All Chapters of Pembalasan Istri Tersakiti: Chapter 51 - Chapter 60
138 Chapters
Bab 50 : Melahirkan
Kaisar terlihat terburu-buru, dia berlari menyusuri koridor rumah sakit dengan napas tersengal. Pagi itu dia dihubugi Ami, wanita itu mengabari jika Agni akan melahirkan.Begitu sampai di depan ruang bersalin, Kaisar melihat Ami dan Abimana duduk di kursi selasar dengan wajah cemas. "Bagaimana Agni?" tanya Kaisar. "Masih di dalam," jawab Ami seraya menunjuk pintu besar ruang bersalin."Dia bilang sudah merasakan kontraksi sejak semalam, tapi baru menghubungi kami subuh tadi. Ternyata saat dicek dokter sudah pembukaan delapan," ucap Ami menjelaskan.Kaisar mengangguk, hingga kemudian ikut duduk dan berdoa agar persalinan Agni lancar dan bayinya sehat. Wanita itu memang keras kepala, meski semua orang sudah memaksanya untuk tinggal di rumah orangtuanya, tapi dia bersikeras untuk tetap berada di apartemen.Di dalam ruang bersalin, Agni terus meremas bantal hingga menggigit ujungnya karena menahan rasa sakit akibat kontraksi. Keringat membasahi pelipisnya, meskipun kontraksi sudah terja
Read more
Bab 51 : Mazaya Ghauri Abimana
Agni sudah dipindah ke ruang perawatan, tentu saja semua anggota keluarganya juga mengikuti ke sana. Namun, Agni nampak gusar, wanita itu terus melirik ke arah pintu, menunggu Dewa masuk tapi pria itu tak kunjung datang begitu juga dengan Kaisar. Agni berpikir, apakah Dewa marah karena melihat sikap pria itu kepadanya tadi.Ternyata Dewa ikut Kaisar pergi ke ruang perawatan bayi, untuk melihat sang putri yang baru saja lahir. Keduanya berdiri di depan kaca yang membatasi ruang bayi dengan bagian luar, menatap bayi Agni yang sedang tidur. Dewa menoleh Kaisar yang berdiri di sampingnya, hingga sangat terkejut ketika melihat Kaisar meneteskan air mata. Ia tak menyangka kalau pria itu bisa sampai menangis. "Aku sadar jika kami tidak bisa bersama lagi," ucap Kaisar yang membuat Dewa langsung menoleh. "Jika memang kalian akhirnya bersama, aku mohon anggaplah anakku sebagai anak kandungmu, sayangilah dia dan jangan benci dia, karena dia tidak bersalah sama sekali."Dewa mengangguk mendenga
Read more
Bab 52 : Apa Pantas?
Setelah Mauri lahir hanya kebahagiaan lah yang menyelimuti hati Agni. Selama masa pemulihan paska melahirkan, dia memilih tinggal di rumah orangtuanya, agar ada yang membantunya mengurus sang putri. Dan hari itu tak terasa sudah seminggu Mauri lahir. Suara ketukan pintu terdengar saat Agni baru saja memberi susu bayinya, dia pun mempersilahkan orang yang mengetuk pintu untuk masuk ke dalam. Agni menoleh sekilas dan kembali menatap Mauri, ternyata yang datang adalah pembantu rumah Ami. Wanita paruh baya itu masuk dan langsung menghampiri Agni yang berada di atas ranjang menimang bayinya. "Ada pak Kaisar di bawah, katanya mau ketemu mbak Agni," ucap pembantu rumah tangga itu. Agni mengernyitkan dahi, bukankah biasanya Kaisar akan meminta izin masuk ke kamar, kenapa sekarang malah menunggu di bawah. Tak ingin berpikir macam-macam, Agni meminta pembantu menjaga putrinya, sementara dia menemui Kaisar. Saat turun ke ruang tamu, ternyata sudah ada Mama dan papanya. Agni merasa heran kare
Read more
Bab 53 : Menikah Denganku
