Semua Bab Miss Villainess Is Wealthy: Bab 21 - Bab 30
45 Bab
21. Semua Orang Punya Dua Wajah Berbeda
Sepuluh menit bukanlah waktu yang lama, berpacu dengan sisa waktu yang dimilikinya membuat Valerie merasa gugup. Dia khawatir kalau si pegawai showroom terlalu lama dalam menyelesaikan dokumen dan membuatnya terlambat untuk melakukan pembayaran, waktu hidup berharga Valerie akan melayang begitu saja.Valerie pernah mati sebelum ini, bahkan jumlahnya pun bisa dikatakan sebanyak tiga kali, sehingga gadis itu tidak lagi awam dengan masalah kematian yang menerpa dirinya. Meskipun demikian, Valerie masih menemukan dirinya ingin menghindari waktu kematian yang membuatnya tidak berdaya. Karena itulah selama ini Valerie memegang waktu hidupnya dengan penuh tekad, termasuk hal yang dilakukannya sekarang ini.Berpacu dengan dewa kematian yang tengah menunggunya di belakang dengan sabit mautnya, bagaimana mungkin Valerie bisa peduli pada sosok pemuda dan kekasihnya yang mencemoohnya tadi? Mereka berdua tidak lebih dari dua pemain figuran yang keberadaannya tidak penting dalam hidup Valerie.Keti
Baca selengkapnya
22. Terlupakan Begitu Saja
Satu-satunya orang yang memiliki aroma dingin yang elegan itu adalah Cedric Wyatt. Valerie menoleh ke belakang, dia menemukan Cedric telah berdiri di belakangnya dalam jarak yang cukup dekat dengannya.Cedric memiliki paras yang sangat tampan dengan aura yang begitu kuat dan membuat orang tidak berani mendekat padanya. Ekspresi di wajah tampan itu begitu kalem dan juga lembut, tetapi sepasang mata kelabu milik Cedric begitu dalam. Sepasang mata itu mencerminkan sosok Valerie yang ada di depannya, menatapnya dengan lekat dan membuat Valerie merasa Cedric tengah menelanjangi jiwanya serta bisa melihat apa yang tengah gadis itu pikirkan.Tidak hanya Valerie yang merasa sedikit gugup karena keberadaan Cedric, Jack yang ingin sekali mendekati Valerie pun langsung mengambil satu langkah ke belakang saat merasakan aura kuat dari sosok Cedric. Insting binatang yang dimiliki oleh Jack menyuarakan alarm bahaya, pemuda yang datang itu membuatnya ingin berlari kencang untuk menyelamatkan diri.“C
Baca selengkapnya
23. Kepindahan
“Apa kau sudah mendapatkan undangan yang kusuruh Richard mengantarkannya padamu?”Pertanyaan itu menjadi kalimat pembuka sebelum Valerie beranjak dari dalam mobil sesaat setelah mereka tiba di depan vila milik gadis itu.Richard adalah nama dari kepala pelayan yang bekerja di keluarga milik Cedric, pria itu datang menemui Valerie beberapa hari yang lalu dengan membawa sebuah undangan. Valerie ingat undangan yang terlihat mahal dan elegan tersebut ditujukan padanya, sebuah undangan VIP untuk datang merayakan pesta ulang tahun Nyonya Besar Wyatt yang tidak lain adalah nenek Cedric.“Aku mengingatnya, kau mengundangku untuk datang ke pesta ulang tahun nenekmu?” tanya Valerie yang sedikit tidak pasti.Cedric mengangguk.“Kau harus datang bersamaku malam ini sebagai pendamping. Hal itu merupakan pekerjaan pertamamu sebagai istriku,” lanjutnya.Melihat Valerie tidak lekas memberikan komentar dan hanya menatapnya dengan sepasang mata biru langit yang penuh akan keraguan, pemuda tampan itu te
Baca selengkapnya
24. William Dan Kedatangan
