Semua Bab Menjadi Istri Kedua Billionaire : Bab 21 - Bab 30
123 Bab
Jual Diri?
"A--ada Big bos dan dua dewa penjaganya," bisik Sera, mendekatkan wajahnya ke arah Disha. Disha menaikkan kedua alis, menatap Sera dengan aneh kemudian menoleh ke belakangnya. Buru-buru Disha mengalihkan pandangan. Benar! Damon dan dua tangan kanan kepercayaannya ada di sana. 'Pak--Tuan ah Mas Damon kenapa ke sini?' batin Disha dengan raut muka pias dan tegang. Dia tahu jika sekalipun dia dan Damon bersitatap, Damon tak akan menggubrisnya. Hanya, tetap saja Disha canggung dan merasa tak enak. Terlebih sekarang Stella maupun Sera tahu jika Damon adalah suaminya. "Selamat siang, Pak Damon."Diam-diam Disha menatap ke arah Damon, di mana suaminya tersebut sedang berjabat tangan dengan seorang pria ber-jas mahal– tak jauh dari meja Disha. Pria tersebut juga membawa dua orang bersamanya, hanya saja salah satu dari mereka ada yang perempuan. "Ouh, Kak Damon lagi meeting dengan Direktur perusahaan M.Cosmetik," ujar Stella yang ikut memperhatikan Kakak sepupunya tersebut. "Di--di sini?"
Baca selengkapnya
Menyelinap Masuk
"Apa sih?" Disha seketika itu juga memasang wajah muram bercampur kaku. "Jorok banget sih bahasan kalian. Seperti nggak ada pembahasan lain saja."Stella dan Sera sontak saling bersitatap. Ouh, yang sudah menikah seperti risih membahasnya. Tetapi mereka yang belum menikah malah seperti pemain. Astaga! Stella dan Sera jadi malu sendiri. "I--iya, Ibu guru. Kita nggak akan bahas begituan lagi." Stella berucap hati-hati, "tapi tasnya jadi kan?""Nggak bisa." Disha menolak cepat. "Si monyet! Apa aku harus make toa di sini yah biar kamu paham kalau aku nggak ada uang segitu. Sialan lu! Gue jualan diri ajah belum tentu ada yang mau. Trus uangnya aku dapat dari mana? Kredit? Ya kali sekelas DSL bisa kredit kayak motor!" ketus Sera. "Tenang saja. Kalau bayarin kamu, aku bisa, Sayang." Stella mencolek dagu Sera. Kemudian dia menoleh ke arah Disha yang sudah menganga– merasa Stella tak adil padanya. "tapi kalau Disha mah aku nggak bisa. Dia kan punya suami tajir. Ya kali dia nggak punya uang
Baca selengkapnya
Cinta Damon
Seorang pria menyeringai dan masuk ke dalam, melepas satu per satu kantung kemeja dengan terus memperhatikan Disha yang masih tak sadar jika ada orang lain dalam kamar mandinya. "Ekhmm." Disha yang tengah sibuk bermain gelembung sabun, sontak menoleh panik dan terkejut ke arah suara deheman tersebut. Jantungnya berdebar dengan kencang serta matanya yang membulat dan membelalak lebar. Beberapa saat, Disha tak bisa berpaling, menatap seorang pria yang berada di dalam kamar mandirnya dengan raut cemas bercampur takut. Tubuhnya menegang hebat, terasa panas dingin serta lehernya yang mendadak kaku untuk memaling dari sana. "Pa--Pak Damon?" cicit Disha dengan suara pelan, reflek menekuk kaki dan memeluk lutut. Saat sadar jika Damon hampir naked, Disha sontak memalingkan wajah. Pipinya memerah, bersemu malu-malu dan terasa panas dari dalam. "Apa bedamu dengan Marc, Humm?" tanya Damon setelah masuk dalam bath up, duduk di belakang Disha dengan sengaja menempelkan dada bidangnya pada pung
Baca selengkapnya
Perampok yang Jahat
