dia akan bertemu dengan Mahendra."Kamu apa kabar, Nak? Mana cucu papi?"Rachel hanya membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Mahendra untuk masuk. Mahendra pun mengikuti langkah Rachel untuk masuk ke dalam rumah besar itu."Alexa, ada yang mau bertemu dengan kamu," kata Rachel.Alexa yang sedang bermain bersama Celine dan Leo langsung menoleh. Gadis itu bangkit berdiri dan menghampiri Rachel.Melihat Alexa di hadapannya Mahendra pun langsung berlutut untuk menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu. Hati laki-laki tua itu begitu tenyum saat melihat wajah Alexa yang sangat mirip dengan Alex."Dia mirip sekali dengan Alex waktu kecil, hanya saja versi seorang wanita," gumam Mahendra."Halo sayang. Perkenalkan, nama opa adalah Mahendra. Dan opa adalah kakekmu," kata Mahendr
Read more
PENGAKUAN MAHENDRA
"Natalia ibumu adalah gadis yang sangat cantik. Tapi aku terlalu bodoh untuk menyatakan perasaanku kepadanya. Hingga pada akhirnya dia menerima lamaran dari orang lain. Dan untuk melampiaskan rasa sakit hati aku pun menikah dengan perempuan lain. Tetapi hal itu tidak membuat aku melepaskan diri dari Natalia. Aku selalu memantau gerak-gerik dan juga kondisinya. Aku tahu, jika dia belum memiliki anak setelah lama menikah. Sementara aku langsung memiliki Alex. Hanya saja sayang, istriku meninggal karena sakit. Yang aku sesali adalah sampai di hari kematiannya aku masih tetap mencintai Natalia. Dan aku tahu beberapa tahun setelah Alex lahir Natalia melahirkan dirimu."Seorang putri kecil yang sangat cantik bernama Rachel. Seiring berjalannya waktu usahaku semakin maju dan aku berhasil mengumpulkan pundi-pundi. Meskipun pada dasarnya aku memang memiliki warisan yang cukup banyak dari kedua orang tuaku dulu. Tetapi ternyata uang itu tidak bisa menyembuhkan istriku dari penyakitny
Read more
TARUHAN
"Aku tidak tahu sampai kapan aku bisa memaafkan Alex. Hanya satu yang pasti, mungkin dalam waktu dekat aku akan menggugat cerai. Aku tidak akan mungkin menggantungkan hubungan ini terus-menerus. Sementara di luar sana mungkin ada lelaki lain yang mencintai aku dengan tulus." Mahendra tersenyum kemudian menepuk bahu Rachel, "apapun yang menjadi keputusanmu, Papi akan mendukungnya. Tapi izinkan Papi untuk bisa menemui Alexa. tapi berjanji tidak akan mengatakan apapun kepada Alex.""Terima kasih atas pengertiannya, Papi," ujar Rachel.Setelah itu, Rachel pun kembali memanggil Alexa dan membiarkan gadis kecil itu bermain dengan opanya. Alexa banyak bercerita kepada Mahendra. Gadis kecil itu menceritakan bagaimana kehidupan mereka di Paris dengan penuh semangat.Ah, seandainya saja Mahendra tau bagaimana beratnya kehidupan yang dijalani oleh Rachel ketika dia meninggalkan Alex. Bahkan Rachel sempat mengalami baby blues. Elang bahkan harus membawa seorang psikiater untuk mengobati Rache
Read more
KEJUTAN
Alex yang merasa penasaran akhirnya memutuskan untuk hadir di grand opening butik yang bernama Beauty and You itu. Dan ia sangat terkesan dengan interior butik itu. Dengan gedung yang cukup besar dan interior yang sangat mewah.Dan betapa terkejutnya Alex saat nama Rachela Gaulle disebutkan. Rachel, sang istri yang sudah lama ia cari muncul sebagai Rachela.Dan saat pandangan mata mereka bertemu, Rachel hanya menatap tanpa eksperi kepada Alex.“Terima kasih untuk semua undangan yang sudah datang ke acara grand opening butik saya ini. Dan untuk pertama kalinya saya mengizinkan media untuk memotret saya,” kata Rachel.Siapa yang tidak kenal dengan Rachela Gaulle ?Di Paris, semua design pakaian yang dibuat oleh Rachela selalu laris manis dan juga disukai oleh banyak orang.“Wah, ternyata Rachela Gaulle itu orang Indonesia asli,” ujar seorang wanita yang berdiri di dekat Alex. Pembukaan butik itu dihadiri oleh banyak sel
