“Kak Odelina, jangan khawatir,” jawab Stefan lirih. Odelina bertukar pandang dengan Stefan, kemudian juga bertatapan mata dengan Aksa. Yuna berbincang sebentar dengan mereka, lalu memperkenalkan yang lain, terutama Odelina, kepada mereka. Salah satu dari mereka seraya tersenyum berkata, “Odelina, kita sudah sempat kenalan sebelumnya.” Odelina menatap mereka dan hanya membalas dengan senyum ramah. Kegiatan dia selama di Cianter juga diawasi oleh anggota keluarga Gatara lainnya, dan tidak sedikit yang diam-diam memberi dukungan kepadanya. “Kalian semua baru datang, kenapa nggak masuk saja? Di luar udaranya dingin.” Tiba-tiba suara Patricia datang menyambut kedatangan mereka. Dia dan Cakra sudah menunggu di dalam, menanti Yuna dan yang lain untuk masuk. Namun setelah ditunggu sekian lama, tidak ada satu orang pun yang menginjakkan kaki ke dalam rumah mereka. Saat ditanya ke salah satu pelayan rumah, Patricia baru tahu kalau ternyata Yuna dan yang lain sedang jalan-jalan di halaman da
Baca selengkapnya