"Aku ingin ke apartemenmu, Georgi Sayang. Aku ingin menghabiskan waktu yang panas denganmu," ucap Kinja, sedang melakukan pemotretan sembari berbisik-bisik pada fotografer-nya. Dia masih di perusahaan Damon, dan dia sedang melakukan pemotretan untuk sebuah iklan brand blazer wanita terbaru. Yah, Kinja selingkuh dengan fotografernya sendiri. Pria panas yang suka berkata manis padanya dan selalu memanjakannya. Tak seperti Damon yang kaku, mementingkan pekerjaan dan sering kali berkata pedas pada Kinja. Bukan! Bukan pria ini selingkuhan pertamanya. Dulu Kinja selingkuh dengan manager-nya sendiri. Karena lebih sering kemana-mana dengan pria itu; di mana pria itu juga suka bersikap lembut serta pandai merayu, Kinja yang haus belaian tertarik untuk berpacaran dengan managernya tersebut. Tetapi Damon memergoki mereka keluar dari kamar hotel, dan sejak saat itu Kinja putus dengan selingkuhan pertamanya. Namun, dia berhasil membujuk Damon dan pria itu kembali menampungnya. Georgi adalah la
Baca selengkapnya
Kediaman Lucas
Karena kejadian perampokan tersebut, Disha dibawa ke kediaman Lucas– malam itu juga. Dia hanya sendiri, Stella memilih pulang dengan Sera karena tak mungkin dia meninggalkan sahabatnya tersebut. "Ini kamarmu, beristirahatlah," ucap Damon setelah mengantar Disha ke sebuah kamar tamu. Dia beranjak pergi dari sana, tetapi Disha tiba-tiba menahan tangannya. "Ma--Maaf." Sadar dengan kelakuannya, Disha dengan cepat melepaskan tangannya dari pergelangan Damon. "Begini, Pak--Mas, aku tidak selamanya tinggal di sini kan?" tanya Disha, merasa tak enak jika dia harus bermalam dan tinggal di kediaman Lucas. Bagaimana dengan keluarga pria ini dan istri pertama Damon? "Istirahat, Disha," ucap Damon, dingin dan penuh peringatan. Dia mendorong pundak Disha ke dalam kamar, setalah itu tanpa menjawab perkataan Disha, Damon segera beranjak dari sana– setelah dia menutup pintu kamar Disha. Shit! Belum beberapa menit Disha di rumah ini dan dia sudah memikirkan kapan untuk pergi dari sini. 'Dia tidak
Baca selengkapnya
Modus Ala Damon
"Mommy …!" pekik Marc dengan riang, memeluk kaki Disha sembari mendongak ke arah Mommynya. "Daddy tidak membohongi Marc, Mommy benar-benar di rumah Marc," ucap anak kecil tersebut dengan nada riang dan senang. 'Aduh ….' Disha semakin meringis dalam hati, cengengesan lagi dan lagi ke arah kedua wanita di depannya tersebut. "Ka--kamu istri kedua Damon?" pekik Tiara dan Audi secara bersamaan, melotot lebar sembari menatap tak percaya pada wanita di depan mereka. Sial! Se--semuda ini?! Tapi …-"Aku hanya penga …-" Disha sebenarnya masih ingin mengelak, dia takut dikuliti hidup-hidup oleh kedua wanita di depannya ini. Namun, perkataan Disha terhenti begitu saja karena Marc menarik dan menyentak tangannya begitu kuat. Itu mengalihkan fokus Disha ke arah Marc. "Mommy, cium Marc cium Marc," ucap Marc yang berubah menjadi anak yang jauh lebih aktif dan ceria."I--iya, Nak, iya." Disha berkata gagap, berjongkok untuk sejajar dengan Marc lalu mencium putranya tersebut dengan hangat dan penuh
Baca selengkapnya
Aroma Disha untuk Damon
Setelah berhasil membujuk Damon untuk ke kantor, akhirnya Disha bisa ke kantor dan sekarang dia berniat bertemu dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba saja saat Disha akan masuk dalam lift, seseorang menarik Disha dari sana kemudian langsung melayangkan tamparan ke pipi Disha saat sudah berada di tempat sepi. "Aku peringatkan padamu yah, Jalang, jangan mencoba-coba mencari perhatian pada suamiku dan keluargaku!" Sehabis menampar Disha, Kinja memaki dsn marah pada perempuan tersebut. Dia memperingati Disha untuk tak macam-macam padanya. "Kamu ini hanya istri kedua suamiku! Sapi beranak kami! Jadi jangan merasa kege'eran saat Damon mendekatimu. Kamu cuma sapi beranak! Cih." Kinja berdecis angkuh, kemudian segera beranjak dari sana dengan langkah anggun dan air muka jutek– sisa-sisa kemarahannya. Disha langsung menyentuh pipinya yang terkena tamparan Kinja, dia menundukkan kepala sembari menyerap perkataan tajam dan kasar Kinja padanya. "Hanya sapi beranak," ulangnya dengan suara li
Baca selengkapnya
Cinta atau Obsesi?
