All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 361 - Chapter 370
405 Chapters
kematian Tetua Wu Ti
"Aku tidak akan memaafkan siapapun yang menyentuh keluargaku?" kata Lin Jiang dan melesat meninggalkan kota Linjiang.Namun masih ada saat ini yang jadi bahan pikiran di kepala Lin Jiang, yaitu kemana perginya tetua Wa Lein dan Lily Kai.Dia tak temukan mereka, dan tidak ada satu yang tahu mereka kemana, dimana, dan tak ada informasi tentang kedua orang itu. "Saat sampai di kastil tengkorak darah aku akan semuanya!" kata Lin Jiang yang melesat sambil tubuh tetua Wu Ti di pundaknya.Hingga dalam satu hari satu malam perjalanan dengan ilmu meringankan tubuh, Lin Jiang pun tiba di halaman kastil tengkorak darah."Siapapun yang membawa adikku, keluar atau dia akan mati?" teriak Lin Jiang.Brakkkkkkk!!Pintu kastil tengkorak darah ditendang kuat dari dalam, dan satu tubuh dengan membawa seorang gadis muncul di depan pintu itu. "Wu Ti!" teriak orang itu. "Adik Ning!" desis Lin Jiang.Orang yang keluar itu tak lain adalah tetua San Dai, dan ia juga keluar dengan membawa tubuh Ning Jiang y
Read more
Ahli Racun Yang Hebat
Lin Jiang menunggu datangnya serangan dari tetua San Dai, dan saat sudah dekat, tiba-tiba saja Lin Jiang meledakan energi api dari seluruh tubuhnya.Haaaaaaaaaaa!!"Apa ini?" teriak tetua San Dai dan menyilangkan kedua tangannya di depan wajahnya.Namun tak ayal, itu membuat tubuh tetua San Dai terpental jauh ke belakang. Namun berkat ilmu meringankan tubuh yang cukup sempurna, tetua San Dai dengan mudah kendalikan tubuhnya untuk tak terjatuh. "Bocah ini sangat kuat!" ucap tetua San Dai tak percaya akan kemampuan yang ada pada diri Lin Jiang."Ada apa tetua San Dai, apa kau memilih menyerah dan aku bunuh?" tanya Lin Jiang."Diam kau, selama aku masih bernapas, nyawa muridku akan aku balas dengan nyawamu!" teriak tetua San Dai."Baik, aku ingin lihat kekuatanmu!" teriak Lin Jiang.Hiatttttt!!Lin Jiang kali ini yang menyerang tetua San Dai, dan dengan serangan penuh hawa panas itu membuat tetua San Dai kesulitan untuk bergerak.Hiatttttt!!Namun, tetua San Dai tidak patah arang, dan m
Read more
Ketakutan Tetua San Dai
"Tubuh api!" teriak Lin Jiang dengan suara yang sangat keras. Blarrrr!!Api yang sangat panas membakar sekujur tubuh Lin Jiang, dan itu membuang semua racun yang sempat mengotori pakaian dan tubuh Lin Jiang.Tubuh tetua San Dai gemetaran saat sadar kalau Lin Jiang sungguh bukan lawan baginya.Hiatttttt!!Bammmmmmm!!Tapak api hantam dada tetua San Dai, dan itu lemparkan tubuh tetua San Dai hingga belasan tombak jauhnya. Asap tipis masih keluar dari bekas pukulan Lin Jiang, namun itu tak benar-benar mampu sembuhkan luka di tubuh tetua San Dai."Aku harus kabur!" kata tetua San Dai dan berputar untuk kabur dari wilayah kastil tengkorak darah.Namun, belum juga ia melangkah, Lin Jiang tahu-tahu sudah ada di hadapannya, yang mana itu membuat wajah tetua San Dai pucat pasi. "Jika aku mati, maka dua rekanmu yang saat ini sedang dikejar saudaraku juga akan mati!" kata tetua San Dai.Lin Jiang langsung tahu kalau yang tetua San Dai maksud adalah tetua Wa Lein dan Lily Kai."Dimana mereka?"