Dewa semakin kesal mendengar pertanyaan Agni, bahkan sampai mencebik lagi sebelum akhirnya menoleh untuk bisa menatap wanita itu."Siapa yang bilang tidak pantas? Aku, kamu, atau siapa? Aku yang mau menikahimu, karena itu hanya aku yang bisa menilai pantas atau tidaknya dirimu, bukan orang lain." Dewa bicara dengan begitu tegas, membuat Agni sampai terbengong, sedangkan niat awal hanya ingin menggoda saja. "Jika kamu ragu, aku akan sesegera mungkin membawa kedua orangtuaku ke sini, agar kamu yakin jika aku benar-benar serius ingin menikah dan hidup bersamamu," ujar Dewa penuh keyakinan.Agni menahan tawa, hingga akhirnya memilih mengangguk untuk membalas ucapan Dewa yang sedang kesal. Jauh di lubuk hatinya, Agni begitu bahagia karena Dewa ternyata begitu serius dan tidak pernah memandang statusnya.🌸🌸🌸 Tepat setelah Mauri berumur enam bulan, Dewa membawa orangtuanya untuk melamar Agni secara resmi. Bahkan ibu-ibu satu komplek perumahan orangtua Dewa, ikut datang untuk menjadi saks
Read more
Bab 54 : Anugerah Terindah (TAMAT)
Karena acara pernikahan hanya diadakan di rumah, serta yang hadir hanya beberapa dari rekan dan teman dekat kedua keluarga, membuat acara pernikahan Dewa dan Agni tidak terlalu ramai. Namun, ini lah yang kedua mempelai inginkan. Berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga dekat, memanfaatkan kesempatan untuk bercerita dan berbagi kisah.Agni izin undur diri ke tamu undangan untuk masuk ke dalam kamar. Mauri rewel karena sudah waktunya tidur siang. Dewa ikut pamit menemani Agni, dia bahkan menggendong Mauri yang kini juga sudah resmi menjadi putrinya."Dia semakin menggemaskan," ucap Dewa dengan telunjuk menusuk pipi Mauri yang terlihat gembul."Hem … berat badannya juga naik, minum susunya kuat apalagi sudah mendapatkan makanan pendamping ASI," timpal Agni. Ia tidur miring dengan satu tangan mengusap kepala putrinya agar cepat terlelap.Dewa tersenyum, melihat Agni yang begitu bahagia. Kini dia memiliki keluarga kecil yang bisa membuat hari-harinya berwarna. Pria itu memilih melepas ba
Read more
01. KEKASIH RAHASIA : Bidadara
Blurb ada di Bab 54 ya _ _ "Kita pasti bisa mendapat restu Papa!" Anya berdiri di depan Kaisar, gadis berumur 20 tahun itu hanya menggunakan pakaian minim. Sementara Kaisar tampak beberapa kali menyugar rambut. Merasakan tubuhnya panas. Bukannya merespon ucapan Anya, Kaisar malah melempar balik pertanyaan. "Nya, apa kamu memasukkan sesuatu ke dalam minumanku?" "A-ku? aku tidak memasukkan apa-apa." Kaisar meraih tangan Anya, menarik gadis yang empat belas tahun lebih muda darinya itu hingga merapat ke tubuh. Wajah Kaisar memerah dengan deru napas yang terdengar memburu. "Aku sudah bilang ini mustahil, tapi jika harus mendapatkan restu Om Han, tidak dengan cara seperti ini!" Tegasnya. "Om!" "Anya kamu benar-benar membuatku gila!" _ _ Lima bulan yang lalu Pria bertubuh atletis dengan jas yang pas melekat di badannya itu bernama Kaisar Tzar Hamish. Ia berjalan menuju lift dengan pandangan penuh cibiran dari orang-orang yang berpapasan dengannya. Tak punya malu dan tak tahu d
Read more
02. KEKASIH RAHASIA : Kaisar
Selama pertemuan Anya tak begitu menyimak apa yang dibicarakan oleh Martha dan pihak K Sport, pikirannya hanya tertuju pada pria yang salah masuk ruangan tadi yang tak lain adalah Kaisar. Ia merasa terkena sihir, jatuh cinta pada pandangan pertama.Anya tak menyimak pembahasan isi kontrak. Begitu Martha mengingatkan untuk membubuhkan tanda tangan, gadis itu langsung menandatanganinya dengan cepat lalu bertanya pada bagian talent yang menemuinya dan Martha."Kalau boleh tahu, siapa pria tadi?" tanya Anya.Bagian talent pun bingung dengan pertanyaan Anya, tak tahu pria mana yang dimaksud oleh gadis itu. Sementara itu, Martha kaget dengan pertanyaan artis asuhannya, bahkan saling melempar pandangan dengan staff talent yang menemui mereka."Pria yang mana ya?" tanya bagian talent perusahaan K sport. “Banyak pria di sini.”Anya mendengkus kasar, lantas memilih diam dan tak bertanya lagi. Ia pun berdiri dan berterima kasih atas kerja sama ini, sebelum undur diri dan pergi dari sana dengan r
