Miss Villainess Is Wealthy

Miss Villainess Is Wealthy

Oleh:  Skyler Artemis  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
39Bab
1.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Kita akan menikah selama dua tahun. Dalam dua tahun pernikahan ini, aku akan melindungimu dari Keluarga Meyer dan memberikan sejumlah uang padamu setiap bulannya. Namun, kau jangan mengharapkan lebih dariku apalagi sampai berharap aku mencintaimu!” Valerie yang seharusnya mati menemukan dirinya terbangun kembali di kehidupan pertamanya, tepat sebelum sebuah tragedi yang merenggut nyawanya terjadi. Tragedi yang membuatnya mati berhasil dihindari, tetapi Valerie malah menemukan dirinya terkena skandal cinta satu malam dengan Cedric, seorang pemuda misterius dengan identitas yang tidak biasa. Dan skandal itu membuat Cedric dan Valerie melakukan pernikahan kontrak. Valerie berpikir kalau semuanya akan baik-baik saja, tetapi gadis yang tidak beruntung itu juga menemukan kalau waktu hidupnya tidak lama lagi. Drama demi drama menerpa kehidupan Valerie, menguji ketegaran hatinya. Apa yang harus Valerie lakukan untuk bertahan hidup? Lalu bagaimana dengan hubungannya dengan pemuda misterius yang bernama Cedric itu?

Lihat lebih banyak
Miss Villainess Is Wealthy Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
39 Bab
1. Terlahir Kembali
“Jennie, bagaimana kalau Valerie terbangun dan menemukan kita adalah pelakunya?” Sebuah suara seorang pemuda terdengar, nadanya mengisyaratkan keraguan serta rasa takut yang dimilikinya.“Apa yang kau takutkan?! Dia hanyalah anak haram dari Keluarga Meyer, anak dari seorang wanita jalang yang merebut suami orang lain. Kau ikuti saja perintahku, dia tidak akan bangun meskipun gempa bumi terjadu!!” Seorang gadis muda menghardik pemuda itu, membungkam suara protes dan juga keraguan yang dimilikinya.Gadis itu menambahkan lagi. “Daripada takut dengan gadis jalang ini, lebih baik kita ikuti perintah dari Nona Muda yang sebenarnya. Kita bawa gadis jalang ini ke kamar orang itu, biarkan dia merasakan menjadi seorang pelacur seperti ibunya.”Ucapan gadis itu terdengar begitu kasar, sama sekali tidak memiliki belas kasihan terhadap orang yang bernama Valerie tersebut. Tidak hanya ucapannya yang kasar, sorot mata tajam dan penuh akan kebencian pun juga tidak dia sembunyikan seperti sebelumnya.
Baca selengkapnya
2. Cinta Satu Malam
Napas Valerie memburu, api yang begitu membara seperti membakar tubuhnya dari dalam, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.Apabila kendali dirinya tidak kuat, sudah pasti Valerie akan menggeliat di atas lantai dingin untuk mencari sesuatu yang bisa membuat nyaman tubuhnya. Gairahnya yang meletup-letup juga menjadi masalah bagi Valerie, karena aphrodisiac inilah Valerie tahu kalau dirinya tengah terangsang hebat dan membutuhkan pelepasan.Keningnya dipenuhi oleh peluh, Valerie menghapusnya menggunakan lengan. Tidak jarang dia meremas rok gaun yang dikenakannya untuk mencoba membuat tubuhnya lebih rileks, sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil.“Glory, apa minuman yang Jennifer berikan padaku mengandung aphrodisiac selain obat tidur?” tanya Valerie dalam hati, ditujukan kepada Glory.[99% aphrodisiac yang ada dalam tubuhmu berasal dari minuman yang kau konsumsi, Valerie. Kita berdua baru saja kembali ke dunia ini di kamar hotel tadi, sehingga sistem ini tidak bisa memberikan h
Baca selengkapnya
3. Uang Yang Bisa Membeli Waktu Hidup
