All Chapters of DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUH: Chapter 31 - Chapter 40
89 Chapters
Part 31
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHPart 31Meski sifat jahilnya masih seperti dulu, namun sikapnya tak lagi kasar kepadaku. Aku berharap semoga saja ini menjadi awal yang baik bagiku dan juga hubungan pernikahan kami. Sekarang Mas Rendi juga sudah mau mengenakan cincin kawinnya dan memanggilku dengan sebutan 'Bunda'.Sungguh kemajuan yang sangat fantastis bagiku. Meski dia memanggilku bunda hanya ketika dihadapan Zahra, setidaknya dengan begitu, dia sudah mengajari Zahra untuk menganggapku sebagai ibunya. "Ayah, nanti kita main bareng lagi ya?" Rengek Zahra ketika Mas Rendi hendak berangkat kerja. "Iya Sayang, memangnya Zahra mau main apa?" Tanya Mas Rendi sembari mencium pipi gembil Zahra yang menggemaskan. "Ayah, geli!" Kata Zahra ketika Mas Rendi menggelitik perutnya dengan gemas. Aku hanya bisa tersenyum melihat keakraban antara Ayah dan Anak itu. Seakan kebahagiaan yang mereka rasakan juga menular kepadaku. "Aku pamit kerja dulu!" Kata Mas Rendi kepadaku setelah sebelumnya menuru
Read more
Part 32
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUH Part 32Segera kustarter motorku menyusuri jalan yang tadi kulewati. Selama dalam perjalanan pulang, aku masih merasa sangat khawatir, takut ada yang berbuat tak baik kepada kami. Untunglah jarak dari rumah ke minimarket cukup dekat hingga tak butuh waktu lama, kami sudah sampai di rumah. Segera kuambil botol dan menyeduh susu. Setelah susu siap, segera kuberikan kepada Zahra yang sudah menunggu sembari terkantuk-kantuk. Zahra kugendong sambil minum susu. Tak lama kemudian, dia mulai terbuai ke alam mimpi. Zahra sudah tertidur dengan pulas, segera kubaringkan dia di tempat tidurnya. Aku yang sejak tadi sudah menahan ingin buang air kecil, segera berlari ke kamar mandi."Hah, apa ini?"Ketika sedang buang air kecil, aku terkejut karena ada noda darah di celana dalamku. Rupanya tamu bulananku datang lebih awal dari biasanya. Kucari pembalut yang biasa kusimpan dalam laci kamarku, barang yang sangat kubutuhkan saat ini. Apesnya, barang yang kucari juga h
Read more
Part 33
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHPart 33Dalam ketakutanku, dapat kulihat sekelebat bayangan hitam melintas di depanku. Seketika bulu kudukku meremang, membayangkan hal yang tidak-tidak. 'Ya Robbi, tolonglah hamba-Mu yang lemah ini, aku mohon,' doaku dalam hati. Bayangan hitam itu semakin mendekat, samar-samar aku mulai melihat bahwa yang berjalan ke arahku adalah seorang manusia, hatiku mulai lega. "Makan ini, kalau kamu masih ingin hidup!" gertak pria itu, sembari melemparkan nasi bungkus dan sebotol air mineral kepadaku. Syukurlah, dia mau memberiku makan, setidaknya dia masih membiarkanku untuk hidup. "Hemmm ... hmmm ....!"Aku berteriak agar dia mau melepaskan sumpalan di mulutku, dan berhasil. Pria itu menoleh ke arahku dengan wajah bengisnya. Seakan tahu maksudku, pria itu mendekat dan membuka ikatan kain yang menyumpal mulutku dengan kasar."Lepas!" Teriakku setelah mulutku tak lagi tersumpal kain. "Jangan harap Sayang, aku tak akan melepaskanmu. Kau adalah aset berharga bagi