Read more
03. KEKASIH RAHASIA : Mantan Peselingkuh
Hari berikutnya, Anya kembali datang ke K Sport untuk mengikuti arahan pemotretan produk perusahaan itu. Gadis itu menajamkan pandangan, kepalanya menoleh ke sana kemari mencari sesuatu, siapa tahu bisa melihat bidadara yang sudah memikat hatinya.Anya berdengkus kasar karena sampai masuk ke dalam ruang rapat, dia masih tidak bisa menemukan pria itu lagi. Ia duduk di samping Martha untuk mengikuti rapat dengan sedikit sebal, Anya tidak tahu bahwa rapat itu juga akan dihadiri bagian media komunikasi yang bertugas mengekspos produk baru ke media sosial yang dimiliki K Sport. Ia terlihat malas, apalagi ketika harapan untuk melihat bidadaranya tak bisa terwujud. Hingga pintu rapat terbuka dan sosok yang dia cari masuk ke dalam ruangan itu.Awalnya Anya tak acuh, hingga ekor matanya menangkap sosok Kaisar, membuatnya hampir saja berjingkrak karena terlalu senang."Akhirnya aku melihatnya lagi," batin Anya dengan hati berbunga-bunga.Anya duduk dengan benar, merapikan rambut hingga pakaian,
Read more
04. KEKASIH RAHASIA : Model
Hari itu Anya pergi ke agensi tempat dirinya bernaung. Wajah gadis itu merah padam karena menahan amarah, setelah melihat postingan media sosial milik perusahaan K sport."Aku mau komplain ke K Sport! Bagaimana bisa mereka membuat tubuhku terlihat begitu gendut!" Anya meluapkan kekesalan pada managernya.Martha cukup terkejut melihat Anya datang dengan marah-marah, bahkan modelnya itu langsung duduk dan bersedekap dada."Ada apa sih, Nya?" tanya Martha."Apa kamu tidak lihat postingan sosial media K Sport? Lihat betapa gemuknya aku di foto itu," keluh Anya.Ternyata Anya marah karena fotonya yang mengenakan baju tenis keluaran terbaru K Sport terlihat gendut. Padahal bagi mata umum terlihat biasa. Namun, bukan itu yang membuat Anya sangat marah, tapi karena ada beberapa netizen yang berkomentar negatif tentangnya. Dia dicibir gemuk dan diberi nasihat harus bisa menjaga pola makan dan rajin olahraga agar tubuhnya tak melar dan jelek serta dianggap tak sedap dipandang.Padahal Anya sela
Read more
05. KEKASIH RAHASIA : Jatuh Cinta
Bukannya kesal karena ucapan Kaisar yang memintanya ke dokter jiwa, Anya malah semakin tertantang melihat sikap pria itu. Ia hanya merasa jika Kaisar bukanlah pria yang mudah untuk ditaklukan."Ah ... kenapa dia semakin membuatku tergila-gila," batin Anya yang terus saja senyum-senyum sendiri.Kaisar semakin keheranan melihat sikap Anya, beranggapan jika gadis itu memang benar-benar memiliki gangguan jiwa. Martha baru saja sampai di rooftop. Ia melihat Anya yang terus menatap Kaisar, sedangkan pria itu tampak melipat kedua tangan di dada dan terlihat kesal. Anya masih tersenyum-senyum sendiri, sedangkan Martha langsung duduk di kursi sebelah Kaisar."Maaf karena saya terlambat," ucap Martha."Saya tegaskan, semua ini bukan salah staf saya, tapi model Anda saja yang terlalu lebay menanggapi masalah ini," ujar Kaisar menjelaskan. Ia bersikap sopan pada Martha karena manager Anya itu juga bersikap segan padanya.“Lebay? saya memang dihina!" sembur Anya karena merasa disalahkan. "Apa ada
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status