Kamar 1709 adalah kamar yang sebenarnya dipesan oleh Glory untuk Valerie. Kalau saja pelayan hotel tidak membuat kesalahan dalam memberikan kunci kamar, sudah pasti insiden semalam tidak akan terjadi pada Valerie. Meskipun demikian, Valerie tidak memiliki penyesalan barang sedikit pun. Kalau bukan pemuda misterius yang tidur dengannya, kemungkinan besar dia akan menggunakan jasa gigolo yang sudah dipesankan oleh Glory untuknya.Setidaknya orang yang tidur dengannya sangat tampan, Valerie merasa tidak rugi. Tidak hanya itu juga, sang pemuda juga begitu antusias sampai hampir membunuh Valerie di tempat tidur.Valerie bersyukur tidak ada orang yang mengenalinya mengetahui hal ini, mau ditaruh di mana mukanya kelak kalau semua ini diketahui oleh mereka. Biarkan apa yang terjadi semalam menjadi rahasia.Karena kamar 1709 masih dipesan atas namanya, setelah keluar dari kamar 1708 Valerie segera masuk ke kamar hotel itu. Gadis itu menelepon pihak hotel untuk membelikan pakaian untuknya, tida
Baca selengkapnya
4. Balas Dendam Valerie
Bibir Valerie membentuk garis datar, keningnya mengernyit sesaat, dan kedua tangan gadis itu juga mengepal dengan erat. Wajahnya tidak menunjukkan emosi apapun, namun sepasang manik biru langit miliknya tersebut sudah cukup untuk memperlihatkan apa yang tengah dia rasakan. Valerie merasa kesal, seperti sebuah api besar yang terkurung dalam gunung es kembali tersulut dan ingin menghancurkan sesuatu.“Terus… nikmat sekali!!” Suara pekikan seorang perempuan terdengar lagi dari dalam.Tidak hanya suara seorang perempuan yang mendesah dengan panas terdengar dari dalam, sayup-sayup Valerie juga mendengar suara seorang pemuda bersamaan dengan suara desahan itu.“Sial… kau seksi sekali!!!”Andy! Nama itu muncul dalam benak Valerie.Valerie tahu Andy mengkhianatinya, pemuda itu berselingkuh dengan mantan sahabat baik Valerie di belakangnya, padahal Valerie dan Andy telah menjalin hubungan selama dua tahun. Valerie tidak tahu kapan pastinya hubungan gelap Andy dimulai, apakah barusan atau lebih
Baca selengkapnya
5. Waktu Hidup Yang Terbatas
Di sebuah ruang kantor yang berukuran besar dengan desain modern minimalis dan terkesan dingin, seorang pemuda terlihat berdiri di depan jendela. Kaca jendela dengan ukuran besar dari langit-langit ruangan sampai ke lantai membuat pemandangan yang tersaji di belakangnya terlihat begitu jelas, bahkan dari sana pula pemuda itu bisa melihat betapa ramainya jalanan dan kendaraan yang berukuran begitu kecil di luar sana. Semuanya terlihat seperti semut kecil di bawah gedung bertingkat tersebut. Pemuda itu bergeming di tempat, wajah tampannya dengan ekspresi yang begitu tenang tidak menampakkan emosi apapun, begitu pula dengan sepasang mata kelabu yang terlihat di balik lensa kacamata yang dikenakannya. Pemuda ini adalah sosok yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun, bahkan oleh orang yang mengaku dekat dengannya ataupun mereka yang sering bertemu dengannya. Si pemuda memiliki paras yang sangat tampan dan mampu membuat para wanita yang melihatnya tergoda padanya. Akan tetapi, semua hal it
Baca selengkapnya
6. Regina Meyer
Suara itu bagaikan mimpi buruk bagi Valerie di masa lalu. Gadis itu berjengit sesaat kala namanya dipanggil, reaksi tubuhnya jauh lebih jujur ketimbang kata hatinya.“Kelayapan ke mana saja kau ini?? Aku sudah menunggu lama di depan apartemen bobrokmu!!” keluh Regina, dia menyilangkan kedua lengan di depan dada seraya memberi Valerie sebuah tatapan yang bersifat ancaman.Regina Meyer, kakak perempuan Valerie yang berbeda ibu dengannya adalah anak perempuan kesayangan Tuan Meyer. Apabila dibandingkan dengan Valerie, maka Regina adalah buah hati yang begitu disayang dan dimanja dalam Keluarga Meyer, karena itulah sifat Regina menjadi sangat angkuh dan semena-mena, menganggap dirinya yang paling berkuasa dan yang lainnya harus tunduk padanya.Walaupun Regina memiliki sifat yang buruk, di mata Tuan Meyer dan Keluarga Meyer lainnya gadis itu tidak lebih dari anak kecil yang manis. Regina memiliki wajah cantik yang imut, kemudian dia juga pandai mengambil hati orang lain dengan tingkahnya y
Baca selengkapnya
7. Senyum Kemenangan