Read more
Part 34
Kedua pria itu terus berkeliling sembari mulutnya tak berhenti mengucap sumpah serapah yang memekakkan telinga. Hampir saja aku menjerit ketika seekor tikus kecil lewat di depanku. Untunglah tikus itu segera pergi dengan sendirinya.Namun, sepertinya aku belum bisa bernapas lega karena kedua pria itu semakin mendekat ke arahku. Bagaimana ini? Sungguh aku takut ya Allah, tolong aku, doaku dalam hati. Ketika sedang sibuk memikirkan jalan keluar, aku merasakan ada yang bergerak-gerak di bawah kakiku. Apa lagi ini, di saat panik seperti ini masih saja ada yang menggangguku. Gerakan di bawah kakiku semakin lama semakin kuat. Ketika kuraba, terasa empuk dan berbulu. Seketika aku berteriak ketakutan, 'tikus__!'Sungguh bodoh. Tanpa sadar aku justru menunjukkan di mana tempat persembunyianku. Kedua pria itu spontan menoleh ke arahku. Mereka tertawa terbahak-bahak melihatku ketakutan sembari memegang ekor tikus yang sudah putus. Rupanya tikus tadi tak sengaja terhimpit antara kakiku dengan
Read more
Part 35
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHRupanya kedua penjahat itu menyekapku di sebuah gudang di tengah hutan. Pantas saja tempatnya sepi dan sangat gelap. Lepas dari penyekapanku tadi, kini aku dilanda penasaran dengan panggilan Mas Rendi kepadaku. Apakah aku sedang bermimpi? Bagaimana dia bisa memanggilku Kinar?"Sudah sampai!" kata Doni kepada kami yang duduk di bangku belakang. Petugas IGD dengan sigap membantuku, bersama Mas Rendi yang tampak begitu khawatir melihat kondisiku saat ini. Untunglah rok panjang yang aku kenakan berwarna hitam jadi tak membuatku trauma melihat darahku sendiri. Rupanya luka di kakiku cukup dalam, hingga harus mendapatkan delapan buah jahitan. Pantas saja rasanya sangat menyakitkan, lebih sakit dari saat ditinggal mantan. Dasar, ini otak tak bisa dikondisikan. Pada saat-saat seperti ini masih sempat mengingat mantan. Tanpa sadar, kutepuk jidatku sendiri, membuat semua yang ada disekitarku menatap heran kepadaku. "Kenapa Mbak? Apakah kepalanya juga sakit?" t
Read more
Part 36
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUH"Kenapa waktu menolongku kemarin, Mas memanggilku Kinar?" tanyaku penuh selidik. "Sudahlah, kamu tak perlu pura-pura lagi. Aku sudah tahu siapa kamu yang sebenarnya." jawab Mas Rendi membuatku semakin bingung. "Maksud Mas?""Ya, aku sudah tahu kalau kamu adalah Alisha Kinara Ayu, sahabat kecil yang selama ini aku cari.""Jadi Mas Rendi__?""Aku, Rendi Alfian. Sahabat yang kamu tinggalkan menangis di jalanan, saat mobil yang kamu tumpangi berlalu pergi. Aku yang dulu selalu menangisi kepergianmu, hingga jatuh sakit karena menahan rindu. Maafkan aku juga, karena saat mengucap ijab kabul kemarin, aku tak memperhatikan nama panjangmu. Bagiku yang penting pernikahan sudah terlaksana seperti yang Oma minta, hingga tak peduli dengan siapa aku menikah, bahkan menganggap tak penting siapa dirimu."Belum sempat kulanjutkan pertanyaanku, Mas Rendi sudah memotong ucapanku. Benarkah dia hingga jatuh sakit karena aku? "Benarkah ini kamu Mas? Kamu nggak bohong kan?