Read more
Sikap Seorang Pengecut
"Tidak kakek!" teriak Lily Kai saat tetua Wa Lein melarikan tubuhnya meninggalkan kediaman keluarga Jiang.Gadis yang sudah jatuh cinta pada Lin Jiang itu tidak terima saat kakeknya melarikan dirinya, dan menjadi seorang pengecut dengan meninggalkan orang yang sudah ia anggap kekasihnya itu. Namun gadis itu tidak memiliki pilihan karena tubuhnya telah ditotok oleh tetua Wa Lein, kakeknya sendiri hingga ia tak mampu melawan lagi. "Turunkan aku kakek!" teriak Lily Kai.Namun, tetua Wa Lein tidak perduli akan teriakan cucunya itu, dan terus bawa gadis muda nan cantik itu untuk kembali ke kekaisaran Wei.Cukup jauh mereka melarikan diri, mereka pun sudah berada tak jauh dari wilayah kekaisaran Wei, dan barulah tetua Wa Lein memilih untuk istirahat dan menurunkan tubuh cucunya, Lily Kai.Tidak hanya menurunkan tubuh Lily Kai, tetua Wa Lein juga melepaskan totokan di tubuh Lily Kai, yang mana gadis itu langsung berdiri tepat di hadapan kakeknya."Kenapa kakek memilih jadi seorang pengecut
Read more
Tiket Bertemu Lin Jiang
"Kalian tidak akan bisa kabur dariku!" ucap tetua Jan Tu, dan melesat memburu tetua Wa Lein yang membawa lari cucunya, Lily Kai.Tetua Jan Tu terus kerahkan seluruh ilmu meringankan tubuh demi berhasil mengejar tetua Wa Lein.Namun, karena tetua Wa Lein memiliki ilmu menghilangkan kemampuan yang cukup baik, unfuk beberapa waktu, tetua Jan Tu sempat kehilangan arah dari tetua Wa Lein. "Kalain tidak akan kemana-mana, kalian pasti akan aku temukan!" kata tetua Jan Tu dan terus mencari dimana keberadaan tetua Wa Lein dan cucunya itu. Hingga tetua Jan Tu terus mengejar, dan ia merasa kalau dia malah semakin dekat dengan area perbatasan antara dua kekaisaran, yaitu kekaisaran Han dan Kekaisaran Wei."Aku tak pernah mendengar nama tetua Wa Lein, apa mungkin dia berasal dari kekaisaran Wei?" ucap tetua Jan Tu.Tetua Jan Tu berhenti untuk sejenak, dan karena itulah ia semakin kehilangan arah dari tetua Wa Lein dan Lily Kai."Aku yakin mereka berasal dari kekaisaran Wei, dan hanya satu jalan
Read more
Meringkus Lily Kai
Ucapan tetua Jan Tu membuat tetua Wa Lein merinding, dan dia merasakan bahaya yang jauh lebih besar datang dari aura yang diperlihatkan oleh tetua yang kuat itu.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Jan Tu berteriak sangat keras, dan tak ragu untuk alirkan tenaga dalam yang sangat besar ke serangannya itu. "Aku akhiri!" teriak tetua Jan Tu.Hiatttttt!!Tetua Jan Tu berteriak sangat keras, dan setelah itu melompat sekalian ayunkan satu pukulan dengan tenaga dalam yang sangat dahsyat."Sangat kuat!" desis tetua Wa Lein.Bammmmmmm!!Tetua Wa Lein berusaha keras untuk menahan serangan dari tetua Jan Tu, namun kekuatan yang ia miliki kalah besar dan kalah kuat dari milik tetua Jan Tu.Aaaaaa!!Tetua Wa Lein menjerit sangat keras, dan tubuhnya bergetar kuat karena luka dalam yang ia alami setelah adu tenaga dalam itu. "Mampus kau, keparat!"Bammmmmmm!!Tetua Jan Tu akhiri perlawanan tetua Wa Lein dengan sebuah tendangan yang kuat, dan tubuh tetua Wa Lein terlempar jauh hingga menabrak beberapa batang poh
Read more
Datang Meskipun Terlambat
"Hahahaha!"Dengan tawa yang sangat keras, tetua Jan Tu membawa tubuh Lily Kai kembali ke arah hutan dimana dia mengalahkan tetua Wa Lein."Seperti yang aku katakan, aku berhasil, bukan?" kata tetua Jan Tu tepat sesaat setelah ia mendarat di tanah di dekat tetua Wa Lein."Kurang ajar!" teriak tetua Wa Lein karena tak tega cucunya dilukai oleh tetua Jan Tu."Apakah kau ingat janjiku tadi? Dia akan menderita di hadapanmu," kata tetua Jan Tu.Brukkkkkk!!Dan setelah itu, tetua Jan Tu lemparkan tubuh Lily Kai di dekat tetua Wa Lein. Sangat kasar dan tak perduli akan tubuh mulus dari gadis itu. "Dia akan mati di hadapanmu!" kata tetua Jan Tu dan mendekat ke arah tubuh Lily Kai yang sudah tak berdaya. Bammmmmmm!!Dan dengan kejam, tetua Jan Tu menendang tubuh Lily Kai hingga terlempar jauh, bahkan sampai dua tombak jauhnya. "Lily cucuku!" teriak tetua Wa Lein dan berusaha keras untuk melepaskan totokan yang bersarang di tubuhnya. Namun semua usaha tetua yang memiliki nama di kekaisaran