“Valerie, apa kau ada waktu untuk bertemu?” Pertanyaan singkat yang merupakan pembukaan dari panggilan William itu membuat Valerie terdiam.Satu alis Valerie terangkat, bibirnya membentuk satu garis lurus yang datar, dan untuk sesaat gadis itu tidak menjawab langsung pertanyaan itu. Valerie menatap pemandangan yang tersaji di balik jendela mobil yang tengah berjalan dalam diam, kedua mata biru langitnya meredup untuk sesaat. Dari pantulan bayangannya yang ada di kaca jendela, dia bisa melihat sorot matanya yang dingin itu balik menatap dirinya.William Meyer adalah kakak kandung Valerie yang berbeda ibu dengannya. Tahun ini pemuda itu berusia 28 tahun. Dia begitu dewasa dan juga pintar. Sejak kecil William telah dididik oleh Tuan Meyer sebagai pewaris Keluarga Meyer di masa depan, sehingga pendidikan yang pemuda itu tempuh jauh lebih tinggi dan juga berat bila dibandingkan dengan dua adik perempuannya.Valerie tidak bisa mengatakan dirinya membenci ataupun menyukai William, karena pad
Baca selengkapnya
25. Kalung Liontin
Seorang wanita cantik yang mengenakan setelan gaun biru laut tengah duduk di depan sebuah piano. Jemari tangan lentik milik sang wanita menari dengan lihainya di atas tuts hitam dan putih, alunan melodi piano yang begitu merdu pun terdengar, membentuk sebuah lagu yang mampu menggetarkan hati. Suaranya begitu damai, menenangkan siapapun yang mendengar alunan melodi dari piano yang tengah wanita itu mainkan. Duduk di samping wanita yang tengah bermain piano itu adalah seorang gadis kecil, dia berusia sekitar empat tahunan. Wajah gadis itu begitu manis, dengan rambut panjangnya yang dikuncir dua dan pipi tembemnya yang merona merah itu membuat sang gadis kecil terlihat begitu menggemaskan. Dia mirip seperti seorang putri kecil yang keluar dari negeri dongeng, sangat mengesankan dan membuat ibu-ibu yang melihatnya ingin memeluk gadis kecil itu. Si wanita tengah bermain piano, dan si gadis kecil yang berperan sebagai satu-satunya penonton di sana memandangnya dengan penuh takjub. Ketika
Baca selengkapnya
26. Ciuman Sebagai Bayaran
“Apa yang ingin kau bicarakan denganku?”Pertanyaan itu diucapkan dengan nada yang lirih dengan aksen seksi, menggelitik telinga si pendengar, membuat mereka ingin mendesah kecil dan berpikir bagaimana mungkin seseorang memiliki suara yang begitu memabukkan seperti itu. Valerie pun tidak terkecuali, dia juga berpikir demikian.Ekspresi di wajah Valerie tertahan, mencoba untuk membuatnya senormal mungkin, tidak memperlihatkan kalau barusan dia terpengaruh akibat mendengarkan suara Cedric yang dia rasakan begitu seksi tersebut. Gadis itu berdehem, dia mengangkat wajah, melihat sosok pemuda tampan yang telah berdiri di hadapannya entah sejak kapan.Satu jam yang lalu ketika Valerie menelepon Cedric dan mengatakan ingin berbicara mengenai sesuatu kepada pemuda itu, Cedric menawarkan gadis itu bisa mengunjunginya langsung di kantor. Valerie berpikir tidak ada salahnya untuk bertemu dengan Cedric, apa yang ingin Valerie bicarakan ada kaitannya dengan bisnis, dan lebih baik berbicara langsun
Baca selengkapnya
27. Pesta Ulang Tahun = Medan Tempur
“Wow… Anda terlihat sangat cantik!!”“Saya sangat setuju!”“Saya juga setuju!!”Berbagai pujian yang diberikan oleh penata rias, penata busana, bersama asisten mereka terdengar dalam ruangan itu. Pujian tersebut begitu tulus, bahkan beberapa asisten mereka yang masih muda pun tidak dapat menyembunyikan rasa kagum yang dimiliki. Tidak jarang dari mereka merasa gatal dan ingin mengambil foto, tetapi karena perjanjian yang mengikat akhirnya mereka pun menahan keinginan tersebut.Objek dari kekaguman mereka adalah Valerie Meyer yang kini berdiri di depan sebuah cermin besar, dia memperhatikan pantulan dirinya dari kepala sampai kaki yang terefleksikan oleh cermin besar.Gadis cantik itu mengenakan sebuah setelan gaun elegan berwarna merah burgundy. Gaun tersebut memperlihatkan kedua bahu Valerie yang putih, di bagian area dada terdapat lilitan kalung mutiara yang menyilang, dan area pinggang yang langsing memeluk tubuh Valerie, memperlihatkan lekuk tubuh yang proporsional milik gadis cant