"Astaga!" pekik Disha, sadar jika dia tidak dalam kamarnya. Matanya yang membulat semakin melebar ketika menyadari jika dia berada di kamar Damon. Sontak Disha memeriksa pakaiannya, untungnya--"Berganti?" gumamnya pelan, memperhatikan piyama hitam yang melekat di tubuhnya. Pertama, Disha tidak pernah punya piyama seperti ini. Yang kedua, siapa yang mengganti pakaiannya? 'Apa Pak Damon?' batin Disha, menoleh ke sana kemari untuk mencari keberadaan Damon. "Mas Damon tak ada di sini," ucap Disha pelan, buru-buru turun–mengeratkan baju piyama di tubuhnya, mencengkeram bagian dada karena baju ini kebesaran dan pundaknya jatuh. "Aku mau keluar tapi …-" ucap Disha saat di depan pintu, namun menjeda sembari menatap ke bawah– ke arah kakinya yang telanjang, tak memakai celana dan hanya dalaman. Bagaimana dia akan keluar dalam keadaan seperti ini? Pahanya akan terlihat dan ini sangat seksi. Banyak bodyguard pria di rumah ini, dan jarak kamar Damon dengan kamarnya itu jauh. Ceklek'Kenop pin
Baca selengkapnya
Salah Sasaran
Di sinilah Disha sekarang, di kamarnya bersama Stella– melanjutkan gosip mereka mengenai kematian tragis sang direktur M.Cosmetik. Sebenarnya, Disha seharunya ke kamar Damon. Karena malam ini, Damon meminta Disha untuk tidur di sana. Namun, bukan karena Stella tiba-tiba kembali dari apartemen Sera, tetapi Damon sendiri. Disha melihat pria itu bersama dengan Kinja, setelah makan malam dan saat Disha ingin kembali ke kamar Damon. Hah, walau Disha berusaha untuk tak cemburu akan tetapi tetap saja Disha merasa sakit melihat Damon bersama Kinja. "Bayangkan saja, Dee. Dia mati di rumah mewahnya, dalam keadaan berdandan menjadi perempuan. Lipstik berderak di kamarnya, gosib mengatakan semua dinding kamar beliau dicoret-coret dengan lipstik. Sampai lantai pun penuh dengan coretan lipstik," cerita Stella, sembari mengetik di laptop. Dia dan Disha bergosip sekaligus bekerja– menyelesaikan pekerjaan kantor masing-masing. "Aneh sekali." Disha menanggapi, "maksud kamu, dia ditemukan mati dalam
Baca selengkapnya
Kinja Berniat Mempermalukan Disha
"Agkh.""Mampus!" Disha membelalak horor. "Kamu!" teriak Kinja, melotot marah ke arah Disha dengan tangan yang sudah mengepal kuat. Sialan! Istri kedua dari suaminya tersebut sungguh berani melemparnya dengan sandal, "beraninya kamu melemparku dengan sandal?! Kamu bosan bekerja di sini, hah?!" marah Kinja, berteriak ke arah Disha tanpa peduli jika orang-orang sudah berkumpul dan memperhatikan mereka. "Maaf, Ki--Bu. Saya tidak sengaja," ucap Disha dengan menundukkan kepala. Sera sendiri, sudah berdiri dan bernasib sama seperti Disha; menundukkan kepala serta tak berani menatap Kinja. Bukan takut pada perempuan itu. Ah, maksudnya takut-- takut pada posisi Kinja. Yeah, selain model terkenal, Kinja juga merupakan istri dari pemilik perusahaan ini. "Dasar wanita sialan!" maki Kinja pada Disha dan Sera. Dia memutar tubuhnya, berniat beranjak dari sana. Namun, mengingat sesuatu Kinja menghentikan langkahnya. Senyum culas langsung muncul di bibirnya, menatap Sera dan Disha dengan air muk
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
13
DMCA.com Protection Status