Read more
Rasa Malu Tetua Wa Lein
Dengan mengerahkan semua ilmu meringankan tubuh yang ada dalam dirinya, Lin Jiang membawa tetua Wa Lein dan Lily Kai melarikan diri agar mereka tetap hidup.Namun, tetua Jan Tu tidak biarkan hal itu, dia tidak ingin orang yang akan ia bunuh hidup.Selama ia hidup, belum pernah satu orang pun lolos dari kematian jika sudah berhadapan dengan tetua Jan Tu.Karena itulah, ia tak ingin mendapatkan kegagalan di penghujung hidupnya sebagai seorang pendekar."Tidak akan aku biarkan kalian lolos, dan orang yang membawa mereka juga akan aku bunuh!" ucap tetua Jan Tu dan memaksakan semua tenaga dalam dan ilmu meringankan tubuh agar bisa mengejar Lin Jiang."Sialan!" maki tetua Jan Tu karena jarak antara dirinya dengan Lin Jiang bukan semakin dekat, namun malah semakin jauh. Tetua Jan Tu merasa kalau ia sudah terlalu lelah karena setelah bertarung dengan tetua Wa Lein, dia masih memburu Lily Kai, dan membawa balik gadis itu ke arah tetua Wa Lein."Sialan!" teriak tetua Jan Tu setelah itu benar-
Read more
Kekebalan Yang Murni Karena Latihan
"Setiap yang ganggu keluargaku, akan mati! Sama seperti tetua San Dai, dan muridnya!" kata Lin Jiang.Wajah tetua Jan Tu merah penuh amarah karena ucapan Lin Jiang, karena ia tahu kata-kata Lin Jiang itu bisa benar adanya."Hahaha, kau tidak mungkin mampu melawan saudaraku, San Dai!""Dia sudah tewas, dan asal kau tahu, kastil tengkorak darah sudah aku hancurkan, berikutnya adalah dirimu! Setelah kau mati, maka keluargaku akan bebas!" kata Lin Jiang."Keparat, buktikan kemampuanmu padaku!" teriak tetua Jan Tu.Whusssssssss!!Bammmmmmm!!Lin Jiang tiba-tiba bergerak, dan gerakan cepat Lin Jiang tidak terlihat oleh mata tetua Jan Tu, dan pukulan itu telak hantam tubuh tetua itu. Haaaaaaaaaaa!!Tetua Jan Tu berteriak keras, dan meskipun pukulan Lin Jiang telak mengenai tubuhnya, namun tubuhnya tetap pada posisinya, dan itu kagetkan Lin Jiang."Ilmu kebal manusia ini lebih tinggi dari pada ilmu kebal tetua San Dai!" gumam Lin Jiang."Cukup kuat, namun apa kau mampu menembus pertahanan ak
Read more
Jurus Dengan Tingkatan Tertinggi
Tetua Jan Tu mundur saat merasakan kekuatan dari jurus yang Lin Jiang perlihatkan di depan matanya. "Ada apa? Kenapa kau mundur!" teriak Lin Jiang.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Jan Tu tiba-tiba arahkan tangannya, dan itu membuat tangan tetua Jan Tu memanjang seperti karet. Itu tak lain adalah jurus tangan setan yang dimiliki oleh tetua Jan Tu, dan ia menggunakan jurus itu untuk hadang serangan Lin Jiang."Percuma saja!" teriak Lin Jiang.Haaaaaaaaaaa!!Lin Jiang melompat dan berjulimpatan untuk hindari semua serangan tangan tetua Jan Tu yang terus memanjang mengejar dirinya. Gerakan Lin Jiang yang cepat, membuat jarak semakin dekat dengan tetua Jan Tu, dan ia semakin dekat, yang mana itu membuat wajah tetua Jan Tu berubah menjadi pucat. "Aku tak yakin mampu menahan jurus legendaris itu!" ucap tetua Jan Tu.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Jan Tu berteriak keras, dan mengeluarkan seluruh tenaga dalamnya, dan alirkan ke sekujur tubuh.Itu ia lakukan agar efek dari pukulan Lin Jiang tidak terlalu berpen
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
41
DMCA.com Protection Status