“Akkkh!!!!” Suara teriakan yang melengking tinggi terdengar, menyuarakan kepanikan yang berasal dari mulut Regina. Wajah Regina pucat pasi, keringat dingin mengucur deras di punggung, dan kedua matanya terbuka lebar seraya menatap Valerie dengan penuh horor. Mulutnya yang tadi mengucapkan sindiran tajam dan menusuk ke arah Valerie, kini hanya bisa terbuka sebelum menutup layaknya seekor ikan. Regina tidak bisa mengatakan apa-apa karena rasa takut yang masih menyelimuti dirinya. “Kau… kau….” Ucapan penuh getar itu terbata-bata, tidak bisa menyusun kalimat yang lengkap. Regina mengangkat dagu, melihat ke arah Valerie dengan tatapan penuh ketidakpercayaan. Sesaat setelah Regina menghina mendiang ibu kandung Valerie, entah karena kerasukan apa Valerie melemparkan sepatu hak tinggi yang dikenakannya ke arah Regina. Andaikata Regina tidak segera menghindar, bisa dipastikan ujung runcing hak tinggi dari sepatu yang Valerie lempar akan mengenai kepalanya. Celakanya lagi, Regina yang mela
Baca selengkapnya
8. Penolakan
“Tidak ada banyak barang yang harus dibereskan, sehingga proses pindahan kali ini jauh lebih sederhana dari yang kukira sebelumnya,” ujar Valerie kepada diri sendiri. Gadis itu melirik ke arah jendela kamar dan menemukan matahari sudah mulai condong ke barat, tidak terasa waktu berputar begitu cepat ketika dia melakukan pekerjaan singkat yang bernama membereskan barang. Valerie menarik kedua tangan ke atas, melepas penat yang menyelimuti dirinya sejak tadi. Setelah dia merasa tubuhnya rileks, barulah Valerie merasa sedikit lapar, makanan terakhir yang dia lahap adalah waktu sarapan tadi dan itu semua sudah berlalu berjam-jam yang lalu. “Glory, apa kau ada rekomendasi restoran yang bagus untuk makan malam hari ini?” tanya Valerie kepada sistemnya yang begitu multifungsi. [Ada banyak restoran yang terdaftar di Milford, mulai dari restoran dengan cita rasa autentik sampai mancanegara, dari yang kaki lima sampai restoran sekelas Michelin berbintang.] Valerie menyentuh dagunya, berpiki
Baca selengkapnya
9. Kompensasi Dari Cedric
Apa yang kamu lakukan ketika bertemu dengan orang asing yang dulu pernah tidur denganmu dan kamu anggap pula sebagai seorang gigolo? Pertanyaan itu langsung terngiang dalam kepala Valerie. Dia merasa kikuk, sedikit bersalah, dan juga malu pada saat yang sama. Rasa malu yang Valerie miliki sedikit bertambah saat dia mendapati sepasang mata kelabu dari wajah tampan itu mengamatinya dengan lekat, dan apakah itu sebuah keterkesanan yang Valerie lihat di kedua mata itu? Valerie mengedipkan mata, dia berdehem sesaat sebelum keteguhan hatinya membuat perasaan malu yang tadi memuncak kembali tertarik ke belakang. Untuk apa Valerie merasa malu, pada dasarnya pergulatan di atas ranjang saat itu tidak hanya dirinya saja yang berpartisipasi, pemuda di depan Valerie ini juga sangat antusias sampai hampir membunuhnya waktu itu. Mengingat hal itu sebenarnya membuat Valerie sedikit merasa marah. “Kau tidak perlu takut aku akan menculikmu, aku hanya ingin berbicara denganmu mengenai waktu itu,” kata
Baca selengkapnya
10. 'Ide' Tuan Meyer
“Bagaimana kalau aku menikahi Nona Meyer?” Kalimat itu kembali terngiang-ngiang dalam benak Valerie dan membuat pandangannya sedari tadi menerawang. Valerie tidak tahu bagaimana dirinya keluar dari mobil Cedric dan kemudian pergi dengan taksi yang kini dinaikinya, tanpa mengucapkan apapun seperti orang yang ingin kabur dari kenyataan. Gadis itu merasa pikirannya begitu kosong, terformat bersih hanya karena bom kecil yang berdampak besar dari Cedric. Ini bukanlah kali pertama Valerie mendapatkan pernyataan dari seorang laki-laki yang ingin menikahinya, tetapi dari semua pernyataan yang pernah dia terima, barulah pernyataan dari Cedric tersebut membuat Valerie serasa jiwanya melayang. Bukan karena gadis itu merasa senang, tetapi lebih karena terkejut sampai dirinya tidak tahu harus melakukan apa. [Valerie, kau membuat sistem ini merasa malu. Di dua dunia terdahulu kau pantang mundur dan tidak takut untuk mengorbankan nyawa di medan peperangan, tetapi kau menjadi pengecut hanya karen
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status