Read more
MENEBUSNYA
Rachel tidak menyangka jika Alex akan mengatakan hal itu kepadanya. Cinta katanya? Ah, dulu juga dia selalu mengatakan cinta. Tetapi, nyatanya apa yang dia katakan tidak sesuai dengan kenyataan yang dia dapatkan.“Kamu pikir aku bisa percaya lagi dengan ucapan kamu? Aku bukan perempuan bodoh yang sama, Lex. Kalau perlu aku ingatkan, dulu kamu selalu mengatakan cinta kepadaku. Tetapi, kenyataannya kamu lebih mencintai Sheila dibandingkan aku,” kata Rachel.Alex terdiam, dia tau dia salah. Tetapi, tidak bisakah dia menebus kesalahannya?“Dulu aku memang salah. Aku akui jika aku dulu sangat bodoh, Rachel. Tapi, setelah kamu pergi aku baru menyadari jika aku sangat mencintaimu. Benar kata orang bijak, kita baru akan menyadari jika kita mencintai seseorang saat dia sudah pergi meninggalkan kita. Itulah sebabnya aku-““Tidak perlu kamu lanjutkan lagi. Aku tidak percaya lagi sekarang dengan semua yang kamu ucapkan. Aku benci kamu, Lex. Aku benci,” ujar Rachel sambil mendorong dada Alex denga
Read more
KAMU HARUS PULANG
Rachel kali ini harus mengakui kegigihan Alex. Pagi ini saat ia membuka pintu, tampak Alex sudah berdiri di depan pintu rumahnya. “Darimana kamu tau rumah ini?” tanya Rachel dengan ketus. “Tentu saja aku membayar orang untuk mencarimu,” kata Alex. Rachel menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Tentu saja Alex bisa dengan mudah mendapatkan alamat tempat tinggalnya. Ini bukan Paris di mana ia bisa dengan mudah menyembunyikan diri. Dengan memutuskan untuk pulang ke Indonesia itu artinya dia harus siap untuk bertemu dengan Alex. “Di mana anakku?” tanya Alex. Rachel mengembuskan napasnya dengan kesal, “Lebih baik kamu pergi sekarang,” katanya dengan tegas. “Aku tidak akan pernah pergi dari sini sebelum kamu mempertemukanku dengan anak kita,” kata Alex. “Anak kita? Anak yang mana?” tanya Rachel. Wanita itu bersidekap kemudian menatap tajam kepada Alex. “Kalau perlu aku ingatkan, waktu itu aku sudah kehilangan anak kita.” “Kamu bohong.” “Bagaimana bisa kamu mengatakan
Read more
PERGILAH
“Ini rumahku, dan aku tidak akan pernah pergi ke mana pun,” kata Rachel kepada Alex dengan kesal. Sungguh, saat ini ingin rasanya dia mencingcang lelaki di hadapannya. Bisa-bisanya dia mengklaim dirinya sebagai hak milik.“Kamu masih istriku yang sah secara agama dan negara,” kata Alex dengan penuh rasa percaya diri.“Oya? Kalau kamu menganggap aku ini istri, ke mana kamu dulu saat aku membutuhkan dirimu? Bahkan yang ada dalam pikiranmu hanyalah Sheila. Tidak ada yang lain,” kata Rachel dengan kesal.“Stop! Aku tidak mengerti apa yang Mama dan Paman Alex bicarakan. Saat ini aku hanya ingin mendengar pengakuan dari mama. Apakah paman Alex ini adalah papaku?”Alexa tiba-tiba saja berseru dengan nyaring. Dia merasa kesal melihat dua orang dewasa di depannya ini saling berdebat.“Kamu dengar kan apa yang ditanyakan oleh Alexa? Jangan berpura-pura bodoh, Rachel. Sejak tadi kami menunggu jawaban kamu,” kata Alex.“Mama, selama ini selalu mengajari aku untuk bicara dengan jujur. Maka, sekara
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status