Ayu menepati janjinya, membawa Ibu dan si kembar ke taman bermain. Benar saja , Singgih sudah berada di sana. Yang membuatnya heran, Ternyata ibu dan Singgih sudah saling mengenal. Bahkan, ibu terlihat senang melihat lelaki gaek itu. Ayu hanya memandang saja, Apakah ini kejutan untuknya? "Nak Singgih ini dulu pernah main ke rumah loh?" ujar ibu masih terus memegang tangan Singgih tak mau melepasnya, maksudnya apa ini?"Oh ya, apakah iya, kok ibu tak pernah cerita padaku, Bu?" Ayu sudah mencecar pertanyaan pada ibunya."Jangan marah pada ibumu, aku dulu pernah ke rumahmu, untuk meminang mu tahu, tapi ternyata aku kau tolak mentah-mentah, aku yang meminta pada ibu untuk merahasiakan identitas ku waktu itu, iya kan Bu, dan ibumu adalah wanita yang paling amanah selama ini.""Maafkan ibu Ayu, ibupun sebenarnya sudah lupa, saat kau baru lulus SMA, dan Singgih ini datang ke rumah mau melamar kamu, tapi ibu mau tanya padamu dulu, dan kau menolaknya tak mau menikah dulu, ya ibu katakan pada
Read more