Pada ronde sebelumnya, Theresia mendapat kartu terendah, kali ini justru mendapat yang tertinggi. Dia menoleh dan bertanya pada Morgan, “Kali ini ketiganya beda semua, masih mau taruhan?”Morgan menatapnya. “Apanya yang beda?”Theresia berbisik, “Lambangnya beda semua.”Morgan menarik napas dalam-dalam, lalu mendekatinya dan mengajarinya dengan sabar, “Saat kamu dapat nilai berurutan, kamu baru perlu lihat lambang. Tahu apa itu berurutan? Misalnya kartu nomor tiga, empat, lima, atau kartu nomor enam, tujuh, delapan. Kartu kamu sekarang kartu dengan angka yang sama ….”Theresia mendengarkan dengan sungguh-sungguh, lalu berbisik, “Kenapa dulu kamu nggak pernah ajari aku?”Morgan berkata dengan santai, “Belajar teknik main kartu membutuhkan kendali mental yang sangat kuat. Kalau tidak, sangat mudah terjerumus dan sulit kembali ke jalur yang benar. Waktu itu kamu masih terlalu kecil, belum saatnya belajar.”Theresia berkata dengan suara ringan, “Tapi Jessie malah belajar kartu.”“Kamu mau
Read more