Baca selengkapnya
28. Keputusan Impulsif
“Presiden Wyatt, akhirnya kau datang. Aku senang bisa melihatmu di tempat ini.”Seorang pria paruh baya dengan wajah yang menyuarakan ‘keramahan’ datang menghampiri Cedric dan Valerie. Di samping pria itu adalah seorang gadis muda yang cantik, berada di awal usia dua puluh tahunan, dan berpakaian begitu glamor yang menggoda dengan gaun hitam yang memperlihatkan lekuk tubuhnya. Dilihat dari penampilannya, wanita muda itu adalah seorang artis yang menjadi kekasih pria paruh baya tersebut.Cedric berhenti ketika pria itu menyapanya, bersamaan dengan itu Valerie pun ikut menoleh, melihat ke arah dua orang yang datang menghampiri mereka.“Direktur Carter, lama tidak berjumpa,” sahut Cedric dengan nada netral.Wajah tampannya mengukir sebuah senyum penuh kesopanan, tetapi Valerie yang mengenal Cedric tahu betul kalau Cedric tidak menganggap serius pria yang dia sebut sebagai Direktur Carter tersebut. Sayangnya Direktur Carter terlihat tidak menyadarinya, bahkan pria itu seperti bangga akan
Baca selengkapnya
29. Pengakuan
Ketika orang-orang menunggu pendapat yang dimiliki oleh Nyonya besar Wyatt, mereka mengira kalau nenek Cedric tersebut tidak akan setuju kalau cucunya yang berharga menikah dengan gadis dari Keluarga Meyer. Tidak hanya status Keluarga Meyer tidak sebanding dengan keluarga mereka, Valerie yang Cedric pilih tersebut juga merupakan anak haram dari Tuan Meyer.Beberapa orang sangat yakin kalau pilihan Cedric untuk menikahi Valerie adalah sebuah keputusan impulsif, hubungan mereka tidak akan mendapatkan restu dari sang nyonya besar bagaimana pun caranya.Namun, kenyataan yang ada rupanya menampar wajah semua orang. Tidak hanya nenek Cedric tidak marah mendengar keputusan impulsif Cedric tersebut, wanita itu juga tersenyum setelahnya. Bukan senyuman kaku maupun senyuman dingin, tetapi senyuman yang Nyonya besar Wyatt miliki berasal dari lubuk hati terdalam.Wanita berusia senja tersebut meraih tangan Valerie, membuat si empunya tangan dan juga banyak orang yang melihat semua itu merasa terk
Baca selengkapnya
30. Trending Topik
[Dua dari lima berita teratas di Milford berhubungan denganmu, Valerie. Sistem ini tidak pernah menyangka kalau kau punya potensi sebagai seorang selebritis.]Komentar yang Glory berikan pada Valerie tidak hanya sekali maupun dua kali, dan semua itu membahas mengenai berita panas yang tengah berhembus di Milford dalam beberapa hari terakhir.Setelah Cedric membawa Valerie ke pesta ulang tahun neneknya dan mengenalkannya pada sirkel mereka mengenai identitas Valerie sebagai istrinya, berita mengenai Valerie langsung tersebar di mana-mana, banyak orang yang ingin mencari tahu siapa itu sebenarnya Valerie Meyer yang berhasil menaklukkan Cedric Wyatt. Dan sosok Valerie menjadi bertambah panas setelah berita mengenai Nyonya besar Cedric menerimanya sebagai istri Cedric menyebar.Valerie yang awalnya tidak lebih seperti amoeba di bawah tempurung dan tidak dikenal oleh siapapun kini menjadi sosok yang paling dicari. Banyak orang yang penasaran dengannya, bahkan tidak sedikit pula dari mereka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status