"Mau apa kamu dateng ke sini lagi? Senang 'kan lihat suamiku sakit begini gara-gara kamu, hah?" bentak Rasti penuh emosi."Jangan mulai lagi, Bu, biarkan Zahra kembali ke rumah ini. Sudahi sakit hatimu, anak tak bisa memilih dari rahim dan benih siapa mereka terlahir," lirih Firman dengan wajah pucatnya."Dia anak haram yang kehadirannya tak pernah aku inginkan. Karena kehadirannya membuat hidupku hancur, gara-gara dia aku dijauhi dan dicaci maki oleh keluargamu, Mas!" teriaknya dengan memukul dada sendiri disertai air mata ya ng berderai.Zahra tertunduk, bahunya bergetar disertai isak tangis yang menyayat hati. Nyeri itu kembali mendera hatinya, tiap kata yang terucap oleh ibunya seperti ribuan belati yang menghunus tepat di jantung, sakit dan mematikan.Firman menggenggam tangan Zahra dengan kuat---hatinya ikut sakit melihat Zahra seperti ini. Entah mengapa dirinya begitu menyayangi anak yang terlahir dari benih lelaki lain itu.Firman bangkit dari pembaringannya dengan kepala yang
Last Updated : 2025-07-07 Read more