Melisa sudah terkena jebakanku. Dia akan merasakan apa yang sudah dia perbuat kepadaku. Entah bagaimana perasaannya, dia sudah masuk ke dalam pembalasanku. Akan aku lanjutkan, dan itu akan membuatnya sangat putus asa."Maya, aku benar-benar hanya mencintaimu," ucap mas Farus sekali lagi.Apa yang kau harapkan, Maya? Menyakiti mereka dan puas? Apakah kau tidak tahu perasaan mereka? Ya, mereka memiliki perasaan sama denganmu. Yang harus kau lakukan sekarang adalah, membuat suamimu mengerti. Memiliki tiga ranjang tidaklah mudah. Seadil-adilnya lelaki, pasti mereka akan sakit. Tapi, bagaimana dengan hatiku? Mereka tidak memiliki perasaan sama sekali. “Kau mencintaiku. Lalu, bagaimana dengan mereka?” tanyaku dengan deraian air mata. Aku berjalan dan mematikan ponselku. Aku tahu. Melisa pasti sangat sakit mendengar desahan dan pengakuan suamiku. Tapi, dia juga harus tahu. Dia salah.“Mas, kau tidak akan bisa adil. Mereka akan menyakitiku jika kau menuju ke sini. Apalagi Maria memiliki seor
Magbasa pa