Read more
Part 37
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHDua orang sahabat itu keluar, meninggalkanku seorang diri yang diliputi rasa penasaran. Kira-kira siapa orang yang telah melakukan ini semua? Beberapa menit kemudian, Mas Rendi kembali masuk ke dalam ruangan. Wajahnya tampak kesal menahan amarah. Tangannya mengepal kuat, dan napasnya terdengar memburu. Sebenarnya aku sudah sangat penasaran, dengan apa yang terjadi dan siapa di balik semua ini. Namun aku urung menanyakannya, takut membuatnya semakin marah. Mas Rendi mengambil botol air mineral dari atas meja, kemudian meneguknya hingga habis. Setelah itu, barulah dia duduk dan menghela napas dengan kuat, seakan sedang berusaha menghempaskan beban yang ada. "Ternyata benar dugaanku, kalau Merry yang melakukan semua ini. Dia tak terima atas kejadian di restoran waktu itu!" Tanpa kuminta, Mas Rendi mengatakan semuanya kepadaku. Sebenarnya aku juga sudah menduga kalau wanita itu biang keroknya. Namun aku tak berani menuduh tanpa bukti, apalagi Merry adalah
Read more
Part 38
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHBulir bening yang sejak tadi kutahan, mendadak jebol saat itu juga. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku menyesal terlalu berharap lebih kepadanya. "Kamu jahat Mas, teganya kau permainkan perasaanku."Aku pikir dengan kembalinya Kinar sebagai teman masa lalunya, bisa menghubungkan kembali benang-benang cinta diantara kami. Nyatanya aku salah, karena hanya aku saja yang berjuang, sementara dia tetap teguh dengan pendiriannya. "Ha ... ha ... ha ..., Kamu lucu sekali Sayang!" Ucapan Mas Rendi terdengar ambigu, membuatku enggan menatap wajahnya. Namun seakan tak peduli dengan perasaanku, kini tangannya bergerak membingkai wajahku. Aku yang tak terima dianggap sebagai bahan lelucon, sengaja menepis tangannya dengan kasar. Untuk apa dia menyentuhku kalau sudah tak ada ruang yang tersisa di dalam hatinya? Kalau mungkin dia tak mau menerimaku sebagai masa lalunya, setidaknya hargai aku sebagai istrinya untuk saat ini."Kamu marah?" tanyanya membuatku semakin kesa
Read more
Part 39
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHPart 39. POV RENDIHari ini aku merasa sangat bahagia karena berhasil memancing Alisha untuk mengutarakan isi hatinya. Meski tak terucap lewat kata, namun aku sudah yakin akan cintanya, melalui sikap yang diperlihatkannya. Rupanya dia juga mencintaiku, seperti aku mencintainya. Dia masih Alishaku yang dulu, yang aku kenal di kala masih belia. Setelah bertahun-tahun terpisahkan jarak dan waktu, akhirnya Tuhan mempertemukan kami dalam ikatan pernikahan. Meski awalnya kami tak saling menyukai, namun lambat laun gadis itu mulai menarik perhatianku. Awalnya aku sangat membencinya, terlebih dia berasal dari kalangan biasa saja. Kupikir dia mau menikah denganku hanya karena harta semata, namun rupanya aku salah menduga. Seiring berjalannya waktu, aku mulai bisa menerima Alisha dengan segala keunikan yang dimilikinya. Bukan hanya cantik, namun juga baik. Sikapnya yang dewasa dan keibuan, membuatku merasa nyaman, berbeda dari istriku yang sebelumnya.Aku mulai
Read more
Part 40
DIPAKSA MENIKAHI PRIA LUMPUHPov. Rendi 2Ketika baru setengah perjalanan, aku melihat sebuah motor yang sangat aku kenal, tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Hatiku mulai tak tenang, firasatku mengatakan pasti telah terjadi sesuatu yang buruk dengan istriku. Sebenarnya kamu kemana Alisha? Apa yang terjadi?Aku seperti orang gila yang mondar-mandir di pinggir jalan, bertanya kepada orang sekitar barangkali ada yang tahu tentang kejadian yang menimpa istriku. Namun jawaban mereka sama saja, tak ada yang mengetahui apa yang terjadi. Apa yang harus aku lakukan? Kucoba menghubungi semua rumah sakit yang ada di kotaku, barang kali ada nama istriku di dalam daftar pasien yang tertera. Namun jawaban mereka sama saja, tak ada nama istriku di sana. Kemana perginya Alisha? Kalau dia sengaja kabur, rasanya tidak mungkin, karena meski hubungan kami terbilang datar, namun Alisha adalah tipe istri yang penyabar. Jadi tidak mungkin dia pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas. Ketika sedang
Read more
PREV
1234569
DMCA.com Protection Status